Penyebab Toko Online Sepi Pengunjung

Toko online sepi pengunjung, apa lagi yang beli…dimana letak kesalahannya?. Pasti ada penyebabnya sehingga kondisi toko online anda demikian. Berbicara mengenai  sepinya pengunjung, sudah pasti ada banyak hal yang harus diinvestigasi, dicari masalahnya, lalu dicari solusinya.

Secara garis besar hanya ada 3 saja penyebab toko online sepi pengunjung, kesalahan pada awal pembuatannya, kesalahan menjalankannya, yang terakhir foktor yang sama sekali tidak bisa dikendalikan mempengaruhi situs toko online anda.

Kesalahan Pada Awal Pembuatannya

Sebenarnya keberhasilan website juga toko online untuk bersaing ke depannya dapat dilihat sejak awal, waktu proses pembuatan, bisa juga masih dalam bayangan pemiliknya.

Kesalahan Dari Sisi Pemilik

Kesalahan dari pemilik sebagian besar belum mempunyai pengetahuan yang cukup serta pemikiran yang rasional mengenai persaingan online.

• Terbuai berita hoax  : internet berfungsi sebagai lautan informasi yang bisa anda dapatkan dengan mudah. Informasi mengenai mudahnya sukses usaha online hanya dengan memiliki website saja, hal seperti ini sangat banyak. Sebenarnya baik berita, maupun informasi yang ada di internet itu banyak “hoax”nya jika dibandingkan benarnya.
• Mengambil contoh yang tidak sesuai : Sebelum membuat toko online, anda mencari informasi mengenai toko online yang sukses. Misalkan anda punya relasi yang sukses menjalankan toko online mobil bekas, kemudian anda mempunyai ide untuk menerapkan metodenya di toko online sepatu milik anda nantinya. Jika anda berfikir sedikit saja, apakah jumlah pesaing toko online yang menjual mobil bekas dan sepatu sama jumlahnya, pasarnya?.
• Pengalokasian dana yang kurang : Mengalokasikan dana yang minim untuk pembuatan website. Website yang berfungsi sebagai pondasi usaha online anda, seharusnya memiliki kualitas yang baik. Kualitas website hanya didapat dengan harga yang sesuai.
• Berpikir terlalu rumit untuk sesuatu yang sederhana : Anda ingin pasang ini dan itu di website, tampilan ingin begini dan begitu. Akhirnya website anda jadi mirip “komidi putar” dari pada sebuah toko. Memberatkan beban server, juga memberatkan mesin pencari untuk mengangkat website anda ke atas.
• Hanya berfikir hasil instan : Semua hal butuh proses, tidak terkecuali situs website. Anda yang masih berfikiran memiliki toko online itu hanya pasang foto sebanyak2nya kemudian banyak pembeli berdatangan, sudah bisa diprediksi tingkat kesuksesannya.

Orang yang sukses menjalankan toko online, setidaknya mereka mampu menjalankan toko di dunia nyata dengan sangat baik. Jika membangun toko online dengan alasan kegagalan mengelola toko sesungguhnya, maka tidak akan jauh berbeda hasilnya.

Kesalahan Dari Sisi Pembuat Website

Kesalahan umum yang dilakukan jasa pembuatan website adalah tidak secara jujur memberikan edukasi serta penjelasan terkait jasa website yang ditawarkan hingga bagaimana cara menjalankannya.

• Terlalu menuruti keinginan klien : alasan klien mempercayakan pembuatan website karena umumnya tidak mengerti, sebagian lagi beralasan “saya mampu tapi tidak punya waktu”. Selanjutnya mereka menginginkan ini dan itu untuk websitenya, sebagai pihak yang berpengalaman sebaiknya desainer web tidak menuruti semua keinginan klien terutama yang berdampak buruk kedepannya.
• Tidak memperhatikan kualitas & kelayakan desain website : website yang baik itu, yang mampu bersaing itu, harus fast loading (cepat), small size (ukurannya kecil), good looking (enak dilihat dan rapih).
• Tidak memperhatikan struktur konten : website yang baik itu memperhatikan struktur konten, taxonomy harus jadi perhatian. Jika tidak maslah berdatangan ke depannya, ujung-ujungnya toko online sepi.
• Tidak melakukan integrasi : ini sudah umum, ketika website enak dilihat kemudian dinyatakan selesai dan menyerahkan ke pemilik. Tahapan enak dilihat itu baru setengah jadi, selanjutnya intgrasi dengan akun weebmaster mesin pencari, submit sitemap, daftarkan toko online klien di google business, integrasikan dengan semua sosial media yang dimiliki klien.
• Tidak melakukan edukasi terhadap klien : Jika anda menyerahkan kepada klien mentah2, saya jamin mereka akan kebingungan dan sudah pasti pengelolaannya buruk bahkan tidak dikelola sama sekali.

Coba perhatikan deretan teratas peringkat website pada google, terlihat begitu sederhana. Seandainya kemudian berfikir untuk membangun website yang lebih baik tampilannya. Ini kesalahan jika hanya melihat website dari tampilan saja. Sebaiknya anda berfikir alasan kesederhanaan menempati posisi yang baik. Toko online yang baik adalah yang mampu menjual produknya, bukan yang “WOW RAME!!!”. Prioritaskan peluang konversi diatas tampilan.

Kesalahan Pengelolaannya

Website juga toko online semahal apapun, website sebagus apapun jika buruk pengelolaan nya tidak akan memberikan sesuatu bagi anda. Pengelolaan website menyangkut dua hall saja, Manajemen internal website itu sendiri dan pemasarannya. Banyak yang memberi solusi dengan melakukan SEO, sebenarnya SEO saja tidak cukup.

Pengelolaan website dari dalam

Dikenal dengan istilah onpage, sejauh mana anda mengelola toko online. Mempunyai tempat untuk berjualan harus diperhatikan paling tidak perawatannya, kerapihan displaynya, kebersihannya, bertujuan memberi manfaat serta kenyamanan bagi pengunjung. Pengetahuan, wawasan yang kurang umumnya menyebabkan buruknya pengelolaan toko online.

• Manajemen konten keseluruhan yang buruk : toko online sepi biasanya buruk dalam manajemen konten di dalamnya. Display foto produk yang tidak rapih, ukuran nya besar menyebabkan beban pada loading, tidak diperhatikan masalah kategori dan tag, tidak menyertakan keterangan yang lengkap, tidak memasukan testimoni dan produk review.
• Tidak terupdatenya konten secara teratur : Toko online, umumnya website terlebih website tersebut baru memerlukan update secara konsisten. Bagaimana jika tidak ada / belum ada produk yang dijual?, anda bisa update konten yang lain, misal artikel yang berhubungan dengan “niche” toko online milik anda. Update konten ini berhubungan dengan kepercayaan mesin pencari, semakin sering anda update konten maka semakin di lirik.
• Pelayanan yang buruk dan kepercayaan yang tidak dipelihara : Onlineshop, ecommerce berbeda dengan website biasa. Jika menyangkut “uang” siapapun pasti lebih berhati-hati. Akan banyak pertanyaan serta komunikasi, sebaiknya layani tanpa membeda2kannya, baik itu pengunjung potensial maupun bukan pengunjung potensial.

Pengunjung, pembeli pada suatu toko online umumnya melakukan transaksi atas dasar kepercayaan. Memiliki website berpengaruh signifikan terhadap kepercayaan pembeli. Hanya dengan komitmen menjaga kepercayaan dengan memberikan pelayanan terbaik, mencegah toko online sepi pengunjung dan pembeli.

Pemasaran Toko Online

“Saya kan bikin website untuk pemasaran produk saya, ko harus dipasarkan lagi?”. Ini masalahnya, jika anda tidak paham keseluruhan fungsi website. Memang tidak salah beranggapan website sebagai alat pemasaran internet, namun perlu diperhatikan, fungsi website tidak hanya pemasaran, fungsi property menempatkan website seperti layaknya toko anda di dunia nyata.

• Tidak membagikan konten anda di sosial media : Sosial media merupakan tempat kebanyakan, hampir semuanya pengguna internet melakukan aktivitas online. Jika anda tidak membagikan konten / produk toko online anda, memangnya siapa yang tau keberandaan toko produk milik anda?.
• Hanya diam, tidak aktif menjelajahi internet untuk memperkenalkan toko online : Kebanyakan pemilik website hanya menunggu pengunjung datang, memang benar seharusnya demikian. Akan tetapi bukan waktunya begitu jika toko online sepi, diakibatkan popularitasnya yang kurang. Internet seperti dunia kehidupan dalam format lain, memiliki tempat2 berkumpul nongkrong2 tersendiri misalnya forum komunitas, mall2 dan marketplace. Jika tidak melakukan kampanye pemasaran internet digital, wajar jika toko online sepi pengunjung, terutama situs web baru.

Darimana toko online baru anda mendapatkan pengunjung jika bukan dari keaktifan anda memasarkannya?. Dari mana google tau jika website anda layak untuk ditempatkan di posisi strategis jika bukan dari keramaiannya?. Dari mana pengunjung mengalir terus menerus jika bukan datang dari google?.

Faktor Lain Di Luar Kendali Anda Yang Menyebabkan Toko Online Sepi

Selain hal-hal yang bisa anda kendalikan, sebenarnya ada juga faktor lain di luar kekuasaan anda. Dimanapu dan apapun jenis bisnisnya mempunyai resiko kegagalan.

• Usia Website : Anda baru saja memiliki web toko online seumur jagung, sudah mengeluh toko online sepi. Google saja mengkategorikan “aged domain” untuk website berumur lebih dari satu tahun. Sebagai kepala sekolah, apakah memungkinkan mengenal satu orang siswa diantara ratusan siswa baru?, tentu saja tidak, butuh waktu. Katakanlah siswa tersebut aktif dan berprestasi pasti lebih cepat anda kenal, tetap saja butuh waktu dan proses kan?.
• Pesaing : Yakin, hanya anda saja yang memiliki toko online?, tentu saja tidak, toko online lain memiliki hak yang sama untuk mengelola websitenya dengan baik, hak yang sama memperoleh peringkat yang baik. Pesaing baru terus bermunculan, pesaing lama semakin memantapkan posisinya, hal ini sama sekali tidak bisa anda cegah dan kendalikan.
• Server hosting : Ini awalnya bisa anda kendalikan, memilih perusahaan server hosting yang terpercaya, baik kualitasnya. Memang benar, tapi semua kemungkinan bisa terjadi, server yang tadinya buruk reputasinya kemudian berhasil memperbaikinya, sebaliknya server yang terpercaya akhirnya tersandung dan jatuh. Server yang sering down sangat mempengaruhi kepercayaan, baik pengunjung maupun mesin pencari.
• Trend pasar : Tidak berbeda dengan server, awalnya memang bisa anda kendalikan. Bisa saja “niche” usaha anda merosot peminatnya.
• Mesin pencari : Kekuasaan tertinggi milik mesin pencari sebagai pemilik property “mesin pencari”. Aturan secara mutlak ditangan mereka. Sebaik apapun optimasi website yang anda lakukan tidak berpengaruh sedikitpun jika aturan mereka berubah.

Faktor keberhasilan atas apapun tidak sepenuhnya ada di tangan anda, kewajiban anda hanya berusaha. “Hand of God”, Tuhan yang menentukan nasib anda. Selain berusaha sebaik mungkin harus di imbangi dengan ibadah, tentunya.