Optimasi & SEO, Umum

Perbandingan Blog Gratis dan Berbayar Pada Biaya Serta Pengelolaannya

perbedaan blog gratis dan berbayar

Perbedaan blog gratis dan berbayar. Ini sangat penting untuk anda sebagai langkah awal untuk memulai profesi sebagai blogger. Ingin membuat usaha ya harus punya tempat, begitu juga dengan ngeblog. Pada langkah awal tentu saja anda harus membuat blog terlebih dahulu. Pertanyaannya anda akan membuat blog gratisan atau berbayar? Dari keduanya sebenarnya membutuhkan usaha dan kerja keras, bahkan blog yang berbayar kerja anda cenderung lebih jika dibandingkan yang gratisan.

Pilihan 1 Membuat Blog Gratisan serta Kelebihan dan Kekurangannya

blog gratis kekurangan dan kelebihannya

Umumnya blog gratisan berupa subdomain dari penyedia blog tersebut, misalnya wordpress.com, blogger.com, weebly.com, tumblr.com dan masih banyak lagi yang lainnya. Banyaknya penyedia layanan pembuat blog gratis yang bisa anda pilih, akan membuat anda kebingungan. Saya tekankan disini bahwa anda harus menetapkannya dari awal, jangan menghabiskan waktu mencicipi semuanya. Saya bukan pengguna blogger (milik google), namun melihat jumlah penggunanya dan penghasilan para penggunanya maka disarankan anda menggunakannya. Alternatif lainnya mungkin anda bisa menggunakan wordpress.com.

Kelebihan Blog Gratisan

Namanya juga gratisan berarti tidak membutuhkan biaya sedikitpun. Selain dari tidak adanya biaya yang anda keluarkan selain biaya internet itu sendiri (bisa pasang indihome, membeli kuota hingga ke warnet terdekat), blog gratis memiliki kelebihan-kelebihan diantaranya:

  • Berbagai macam kemudahan => Blogger memberikan kemudahan pembuatan blog yang hanya membutuhkan akun google (gmail). Kemudian baik pengaturan, pengelolaan hingga SEO nya juga bisa dibilang cukup mudah dipahami.
  • Blog aktif selamanya => Blog yang anda buat akan aktif selamanya, berbeda dengan self-hosting (berbayar) akan hilang jika anda tidak membayar perpanjangan.
  • Kapasitas hosting unlimited => Anda tidak perlu khawatir akan kapasitas hosting dimana anda menyimpan seluruh isi data website / blog.
  • Dapat di upgrade ke blog berbayar => Jika suatu saat dengan alasan tertentu anda menginginkan menggunakan Top Level Domain (TLD). Penyedia blog gratis seperti Blogger dan wordpress menyediakan fasilitas upgrade menjadi TLD dengan biaya tertentu, tapi masih terbilang cukup murah.
  • Dapat menghasilkan uang => Meskipun tanpa modal, namun kemampuan blog gratisan sama besarnya dengan blog berbayar untuk di “monetize” menghasilkan uang dari adsense atau program periklanan lainnya.
  • Cocok digunakan untuk belajar => Apapun dibutuhkan proses pembelajaran, termasuk pengelolaan blog. Karena “gratisannya” maka paling masuk akal jika anda belajar menggunakan blogger, misalnya.

Kekurangan Blog Gratisan

Selain memiliki banyak kelebihan, blog gratisan juga mempunyai beberapa kekurangan jika dibandingkan dengan blog berbayar. Hal paling utama terkait kerugiannya adalah “keterbatasan”. Keterbatasan ini disebabkan anda menumpang pada domain penyedia blog gratis, misalnya pada blogger : bloganda.blogspot.com.

  • Terikat aturan penyedia blog => Status anda menumpang pada domain utama milik orang lain (penyedia blog gratis). Dengan demikian anda harus mentaati semua aturan mereka, jika tidak tunduk pada peraturan bisa saja blog anda di hapus.
  • Terkesan kurang profesional => Tidak ada nama perusahaan (meskipun hanya blog) diikuti nama perusahaan lainnya.
  • Tidak kredibel dan kurang bisa dipercaya => Jangan sekali-kali menggunakan blog gratis sebagai pusat pemasaran internet anda, pembeli umumnya akan melihat seluk-beluk blog anda.
  • Kerugian pada “branding” => Image blog anda pada akhirnya terbentuk di benak para pembaca jika konten yang anda ciptakan mempunyai kualitas dan nilai, namun sangat disayangkan jika blog anda gratisan. Klik disini untuk mengetahui manfaat branding.

Pilihan 2 Blog Berbayar “Self-Hosted” Domain

blog berbayar kekurangan dan kelebihannya

Blog berbayar disini adalah blog yang menggunakan layanan hosting berbayar dengan nama domain TLD yang anda tentukan. Jika anda memutuskan menggunakan “self-hosting”, maka saya sarankan menggunakan cms wordpress off-site. WordPress off-site (wordpress.org) berbeda dengan wordpress.com, dimana anda secara bebas menentukan segalanya tanpa terikat aturan dari wordpress itu sendiri.

Klik disini untuk mengetahui dasar dan dua jenis wordpress

Kelebihan Blog Berbayar

Dengan memiliki blog yang tersimpan di hosting server berbayar maka kebebasan dan aturan sepenuhnya di tangan anda. Blog anda tidak lagi harus mengikuti aturan dan kebijakan pihak lain, dalam artian anda memiliki otoritas penuh atas web / blog milik anda.

  • Lebih Profesional, kredibel dan dipercaya => Pengunjung tidak akan memandang blog anda sebelah mata jika mempunyai domain TLD sendiri / tidak menumpang (embel-embel) domain orang lain. Misal : www.blogsaya.com.
  • Otoritas penuh => Blog 100% milik anda, tidak menumpang di lapak orang lain jadi terserah anda ingin membuat aturan seperti apa.
  • Memiliki webmail => Memiliki webmail berarti memiliki email khusus dengan nama domain sendiri. Misalnya info@bloganda.com.
  • Kebebasan penuh => Anda bebas memasang plugin, themes, script hingga memasang program periklanan selain adsense pada blogger.

Kekurangan Blog Berbayar

Kekurangan blog berbayar yang paling terasa ada pada biaya dan pengelolaannya. Investasi blog berbayar tidak bisa dikatakan murah meskipun diluar sana banyak perusahaan hosting menawarkan harga yang sangat murah. Kemudian pengelolaannya jauh lebih susah dari blog gratisan, karena blog berbayar anda dituntut tidak hanya mengelola kontennya saja. Pada blog berbayar anda harus mengelola keseluruhan struktur juga platform dari blog, atau setidaknya anda minimal harus mengerti dasar css.

  • Hosting terbatas => Tidak seperti blog gratisan dimana anda secara bebas memasukan konten / artikel sebanyak-banyaknya. Pada blog “self-hosted” anda akan menemukan berbagai macam keterbatasan seperti besarnya space hosting.
  • Kesulitan pengelolaan => Tidak seperti blog gratis yang semua hal dikelola oleh penyedianya, maka pada blog berbayar anda harus mengelola semuanya sendiri.
  • Tidak cocok untuk anda yang belajar => Dikatakan kurang cocok hanya untuk blogger, karena selain anda dituntut belajar “ngeblog”, juga dituntut untuk belajar mengelola keseluruhan website.

Pilih Mana Antara Blog Gratis dan Berbayar

blog gratis vs blog berbayar

Setelah anda setidaknya sedikit mengetahui perbedaan antara blog gratis dan berbayar maka sebagai blogger pemula sangat disarankan menggunakan blog gratis terlebih dahulu. Karena jika anda memutuskan untuk menggunakan blog berbayar dengan alasan profesional, kredibel, kepercayaan dan lainnya malah akan merepotkan anda.

Konten berkualitas, tidak terpengaruh oleh gratis dan berbayarnya suatu blog tetap akan mendatangkan pengunjung juga mendatangkan penghasilan.

Pertama pada segi biaya

Memang benar saat ini banyak perusahaan server hosting menyediakan harga yang sangat murah, hanya ratusan ribu saja bahkan di bawah 500 ribu untuk satu tahunnya, sudah itu anda akan mendapatkan domain TLD gratis untuk pembelian paket hosting (share hosting). Namun perlu anda ketahui bahwa share hosting mempunyai batasan tertentu, terutama yang murah. Misalnya hosting dengan harga 400 ribu / tahun hanya mampu menampung 2000 pengunjung per hari saja, jika lebih dari itu blog anda akan mendapat masalah di performa, parahnya akan terkena suspend penyedia hosting karena dianggap mengganggu web lainnya (namanya juga shared, berarti resourcenya dibagi-bagi). Jadi untuk mendapatkan server dengan kemampuan menampung visitor hingga puluhan ribu dibutuhkan VPS (Virtual Private Server) yang harganya cukup lumayan.

Kedua Pada Segi Pengelolaan

Selanjutnya anda akan dihadapkan pada pengelolaan. Pada paket share hosting anda akan disupport biasanya oleh teknisi perusahaan penyedia hosting. Meskipun dibantu bukan berarti anda bisa tergantung terus menerus untuk meminta bantuan, karena mereka tidak akan membantu anda hingga segitunya.

Kemudian anda memilih menggunakan VPS atau bahkan dedicated server. Memang kemampuan blog anda dan resourcenya akan meningkat drastis, tapi dengan harga yang jauh lebih mahal pastinya. Anggap saja anda mampu membayarnya, dan beranggapan masalah resource anda terkait performa blog akan meningkat. Sayangnya anda salah besar, jika menggunakan layanan VPS atau dedicated server pihak penyedia hosting tidak akan mensuport anda secara penuh, terutama masalah teknis. Jadi anda wajib mengetahui permasalahan server, instalasi dan konfigurasinya.


Web Design | SEO | Digital Marketing
Jl Dieng IV no 27 cimahi selatan, kota Cimahi 40534
(022)54418169 – 08893612887 (WA) – D6476796 (BBM)

info@thidiweb.com.


One thought on “Perbandingan Blog Gratis dan Berbayar Pada Biaya Serta Pengelolaannya

  1. Jalu berkata:

    terima kasih min, atas informasinya mengenai perbandingan blog gratis dan berbayar.

Beri Komentar Anda ...