Sering anda mendengar istilah pemasaran internasional entah itu lewat pendidikan (sekolah), lingkungan kerja hingga media surat kabar dan media. Sekilas memang sangat mudah disimpulkan, bahwa pemasaran internasional berarti memasarkan produk diluar suatu negara, target pasar berbagai negara. Pada dasarnya memang anda harus mempelajari dasar pemasaran untuk memahami lebih mendalam mengenai ini, Anda bisa membacanya disini.
Hubungan Pemasaran Internasional dan Global Serta Jenis Perusahaannya
Alasan sebuah perusahaan harus menjalankan manajemen pemasaran internasional salah satunya karena kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut sudah melampaui kebutuhan akan konsumen produk / jasa di wilayah domestik perusahaan, sehingga perusahaan dapat memperlebar sayapnya dengan terjun ke pasar yang lebih luas, yakni pasar itnernasional sehingga perusahaan dapat memiliki strategi pasar yang lebih luas. Namun ada juga sebuah perusahaan secara langsung menargetkan pasar internasional karena melihat peluang yang ada. Pada kondisi demikian sebenarnya seorang pemasar sudah memiliki pengalaman sebelumnya.
Antara pemasaran internasional dan global sangat erat hubungannya, memiliki keterkaitan yang tidak terpisahkan namun tidak bisa diartikan sama pada pengertiannya. Pemasaran Internasional sendiri adalah pemasaran yang kegiatan operasinya melewati batas-batas lebih dari satu Negara. Sedangkan Pemasaran Global adalah kegiatan pemasaran oleh perusahaan yang mempunyai bisnis Global, dengan strategi pemasaran global, target pasar global, maupun produk global yang sama (standar) diberbagai Negara.
Perbedaan Manajemen Pemasaran lokal dan Internasional
Umumnya pemasaran lokal harus memperhatikan ini, perekonomian dalam negeri menggunakan cara terencana memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Konsep bisnis lokal dalam negeri cenderung kepada bagaimana mensejahterakan rakyat dan cenderung memiliki jarak kekuasaan yang jauh antara pemimpin dan bawahannya ( pekerja ).
Sedangkan di luar negeri mengembangkan budaya organisasi dengan tradisional maupun budaya perekonomian pasar yang kompetitif dan adanya sistem manajemen pararel yaitu sistem administrasi dan struktur kepemimpinan internal yang melibatkan orang-orang di lingkungan Partai Komunis yang disebut sistem “dua kendali”,
Manajemen Pemasaran Internasional dibutuhkan saat suatu perusahaan mau melakukan ekspansi ke luar wilayah domestiknya agar dapat melebarkan pasarnya dan menciptakan peluang baru dalam berbisnis. Proses ini terjadi dalam tahap STP ( Segmenting, Targeting, Positioning ).
Perusahaan yang Menjalankan Manajemen Pemasaran Internasional
Umumnya terdapat 3 jenis perusahaan yang menjalankan pemasaran internasional dilihat darimana produknya diproduksi dan dipasarkan.
- Perusahaan Importir adalah badan atau perusahaan atau institusi yang melakukan kegiatan pembelian, penerimaan dan/atau pemasukan barang atau produk dari batas wilayah suatu negara ke negara penerima.
- Perusahaan Eksportir adalah badan atau perusahaan atau instansi yang melakukan kegiatan penjualan, pengiriman dan/atau pengeluaran barang atau produk dari batas wilayah suatu negara ke negara yang lain.
- Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang menjalankan usahanya di banyak negara, perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Fase (Perkembangan) Perusahaan Mulai Melakukan Pemasaran Internasional
Apapun berawal dari hal-hal kecil terlebih dahulu. Begitupun dengan pemasaran yang umumnyaberawal dari pemasarann lokal.
- No foreign marketing => perusahaan sudah berhubungan dengan dunia internasional tetapi bukan karena inisiatif atau belum ada usaha untuk memasarkan sendiri kepasar luar negri. Hubungan mungkin hanya berbentuk kerja sama atau hal-hal lain diluar pemasaran produk ke luar negri. Terkadang suatu produk dikenal di negri lainnya, juga ada saja yang memakainya. Akan tetapi disebabkan ketidaksengajaan, bisa juga disebabkan seseorang yang menjual produk anda ke luar negeri secara ilegal.
- Infrequent foreign marketing => perusahaan mulai memasarkan keluar negri kalau ada surplus produksi. Artinya begini, jika kelebihan produksi maka barang tersebut di lempar ke luar negeri. Perusahaan-perusahaan china banyak melakukan hal ini.
- Regular foreign marketing => produsen sudah mempunyai perencanaan untuk memasarkan produknya ke pasar luar negeri. Mereka memproduksi barang memang dengan tujuan dipasarkan dan dijual di dalam negeri dan luar negeri. Berbeda dengan infrequent foreign marketing yang tidak tetap frekuensi memasarkan produknya, maka regiler foreign konsisten menyalurkan produknya untuk konsumen luar negri.
- Global marketing operation => produsen telah terlibat dengan dunia yang bersifat global. Bukan hanya memasarkan ke negara tertentu, mereka juga bisa saja memproduksinya di negara tersebut. Jika perusahaan ada di Indonesia, perusahaan juga eksis di malaysia, singapur, brunei dan lainnya. Gglobal marketing operation adalah tingkat lanjut dari regular foreign marketing dimana perusahaan tidak lagi hanya memikirkan dan memasarkan produknya ke luar negeri, namun semua aspek diperhitungkan seperti lingkungan demografi, kebiasaan dan selera negara tertentu, sehingga misal untuk produk makanan yang sama bisa saja berbeda pada kemasan dan rasanya.
Tahap Melakukan Strategi Pemasaran Internasional
Sebelum benar-benar terjun ke pasar internasional maka sebaiknya perusahaan lebih mempersiapkan diri. Penetapan strategi merupakan langkah awal dengan tujuan agar setiap kegiatan perusahaan terarah juga memiliki landasan.
Analisis Sebelum Menetapkan Rumusan Strategi Pemasaran Internasional
Sebelum mengembangkan strategi memasuki pasar internasional, perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
- Analisis Lingkungan Internasional
- Penetapan Tujuan dan Kebijakan
- Sasaran Pasar Internasional
- Program Pemasaran
- Organisasi Pemasaran
- Evaluasi dan Pengendalian
Anda harus benar-benar melakukan pengkajian rumusan strategi dan kegiatan pemasaran internasional yang akan dilakukan. Pasar internasional benar-benar berbeda dengan pasar lokal yang sudah sangat anda kuasai. Artinya bahwa ketika anda akan melakukan pemasaran internasional dan global maka pelajari segala sesuatu mengenai target pasar anda di luar negri.
Pemilihan Strategi Pemasaran Internasional
- Lisensi merupakan strategi dimana misalnya anda memperbolehkan perusahaan asing untuk memproduksi barang mereka dengan produk dan merek anda, namun perusahaan asing tersebut harus membayar royalty. Strategi ini merupakan strategi yang memiliki resiko paling kecil dibandingkan strategi yang lain, namun laba yang diperoleh tidak maksimal.
- Ekspor merupakan strategi dimana perusahaan menjual produknya ke luar negeri. Ini tidak usah saya jelaskan, karena sudah dijelaskan diatas.
- Franchising merupakan sebuah perjanjian kesepakatan antara seseorang yang memiliki bisnis untuk dipergunakan bisnisnya. Berbeda dengan lisensi yang terbatas hanya memproduksi barang saja, franchising benar-benar seperti duplikat perusahaan anda.
- Contract Manufacturing adalah sejenis pengaturan kontrak dimana perusahaan anda bersedia untuk memproduksi barang bagi perusahaan lain, produk tersebut sesuai dengan spesifikasi permintaan perusahaan pembeli yang nantinya akan mereka pasarkan sendiri. Ada 3 pihak pada contract manufacturing ; perusahaan lain yang meminta produksi barang dengan menggunakan merknya, anda sebagai pihak yang memproduksi dan perusahaan pembeli yang akan membeli produk tersebut dan memasarkannya.
- International Joint Venture dan Aliansi Strategik adalah usaha kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang berbagi kepentingan yang sama dalam sebuah perusahaan bisnis atau pelaksanaannya. Secara garis besar terdapat empat bentuk joint venture, diantaranya : S
- Suatu entitas perusahaan yang dibentuk oleh perusahaan internasional (skala besar) dan pemilik lokal.
- Sebuah entitas perusahaan yang dibentuk oleh dua perusahaan internasional.
- Entitas perusahaan yang dibentuk oleh agen pemerintah dan perusahaan internasional.
- Kerjasama antara dua atau lebih perusahaan untuk melaksanakan suatu proyek yang terbatas seperti proyek pembangunan jalan tol dan bandara udara.
Ada banyak keuntungan dalam menjalankan join venture ini diantaranya menawarkan komitmen finansial dan sumber pengaturan yang lebih ringan dan mudah karena ditanggung bersama (walaupun porsinya beda) diantara partner, serta resiko yang dibawa oleh joint venture lebih kecil. Kerugian dari melakukan joint venture adalah pertama keuntungannnya harus dibagi, kedua apalagi jika ada peraturan pemerintah setempat yang mengharuskan partisipasi perusahaan luar tidak lebih dari 49% dan jika ditambah dengan sempitnya atau ketiadaan pasar modal di negara tersebut para pemegang saham tentunya akan kesulitan untuk mengembangkan dan menjual saham mereka. Pada intinya semua kelemahan ini bermuara pada satu masalah yakni para pemegang saham atau perusahaan asing ingin mendapatkan kontrol yang lebih besar atas aset yang mereka miliki.
- Foreign Direct Investment (FDI) adalah sebuah proses atau cara dalam melakukan investasi ke luar negeri. Yang dimaksud dengan FDI adalah dimana perusahaan multinasional membangun anak perusahaan mereka di negara lain, yang menjadi tujuan ekspor untuk mempermudah kegiatan ekspor-impor dan juga menghemat biaya. Ada beberapa kondisi mengapa sebuah perusahaan multinasional melakukan FDI ke negara tujuan ekspor adalah sebagai berikut:
- Menghemat biaya transportasi
- Adanya hambatan dari pemerintah negara tujuan ekspor
- Harapan untuk mempekerjaan penduduk lokal
Hal-hal yang Wajib Anda Ketahui Mengenai Pasar Sasaran Internasional
Semua hal-hal yang penting mengenai pemasaran internasional sudah disampaikan diatas. Sebenarnya yang dinamakan pemasaran baik target pasar lokal maupun internasional sama saja, tidak berbeda. Satu-satunya hal yang wajib anda pahami bahwa pemasaran untuk memasarkan produk ke wilayah asing dengan kultural demografi, politik, trend dan sosial berbeda maka harus dipasarkan dengan cara yang berbeda. Strategi pemasaran lokal terkadang tidak bisa diterapkan pada pasar global, anda kembali harus merancang strateginya yang benar-benar berbeda.
Website sebagai satu-satunya alat pemasaran yang sangat murah dalam alokasi biaya bisa anda pergunakan untuk menjangkau pasar global (memang sebenarnya website dipersiapkan untuk hal ini).
info@thidiweb.com.