Perekonomian Indonesia sudah melalui proses yang sangat panjang. Dimulai dari masa kerajaan hingga terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) saat ini. Ekonomi sendiri adalah upaya dari manusia dalam konteks ini merupakan “penduduk indonesia” untuk memenuhi kebutuhan hidupnya guna mencapai kesejahteraan.
Ditunjang dengan kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya negara indonesia diatas kertas seharusnya mampu memenuhi kebutuhan penduduknya. Berbegai sumber daya alam selanjutnya diproses menjadi berbagai sektor penopang ekonomi indonesia seperti industri, pertanian hingga pariwisata.
Klik Disini Untuk Mengetahui Apa Itu Ekonomi dan Prinsipnya
Sejarah Perekonomian di Indonesia Dari Masa Kerajaan Hingga NKRI
Sejarah perkembangan perekonomian Indonesia tidak lepas dari letak posisinya yang strategis. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Indonesia terletak di asia tenggara dengan ribuan pulau yang tersebar dari sabang sampe merauke. Tata letak geografis yang sangat strategis karena dihimpit oleh dua samudera dan dua benua di dunia, samudera hindia dan samudera pasifik juga benua asia dengan benua australia. Sebab tata letak yang sangat strategis ini dan memiliki garis pantai yang luas dan berpulau-pulau, dan Indonesia sendiri menjadi tempat paling strategis dalam jalur perdagangan antar benua di dunia.
Sejarah Perekonomian Indonesia di Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Pada abad pertama sesudah masehi Negara Indonesia memiliki hubungan pedagangan laut dengan menjadi perntara antara tiongkok (China) dengan India saat itu. Jalur pelayaran perdagangan itu dikenal dengan sebutan “Jalur Sutra maritim”, yaitu jalur yang dilewati oleh para pedagang dimulai dari tiongkok dan Indonesia yang melalui selat malaka menuju india.
Kala itu Indonesia bukan hanya memulai perdagangan laut dengan india dan tiongkok saja, tapi juga dengan daerah-daerah di barat (eropa). Kegiatan perdagangan laut pada masa kerajaan di Indonesia memang sangat mempunyai pengaruh yang sangat luar biasa untuk perkembangan ekonomi masyarakat saat itu. Suatu sifat kapitalesme politik ini, mempunyai masa zaman keemasan pada masa kerajaan sriwijaya, saat perdagangan internasional dari Asia Timur ke Asia barat dan Eropa sedang berlangsung.
Para raja dan bangsawan Kerajaan Sriwijaya sangat diuntungkan oleh banyaknya pedagang laut yang lewat didaerah mereka. Perolehan kekayaan dari berbagai upeti serta pajak yang mereka dendakan pada setiap kapal yg singgah atau melewati daerah kekuasaan kerajaan sriwijaya.
Wilayah kekuasaan sriwijaya saat ini bernama pulau Sumatra, Jawa, Pesisir Kalimantan, Kamboja, Thailand Selatan, dan Semenanjung Malaya, lalu menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan yang berhasil menguasai sepenuhnya perdagangan di Asia-tenggara pada masa itu.
Sejarah Perekonomian Pada Masa Penjajahan
Indonesia pernah melalui masa-masa kelam ketika dijajah berbagai bangsa asing selama kurang lebih 3,5 abad (350 tahun) lamanya. Era penjajahan dimulai ketika mulai runtuhnya dominasi kerajaan-kerajaan di indonesia, sehingga perekonomian indonesia sangat tergantung oleh bangsa lain yang menjajahnya.
Negara-negara penjajah seperti belanda , inggris hingga jepang masing-masing mengeluarkan kebijakan yang mengatur perekonomian masyarakat Indonesia. Dengan demikian sudah bisa ditebak bahwa perekonomian Indonesia saat itu hanya mengutamakan kepentingan penjajah itu sendiri, tidak untuk bangsa indonesia sebagai pribumi.
Sejarah Perekonomian Indonesia di Masa Pemerintahan Soekarno
Pada masa pemerintahan soekarno keadaan ekonomi Indonesia sangat jauh dari kata sejahtera. Saat itu Indonesia dapat lepas dari belenggu Belanda sehingga negara kesatuan Republik Indonesia baru lahir. Dikarenakan masih “bayi”, maka untuk hal perekonomian negara Indonesia masih sulit dan memprihatinkan.
Bahkan ketika Belanda datang lagi ke Indonesia untuk merebut lagi kemerdekaan Indonesia. Akibatnya keadaan saat itu ekonomi negeri ini menjadi sangat sulit. Tidak ada penduduk yang dapat menghasilkan uang yang cukup untuk keluarganya. Hal ini dikarenakan harga pangan mahal dan upah pekerjaan sangat murah.
Sejarah Perekonomian Indonesia di Masa Pemerintahan Soeharto
Bulan maret 1966 Indonesia memasuki pemerintahan orde baru, Pada masa ini perhatian lebih ditujukan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi dan sosial. Pertumbuhan ekonomi diterapkan berdasarkan sistem ekonomi terbuka hingga dengan hasil yang baik membuat kepercayaan pihak barat (Eropa) terhadap prospek ekonomi Indonesia mulai tumbuh.
Pada masa orde baru, sebelum rencana pembangunan melalui Repelita dimulai, lebih dulu dilakukan pemulihan stabilitas ekonomi, sosial, dan politik juga rehabilitasi ekonomi di dalam negeri.
Sejarah Perekonomian Indonesia Pasca Pemerintahan Soeharto
Ketika Presiden Soeharto turun dari jabatannya pada bulan Mei 1998, ini menandai awal dari sebuah era baru dalam sejarah Negara Indonesia. Setleh sebelumnya dikuasai oleh rezim otoriter Orde Baru “Soeharto” selama lebih dari tiga dekade atau dasawarsa, Negara Indonesia memulai fase baru yang dikenal sebagai Reformasi. Pada era ini dipandang sebagai awal periode demokrasi dengan perpolitikan yang terbuka dan liberal di Indonesia. Otonomi yang luas kemudian diberikan kepada daerah provinsi dan tidak lagi dikuasai sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat.
Pada era reformasi, peranan Pemerintah Pusat sangat dibatasi untuk menangani hanya hal yang berhubungan dengan pertahanan, kebijakan luar negeri, kebijakan fiskal-moneter dan ekonomi makro (makroekonomi), peradilan dan agama. Sejak itu daerah menerima bagian pendapatan yang lebih besar dari produksi sumber daya alam lokal di Indonesia.
Perekonomian Indonesia di Mata Internasional
Pada saat perubahan global yang terjadi dengan begitu cepatnya, Negara Indonesia terpilih menjadi kelompok Trillion-Dollar Club. Disini ada 16 negara di dunia yang memiliki perekonomian dengan nilai Produk Domestik Bruto (PDB) dengan angka US$ 1 trilliun per tahun.
Angka tersebut diyakini akan terus bertambah jika perekonomian Negara kita terus berada pada kisaran 5 persen per tahun. Tapi dibutuhkan kerja sama pemerintah dengan para pelaku industri dan masyarakat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indnesia sesuai yang dicita-citakan.
Salah satu konsultan ekonomi internasional terkemuka di dunia, PricewaterhouseCoopers , telah memproyeksikan dengan memakai metode Purchasing Power Parity (PPP) bahwa Tanah air kita akan menjadi negara dengan ekonomi ke-5 terbesar dunia pada tahun 2032 mendatang.
Sektor Penggerak Perekonomian di Indonesia
Pertumbuhan perekonomian Indonesia saat ini tidak lepas dari beberapa penggerak yang ada di negeri ini. Ini menandakan bahwa Indonesia telah berkembang cukup pesat., Pada tahun ini saja (2018) pendapatan perkapita negara mencapai 5% per tahun. Bukankah itu “fantastis” melihat kita belum mencapai di angka itu sbelumnya. Keberhasilan ini tidak lepas dari berbagai sektor pendukung ekonomi Indonesia. Adapun sektor yang saya maksud di sini aldah UMKM, Pertanian, Industri dan Pariwisata.
Pelaksanan pembangunan ekonomi suatu bangsa adalah pilar penting bagi terselenggaranya proses pembangunan di segala bidang. Sebab apabila pembangunan ekonomi suatu bangsa berhasil, maka bidang-bidang lain, seperti : bidang hukum, politik, pertanian, dan lain-lain akan sangat terbantu juga.
Masyarakat yang pembangunan ekonominya berhasil ditandai dengan tingginya pendapatan atau penghasilan perkapita masyarakat negara tersebut. Tingginya pendapatan perkapita masyarakat ini akan berdampak pada negara dan masyarakat akan dapat lebih leluasa dalam menjalankan berbagai aktivitas yang lain.
UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Terbesar
Sektor UMKM di katakan bahwa sebagai Penggerak Ekonomi Terbesar Indonesia. Penjelasan Menteri Badan Usaha Milik Negara (2014 – 2019) Rini Soemarno mengulasnya bahwa pengusaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Tanah Air adalah penggerak ekonomi terbesar di negara ini. Hal ini senada dengan apa yang kami jelaskan pada artikel wirausaha sebagai pendorong perekonomian makro di Indonesia.
Pertanian Merupakan Sektor Perekonomian Andalan Masyarakat Pedesaan
Disini pertanian adalah sektor yang sangat penting dalam perekonomian di Tanah air. Pada tahun 1991 sektor pertanian menyumbang 17,66 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap 49,24 persen tenaga kerja nasional. Selain itu sektor pertanian juga menyangga kehidupan sekitar 77,74 persen penduduk NKRI yang tinggal di pedesaan, dan merupakan pendukung utama sektor agroindustri untuk mendorong dan memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Klik disini untuk mengetahui lebih jauh tentang peranan pertanian dalam perekonomian Indonesia.
Sektor Industri Berkembang Pesat dari Tahun ke Tahun
Industri menjadi salah satu sektor strategis karena berperan penting dalam pembangunan nasional dan turut memacu pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya sebagai penyumbang terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB), manufaktur juga mampu memberikan kontribusi tertinggi melalui setoran pajak.
Setiap tahunnya pertumbuhan industri sangat pesat, bahkan mampu mengungguli sektor pertanian yang pada masa-masa sebelumnya menjadi andalan perekonomian indonesia. Tumbuhnya perindustrian tidak hanya terjadi dikota-kota besar saja, namun kini sudah merambah hingga pelosok pedesaan. Dengan demikian sektor ini mampu menyerap besar-besaran tenaga kerja sehingga berakibat berputarnya roda perekonomian masyarakat.
Pariwisata Mengurangi Pengagguran di IndonesiaSebanyak 5%
Pariwisata juga menjadi sektor yang sangat membantu pendapatan Negara setiap tahun. Dapat kita lihat bagaimana turis asing berdatangan setiap hari ke Negara kita untuk menikmati panorama alam yang sangat indah.
Dari pariwisata ini dapat mengurangi angka pengagguran di Indonesia sebanyak 5%. Dari sektor ini divisa negera terus berdatangan setiap hari. Sektor pariwisata juga menjadi jalan terbaik untuk kita memperkenalkan keindahan Negara ini pada dunia.
Perekonomian Indonesia yang Terus Tumbuh dan Berkembang
Dapat kita ambil kesimpulan bahwa perekonomian Indonesia dari terus berkembang dari masa ke masa. Di sadari atau tidak oleh masyarakat bahwa dalam berbagai sektor tahun ini telah mengalami peningkatan yangsangat luar biasa untuk pendapatan perkapita Negara.
Jika kita lihat ke belakang, Pada tahun awal merdekanya negera ini penduduk akan sangat sulit untuk mendapatkan rasa nayaman dalam makanan, pakaian dana hunian. Namun, lambat laun semuanya berubah dan hingga saat ini sudah berubah kearah yang lebih baik. Kita pastinya berharap bahwa anak cucu kita kan lebih baik dari kita saat ini, dan hal ini bukan sesuatu yang tidak mungkin melihat melimpahnya kekayaan alam yang dimiliki Indonesia, hanya diperlukan pengelolaan kebijakan serta kesadaran masyarakat indonesia dalam memanfaatkannya.
info@thidiweb.com.
ini diposting tahun berapa ya pak?
Ada tanggalnya. silahkan di cek…^^