Ilmu pemasaran

Mempelajari dan Menerapkan Prinsip Ilmu Ekonomi Serta Cakupannya

pengertian ekonomi dan prinsipnya

Ekonomi merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi anda. Dalam kehidupan rumah tangga, bermasyarakat, ketika menempuh pendidikan hingga kehidupan bernegara istilah ini tidak pernah lepas. Anda memahaminya tapi sulit untuk mendefinisikannya, maka dari itu sebaiknya anda memahami pengertian ekonomi, ilmu ekonomi, prinsip-prinsip ekonomi, kegiatan ekonomi hingga masalah dari ekonomi itu sendiri.

Pengertian Ekonomi ialah salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Dengan demikian dapat anda simpan baik-baik untuk mempermudah pemahaman terhadap ekonomi, yaitu kata kunci produksi, distribusi, konsumsi barang dan jasa dengan perputaran uang didalamnya.

Kegiatan ekonomi hanya menyangkut tiga hal saja, diantaranya : produksi, distribusi dan konsumsi. Setiap kegiatan ekonomi berorientasi terhadap kemakmuran pemenuhan barang dan jasa.

Pengertian Ekonomi Menyangkut Kehidupan Manusia dan Perputaran Uang

pengertian ekonomi menurut para ahli

Memang benar ketika mendengar istilah ekonomi maka pemikiran dan asumsi selalu tertuju pada uang. Sebenarnya tidak sederhana seperti itu, pengertian ekonomi ini sangat luas, dan bukan hanya menyangkut uang saja, sebetulnya menuju kemakmuran pemenuhan kebutuhan akan barang dan jasa. Sebelum anda mulai kebingungan sebaiknya saya mulai dengan definisi pengertian dari ekonomi.

Asal Kata dan Definisi Istilah Ekonomi

Apapun pastinya ada asal muasalnya, begitu juga dengan istilah dari ekonomi. Menurut istilah, kata ekonomi berasal dari bahasa yunani kuno yaitu :

  • Oikos yang artinya keluarga, rumah tangga
  • Nomos ialah peraturan, aturan, hukum.

Dengan demikian secara etimologi atau secara bahasa,  pengertian ekonomi ialah aturan rumah tangga ataupun manajemen rumah tangga. Klik disini untuk memahami manajemen.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online, ekonomi memiliki beberapa pengertian, yaitu sebagai berikut:

  • Ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi serta pemakaian barang-barang juga kekayaan, seperti hal keuangan, perindustrian dan pergangan.
  • Pemanfaatan uang, tenaga, waktu dan sebagainya yang berharga.
  • Tata hidup perekonomian suatu negara.
  • Urusan keuangan rumah tangga, organisasi ataupun negara.

Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

Bagi anda yang sering menonton televisi sering melihat seorang pengamat ekonomi mengeluarkan pendapat (statement) tentang suatu permasalahan ekonomi yang sedang terjadi. Pastinya pernah, bahkan mungkin hampir setiap hari anda melihatnya, itu pun jika anda tidak menonton televisi hanya melihat sinetron saja. Seseorang yang dikatakan sebagai teladan ilmu ekonomi dinamakan dengan ahli ekonomi atau ekonom. Ekonom ialah orang yang menggunakan konsep ekonomi, serta data dalam melakukan analisis dan pekerjaannya. Karena para ahli ekonomi sangat banyak, saya sajikan beberapa saja.

  • Abraham Maslow berpendapat bahwa pengertian ekonomi ialah suatu bidang keilmuan yang dapat menyelesaikan permasalahan kehidupan manusia lewat penggemblengan seluruh sumber ekonomi yang tersedia berdasarkan pada teori serta prinsip dalam suatu sistem ekonomi yang memang dianggap efisien dan efektif.
  • Adam Smith berpendapat bahwa pengertian ekonomi ialah suatu penyeldikan tetnang kondisi dan sebab adanya atau hadirnya kekayaan negara.
  • Amwal berpendapat bahwa Ekonomi ialah suatu cabang ilmu yang mempelajari tentang bagaimana menentukan keputusan yang efektif guna mengelola semua sumber daya yang tersedia dalam rangka untuk melakukan pemenuhan kebutuhan pada individu ataupun masyarakat.
  • Aristoteles berpendapat bahwa Ekonomi ialah suatu cabang yang dapat digunakan dengan dua jalan yakni mungkin bisa dipakai dan mungkin untuk ditukar dengan barang, jadi Ekonomi mempunyai nilai pertukaran dan nilai penggunaan.
  • Hermawan Kartajaya berpendapat bahwa pengertian Ekonomi adalah suatu wadah dimana sektor industri sedang melekat diatasnya.
  • Johs Stuar Mill berpendapat bahwa pengertian ekonomi ialah ilmu praktis yang telah mempelajari tentang penagihan dan pengeluaran.
  • Paul Anthony Samuelson berpendapat bahwa Pengertian Ekonomi adalah suatu cara yang dipakai oleh seseorang atau[un kumpulan orang dalam memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk memperoleh berbagai macam komoditi serta produk juga menyalurkannya supaya dapat dikonsumi oleh masyarakat banyak.

Ekonomi bukan berbicara seputar uang, tapi masalah kemakmuran pemenuhan barang dan jasa baik dalam rumah tangga, perusahaan dan negara. Untuk mencapai kemakmuran tersebut anda harus produktif menghasilkan barang dan jasa yang kemudian ditukarkan dengan barang dan jasa lainnya. Uang sebagai alat tukar yang lebih efisien daripada sistem barter sering dijadikan ikon kekayaan (kemakmuran) dan dipersepsikan sama. Sebenarnya, bukan uang dalam ekonomi itu, tapi kemakmuran, anda catat itu.

Apa yang Dimaksud dengan Ilmu Ekonomi dan Apa Saja Macamnya?

pengertian ilmu ekonomi

Mudahnya begini, ilmu ekonomi adalah disiplin ilmu yang mempelajari perekonomian secara menyeluruh. Menurut Paul E. Samuelson, “llmu ekonomi adalah suatu studi mengenai bagaimana orang-orang dan masyarakat membuat pilihan dengan atau tanpa uang dengan menggunakan sumber daya yang terbatas dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa, kemudian mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi untuk masa kini dan masa mendatang”.

Selanjutnya pengertian ekonomi menurut M. Manulang bahwa ilmu ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari dalam usahanya untuk mencapai kemakmuran dimana kemakmuran yang dimaksud adalah suatu keadaan dimana manusia dapat memenuhi kebutuhannya baik barang barang maupun jasa.

3 Macam Ilmu Ekonomi

Dikarenakan terlalu luas cakupannya maka ilmu ekonomi dapat dipersempit dengan membagi-baginya. Pada dasarnya ilmu ekonomi terbagi atas tiga yaitu ilmu ekonomi deksriptif, teori ekonomi dan terakhir ekonomi terapan.

  1. Ekonomi Deskriptif => Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk angka-angka, grafik, kurva, atau penyajian lainnya. llmu ekonomi dipergunakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) untuk menyajikan keadaan ekonomi, baik makro (luas) maupun mikro (sempit).
  2. Teori Ekonomi => Bagian ilmu ekonomi yang menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi. Teori ekonomi ini dibagi menjadi dua, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi makro, pelajari disini perbedaan dan pembagiannya.
  3. Ekonomi Terapan => Bagian ilmu ekonomi yang menggunakan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi untuk menjelaskan masalah-masalah yang dikumpulkan dalam ekonomi deskriptif.

Ketiga jenis ilmu ekonomi saling berkaitan antara satu dan lainnya, teori ekonomi muncul setelah adanya hasil dari ekonomi deskriptif yang konsisten diterapkan pada berbagai permasalahannya. Sedangkan ekonomi terapan akan menghubungkan dan mencocokan keduanya (deskriptif dan teori).

Prinsip – Prinsip Ekonomi untuk Membenarkan Perbandingan Pendapatan dan Pengeluaran

prinsip-prinsip ekonomi

Berbicara tentang prinsip yang merupakan pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang / kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.Maka dapat mudah dipahami bahwa prinsip ekonomi adalah tindakan-tindakan yang dapat dibenarkan dengan mengacu pada ilmu ekonomi itu sendiri.

Keuntungan dan Manfaat Prinsip Ekonomi yang Benar

Prinsip Ekonomi sebenarnya akan memberi anda dua keuntungan ketika melakukan kegiatan ekonomi. Keuntungan yang pertama adalah dapat memaksimalkan keuntungan dimana mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Kemudian keuntungan kedua adalah meminimalkan kerugian dimana dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya.

Sebelum lebih jauh mempelajari prinsip ekonomi, pahami ini dulu agar tidak salah kaprah :

“Orang sering salah beranggapan dengan meminimalisir pengeluaran berarti meminimalisir kerugian, dan menurut mereka itu ekonomis. Hal seperti ini lebih dikatakan “pelit”, jika menekan pengeluaran justru tidak berdampak memperoleh hasil sebesar-besarnya, bahkan kerugian. Hal demikian tidak bisa dikatakan ekonomis. Contohnya sebagai kontraktor anda menekan biaya pembangunan gedung dengan mengurangi pembelian semen, tentu saja anda mendapat keuntungan besar terkait ini, namun gedung yang anda bangun roboh tahun berikutnya dan menimbulkan korban jiwa dan materi jauh lebih besar. Prinsip ekonomi itu efisien mengurangi pemborosan, bukan mengurangi apa yang seharusnya.”

Ketiga Prinsip Ekonomi Bersumber Pada Tiga Kegiatan Ekonomi

Oleh karena kegiatan ekonomi itu hanya ada tiga menyangkut (produksi, distribusi dan konsumsi), maka prinsipnya pun digolongkan atas tiga bagian, diantaranya :

Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi

Dalam kegiatan produksi adalah dasar dalam menghasilkan barang dan jasa sebanyak-banyaknya dengan biaya produksi dan pengorbanan tertentu. Contoh penerapan prinsip ekonomi pada kegiatan produksi adalah sebagai berikut :

  • Mendirikan tempat usaha dekat dengan bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran .
  • Menggunakan tenaga kerja yang terampil .
  • Memakai bahan baku yang berkualitas terbaik, namun dengan harga paling murah .
  • Memakai sumber daya misalnya modal, tenaga kerja, dan waktu seefisien mungkin.
  • Memakai mesin modern dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang rendah.
  • Menentukan harga jual yang menguntungkan .
  • Menentukan barang dan jasa yang akan dihasilkan.

Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi

Dalam kegiatan distribusi adalah penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Contoh penerapan prinsip ekonomi berdasarkan kegiatan distribusi adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kualitas pelayanan.
  • Penyaluran barang yang tepat waktu .
  • Memakai sarana distribusi yang dengan harga murah .
  • Membeli barang dari produsen secara langsung .
  • Menyediakan barang dan jasa yang populer bagi konsumen .
  • Membeli barang di produsen yang tepat .
  • Menentukan lokasi perusahaan yang berada diantara produsen dan konsumen.

Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi

Dalam kegiatan konsumsi adalah upaya dalam memperoleh kepuasaan sebesar-besarnya dari suatu barang atau jasa dengan pengorbanan dan penggunaan anggaran tertentu. Contoh penerapan prinsip ekonomi berdasarkan kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut:

  • Membeli barang yang berkualiatas.
  • Membeli barang dengan harga terjangkau atau murah.
  • Membuat daftar barang yang dibutuhkan.
  • Memilih barang sebelum membelinya.
  • Mengadakan tawar menawar sebelum membeli barang.
  • Mampu mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan.

Pada ketiga contoh garis besar prinsip ekonomi diatas sebenarnya bisa diterapkan pada ekonomi mikro dan makro, dimana ekonomi mikro menyangkut rumah tangga individu dan perusahaan dan makro menyangkut perekonomian negara.

Tujuan dan Manfaat Menerapkan Prinsip Ekonomi

Tanpa tujuan bukan prinsip namanya, tanpa manfaat untuk apa kita berprinsip. Demikian juga dengan prinsip ekonomi terdapat tujuan dan manfaat jika dilakukan.

Tujuan melakukan tindakan menurut prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:

  • Mendapatkan keuntungan yang semaksimal mungkin.
  • Memperkecil adanya kerugian akibat dari kesalahn-kesalahan tertentu.
  • Mencegah terjadinya konsumsi yang boros.
  • Mempergunakan kemampuan dan modal yang dimiliki.

Manfaat melakukan prinsip ekonomi adalah sebagai berikut:

  • Bertindak rasional, artinya seseorang yang melakukan kegiatan atau tindakan selalu dengan akan yang sehat bukan berdasarkan dari emosi dan hawa nafsu.
  • Bertindak ekonomis, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dengan segala perhitungan yang cermat dan perencanaan yang matang .
  • Bertindak hemat, artinya seseorang melakukan kegiatan ekonomi dapat menghindari pemborosan dengan membeli kebutuhan sesuai dengan yang dibutuhkan.
  • Membuat skala prioritas, artinya seseorang memenuhi kebutuhan dengan membuat urutan kebutuhan menurut tingkat kepentingannya dari yang mendesak sampai yang dapat ditunda-tunda.
  • Bertindak dengan memakai prinsip cost and benefit, artinya seseorang dalam melakukan kegiatan selalu memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dan manfaat yang diterima dari kegiatna yang dilakukannya.

Dengan mengetahui prinsip ekonomi sebagai penunjang untuk memahami pengertian ekonomi, setidaknya anda mengetahui betapa pentingnya efisiensi, namun setidaknya efisiensi bukan dilakukan untuk menekan pengeluaran yang berdampak kerugian dan membahayakan orang lain.

Memahami Pengertian Ekonomi Untuk Menyelesaikan Masalah Ekonomi

masalah ekonomi dan solusinya

Jika bersinggungan dengan masalah ekonomi, sebenarnya dengan membaca uraian diatas anda bisa menyimpulkannya. Pertemuan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas melawan sumber daya yang terbatas sehingga menimbulkan masalah. Masalah yang sangat banyak dan beragam dalam ekonomi  tersebut dapat dikelompokan menjadi tiga masalah pokok, yaitu:

Apa Yang Diproduksi (What?)

Untuk mengindentifikasi apa yang dimaksud “what” dalam masalah ekonomi maka anda sebagai pelaku ekonomi harus mengetahui barang apakah yang akan di produksi. Jika anda menawarkan jasa, jasa apakah yang akan diproduksi.

Penentuan produksi, baik produksi barang maupun jasa harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Karena jika tidak, pertama anda akan rugi, barang menumpuk atau jasa anda tidak ada yang menggunakan (produksi jasa). Kerugian terbesar ada pada sumber daya alam yang terbuang percuma dan sia-sia.

“Pada banyak kasus produk barang atau jasa anda sepi pembeli, jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa anda kurang tepat memilih untuk memproduksi produk tertentu. Coba lihat sisi pemasaran usaha anda, apakah sudah benar? Perlajari disini tentang ilmu pemasaran.”

Agar secara tepat memproduksi barang dan jasa, sebaiknya anda mengetahui sifat dasar manusia berikut:

  • Manusia memiliki sifat tidak pernah puas, sehingga tiap produk membutuhkan inovasi tanpa henti.
  • Manusia menyukai hal hal yang praktis, sehingga produk yang dihasilkan harus memiliki kemampuan untuk mempermudah kehidupan manusia.
  • Manusia memiliki sifat ingin diakui dan dihargai, sehingga bagi beberapa kalangan, ingin memiliki barang-barang yang bersifat prestise atau mewah.
  • Manusia memiliki rasa ingin tahu, sehingga cenderung membutuhkan barang-barang yang mendukung rasa ingin tahu mereka.

Bagaimana Cara Memproduksinya (How?)

Anggap saja anda sudah menentukan barang dan jasa yang akan diproduksi, apakah sudah memikirkan caranya? Cara memproduksi barang harus berlandaskan pada prinsip manajemen yaitu efektif dan efisien.

  • Efektif => Tepat sasaran, yang artinya barang yang anda produksi mempunyai sasaran jelas dari kegunaan, manfaat lebih sehingga dapat diprediksi selain mampu memenuhi permintaan pasar, mampu juga memenangkan persaingan dengan keunggulannya.
  • Efisien => Tepat guna, artinya anda tidak boleh membuang sumber daya untuk hal-hal yang tidak perlu. Intinya penghematan penggunaan sumber daya yang dimiliki untuk menghasilkan output berupa barang dan jasa.

Siapa Sasaran Produk Barang dan Jasa Anda (Whom?)

Apapun tidak sempurna dan memiliki keterbatasan, termasuk anda dan usaha yang anda miliki. Penentuan sasaran dari produk anda dapat dilakukan dengan mengidentifikasi tiga hal ini:

  • Segmenting => Melakukan segmentasi pasar dari kelompok calon pembeli potensial.
  • Targeting => Melakukan penargetan sehingga sasaran produk anda lebih terarah.
  • Positioning => Akan berperan seperti apakah anda atau usaha anda?

Segmenting, targeting dan positioning adalah hal wajib anda lakukan untuk menjawab siapa target konsumen dari produk yang anda produksi. Agar lebih memahami tentang strategi pemasaran STP maka bisa anda pelajari selengkapnya disini.


Web Design | SEO | Digital Marketing
Jl Dieng IV no 27 cimahi selatan, kota Cimahi 40534
(022)54418169 – 08893612887 (WA) – D6476796 (BBM)

info@thidiweb.com.


6 thoughts on “Mempelajari dan Menerapkan Prinsip Ilmu Ekonomi Serta Cakupannya

  1. pembahasan dalam artikel ini cukup lengkap, sehingga sangat membantu pembaca yang membutuhkan ilmu mengenai ekonomi, terutama mahasiswa… terimakasih…

    1. thidi berkata:

      Baik, senang bisa membantu memahami prinsip ilmu ekonomi…dan terima kasih sudah berkunjung dan membaca….salam…^^

  2. Pembahasan ekonomi yang bagus, disertai dengan contoh juga… tambah oke lagi dengan penjabaran konsep secara umum…

    penjelasan seperti ini dapat membantu orang yang sedang mencari informasi, siapa lagi kalau bukan pelajar atau mahasiwa…

    trims ya min

    1. thidi berkata:

      Baik terima kasih sudah berkunjung…dan kami senang bahwa artikel kami dapat membantu dan berguna…. Terima kasih ^^

  3. sandi azhar berkata:

    maaf nama pembuat artikel nya siapa yaa

    1. thidi berkata:

      Salah satu personel kami kak.. silahkan hubungi livechat ^^

Beri Komentar Anda ...