Pembuatan konten tidak terlepas dari penentuan dan pemilihan keyword pada langkah awalnya. Topik yang dipilih menentukan arah dari konten yang anda buat, sedangkan ketepatan pemilihan jenis keyword menentukan efektif tidaknya berakibat pada banyaknya visitor berdatangan dari mesin pencari nantinya. Hal yang dimaksud berkaitan dengan seperti apa bisnis anda, hingga bagaimana anda menetapkan strategi pada pengisian konten website di dalamnya.
Seperti halnya topik yang memiliki banyak kategori (sesuai niche yag dipilih), keyword juga memiliki banyak ragam dan variasinya. Terdapat beberapa kategori pengelompokan jenis keyword berdasarkan kemampuannya menarik visitor organik, berdasarkan intensitasnya, berdasarkan panjang atau pendeknya, berdasarkan waktunya.
Jenis Keyword Berdasarkan Sifatnya
Berasarkan sifatnya jenis dari kata kunci (keyword) terdiri dari 4 macam. Sifat keyword ini berkaitan dengan bagaimana tujuan pengunjung mencari sesuatu.Apakah menginginkan informasi pasti, apakah bimbang dalam membuat pilihan yang terbaik, apakah ingin membeli sesuatu, apakah ingin mengetahui bisnis anda juga produk yang anda jual?
Mereka Mencari Informasi (Keyword Informational)
Jenis keyword informational, berdasarkan namanya memang sifatnya menunjukan informasi tertentu pada keseluruhan isi kontennya. Jenis kata kunci ini kebanyakan digunakan oleh website yang menampilkan informasi tertentu mengenai suatu hal dalam isi kontennya. Ciri-ciri kata kunci informasional :
- Memberikan informasi mengenai suatu hal dan peristiwa
- Memberikan solusi pemecahan masalah
- Keyword andalan website / blog pemberi informasi
- Jumlah (intensitas) pencarian umumnya sangat tinggi
Pemasukan website pemberi informasi biasanya dari pengiklan yang berharap pengunjung tertarik dengan cara memasangkan banner (advertising). Pemasangan banner dapat dilakukan langsung oleh pemilik usaha atau menggunakan perantara. Contoh perantara pengiklan (advertising) yang sangat populer adalah adsense dari google.
Klik Disini Untuk Mempelajari Cara Menjadi Publisher Adsense
Penghasilan pemilik website sebagai publisher adsense tidak terlepas dari jumlah pengunjung yang merupakan peluang serta tambang menghasilkan rupiah (monetize). Beberapa contoh keyword informasional adalah cara membuat sepatu, cara membuat slime, tabulampot, pengertian botani dsb.
Mereka Mempertimbangkan dan Memperbandingkan Sesuatu (Keyword Investigational)
Manusia itu selalu bimbang, karena selalu di hadapkan pada pilihan dalam hidupnya. Sebelum mereka memecahkan masalahnya, sewajarnya melakukan investigasi terlebih dahulu. Mereka cenderung mencari yang terbaik diantara yang terbaik, mempertimbangkan sesuatu untuk produk, mencari perbandingan diantara informasi. Keyword investigasi terbagi menjadi 2 jenis, yang condong ke arah informasi dan ke arah komersil.
Informational Investigation
Keyword jenis ini bersifat umum, ditujukan bagi yang mencari informasi akan pilihan-pilihan yang ada, bisa juga beberapa hal untuk memperbandingkan sebuah informasi. Berbeda dengan keyword yang murni bersifat informasional, jenis informatif investigational umumnya dicari orang yang menginginkan jawaban akan pilihan-pilihan , kemudian pengunjung biasanya akan melakukan tindakan lanjutan dengan mencari keyword informatif setelah melakukan investigasi. Contoh : tempat tujuan wisata di bandung, Daftar negara terindah di dunia, Ragam jenis olahan buah pisang.
Transactional Investigation
Disebut juga commercial Investigation. Pada hakikatnya sama saja dengan jenis informational investigation, perbedaannya ada di tujuan perbandingannya yang mencari pilihan-pilihan mengenai suatu jenis produk yang akan di beli. Perbandingan bisa berupa manfaat, harga, kebaikan hingga kekurangan dari sebuah produk, kemudian dilanjutkan dengan mencari target yang didapatkan. Contoh : Harga laptop di bawah 4 juta, jasa seo di cimahi, tempat waterboom di bandung.
Mereka Berniat Membeli Produk (Transactional)
Jenis keyword transactional, bisa juga disebut komersial pada umumnya digunakan oleh toko online. Orang mencari sesuatu di internet, untuk berbelanja, maka dari itu keyword transactional lebih berharga dari pada keyword informasional. Pada jumlah intensitas hasil pencarian perbulannya lebih sedikit daripada keyword informasi, namun menghasilkan konversi langsung bagi income (pemasukan) perusahaan. Persaingan keyword jenis ini cenderung jauh lebih tinggi daripada informational. Contoh : Jual sepatu wanita, kaos raglan murah, diskon baju bayi.
Apa yang menyebabkan sulitnya persaingan keyword komersial? Jumlah toko online / website sangat banyak, intensitas pencarian yang sedikit, kurang bervariasi (sekitar jual, beli, murah, diskon).
Mereka Hanya Menginginkan Website Anda, Usaha Anda, Produk Anda (Navigational)
Adalah cerminan superioritas usaha anda, brand image anda sudah terbentuk di masyarakat. Orang hanya mencari dan menginginkan produk anda. Keyword navigational adalah pembuktian tujuan pemasaran anda sudah tercapai, khususnya mengenai branding. Contoh : Sepatu eiger indonesia, harga tiket traveloka, fjb kaskus.
Pelajari Branding dan Manfaatnya
Website pemberi informasi / blog cenderung memakai keyword informational dan investi informasi, sedangkan online store umumnya menggunakan keyword transaksional dan investigasinya. Keyword navigasional berlaku untuk semua jenis website pada kondisi “brand image” sudah terbentuk.
Kategori Jenis Keyword Berdasarkan Jumlah Intensitas Pencarian per Bulan
Jumlah pencarian untuk setiap keyword berbeda volume nya, pastinya anda bisa membayangkannya. Terdapat jumlah pencarian sangat banyak untuk satu keyword, sedangkan keyword lainnya tidak ada sama sekali. Pada umumnya riset keyword yang dilakukan dasarnya untuk mencari keyword dengan jumlah pencarian tinggi. Logikanya jika banyak orang yang mencari, otomatis lebih berpeluang mendapat banyak pengunjung.
- Keyword intensitas rendah (low intent) => Kategori jenis keyword berdasarkan hasil pencarian dari 0 s/d 1000 / Mo (per bulan).
- Keyword intensitas menengah (medium intent0 => Kategori jenis keyword dengan hasil pencarian diatas 1000 s/d 10.000 / Mo. Kategori medium ini dibagi 3 menjadi low-medium dan high-medium pada pembatasan 5.000 / Mo.
- Keyword intensitas tinggi (high intent) => Kategri high volume merupakan hasil pencarian keyword diatas 10.000 / Mo.
Jumlah pencarian keyword sangat berpengaruh terhadap website pemberi informasi, sedangkan untuk online store tidak begitu berpengaruh. Website komersil umumnya mencari konversi. Terkadang “low search volume” mempunyai konversi lebih tinggi dari “high search volume”, misal menjual traktor bekas ; yang mencari tentunya sangat sedikit, namun berapa dari hasil penjualannya? Selebihnya perhatikan juga tingkat persaingannya.
Klik Disini Untuk Menggunakan Tools Gratis Mengetahui Volume Pencarian
Kategori Keyword Berdasarkan Panjang dan Pendeknya (Jumlah Kata)
Bentuk dari keragaman kata kunci yang lainnya adalah berdasarkan panjang atau pendeknya jumlah kata. Umumnya pengguna internet akan cenderung memasukan kalimat pada pencariannya, meskipun terkadang mereka hanya memasukan inti dari apa yang mereka cari. Semakin pendeknya keyword maka sifatnya umum (general) terhadap suatu topik tertentu, semakin panjang suatu keyword maka semakin spesifik pada pencarian dan hasil yang diperolehnya. Pada kondisi tertentu anda akan mencari “jual kaos anak” yang menampilkan semua deretan hasil pencarian kaos anak berbagai usia, jenis dan ukuran. Beda hasilnya jika anda mencari “jual kaos anak untuk anak 5 tahun”, atau “jual kaos anak di cimahi”.
- Short-Tile Keyword => Keyword yang biasanya terdiri dari 1, atau 2 kata saja dan bersifat umum untuk pencarian topik tertentu.. Contoh : Sepatu, celana anak, topi anak.
- Long-Tile Keyword => Keyword yang terdiri lebih dari 3 kata, membentuk frasa hingga kalimat. Hasil pencarian long-tile biasanya lebih spesifik. Contoh : Celana anak umur 2 tahun di bandung, kolam renang terbaik untuk dewasa.
Kenali Strategi Penerapan Keyword
Volume pencarian short-tile keyword lebih banyak jumlahnya, karena bersifat umum, sedangkan long-tile lebih sedikit, namun kebanyakan mempunyai “value” nilai lebih tinggi dari pada short-tile. Website baru seharusnya lebih menitikberatkan pencarian long-tile keyword.
Kategori Jenis Keyword Berdasarkan Usia dan Siklus Hidupnya
Pada ilmu pemasaran dikenal dengan istilah siklus hidup produk pada penerapan matriks BCG unit bisnis. Pada keyword pun berlaku hal serupa, ada keyword yang siklus hidupnya pendek, lama, musiman dan abadi.
- Siklus hidup pendek => Jenis keyword ini biasanya membahas tentang topik peristiwa yang hanya terjadi sekali saja, misal kematian seorang tokoh / artis.
- Siklus Hidup Panjang => Jenis keyword yang berisi topik (tren) dalam kurun waktu tertendtu, biasanya beberapa bulan hingga tahunan. Contoh : Nokia N-gage (dulu banyak orang yang mencarinya, sekarang?)
- Keyword Musiman => Jenis keyword ini cenderung tidak stabil, dan akan meningkat pada waktu-waktu tertentu saja. Contoh : jual hewan qurban, kabar jemaah haji.
- Keyword Abadi => Jenis keyword yang stabil volume pencariannya sepanjang waktu, karena topik yang dikandungnya akan mengikuti hidup manusia itu sendiri. Contoh : Sejarah internet, cara memandikan bayi.
Bagaimana Pemahaman Anda Tentang Keyword?
Keyword itu berkaitan dengan topik. Pada proses riset keyword, sebaiknya anda tidak hanya memikirkan jumlah volume pencariannya saja, namun perhatikan tingkat persaingan, seberapa banyak dan seberapa kuat para pesaing anda. Keyword dengan jumlah pencarian lebih sedikit dengan pesaing longgar menjadi lebih baik daripada volume pencarian yang tinggi tapi persaingan teramat ketat. Selain itu hendaknya pertimbangkan untuk menerapkan metode LSI untuk mendukung keyword konten.
Pelajari Tentang LSI – Latent Semantic Indexing
Pemilihan keyword harus benar-benar disesuaikan dengan dengan jenis website anda, sebagai contoh jika website anda berupa toko online seharusnya lebih memprioritaskan keyword komersil (transactional), karena memiliki jumlah volume pencarian lebih sedikit, seringkali tidak dilirik, padahal tingkat konversi pembelian berasal dari jenis keyword komersil.