Algoritma google merupakan metode mengenai bagaimana setiap website diurutkan pada mesin pencari, algoritma tersebut dapat dipastikan mengalami perbaikan dari waktu ke waktu. Sebagai mesin pencari nomor satu google tidak ingin posisinya diambil alih mesin pencari lainnya. Untuk itu google secara terus menerus melakukan inovasi dan perbaikan terhadap algoritmanya. Hal ini sebenarnya bisa dipahami mengingat kita sebagai pangsa pasar google sendiri menuntut hasil pencarian yang relevan, hasil pencarian yang dapat menyelesaikan solusi yang bermanfaat. Dengan demikian sudah terbayang jika google selalu ingin memberikan tautan website terbaik di urutan paling depan. Mengenai website berkualitas yang diinginkan google sudah dijelaskan pada artikel-artikel sebelumnya mengenai konten artikel berkualitas. Konten website bukan hanya artikel bisa juga katalog produk / halaman produk, sebisa mungkin harus disertai deskripsi, jika perlu ditambahkan testimonial.
Jenis-jenis Algoritma Google
Google secara berkala terus memperbaiki algoritmanya, yang sering kali menjadi masalah para webmaster ketika terupdate ke versi terbaru. Masalah bagi webmaster maupun praktisi SEO yang memanfaatkan celah / bug (black-hat SEO) dari algoritma yang terus diperbaiki. Berita bagusnya hal ini bukan masalah bagi anda yang menjalankan optimasi sesuai apa yang diinginkan google (white-hat SEO), konten berkualitas tentu saja (human friendly).
Algoritma Google Hummingbird
Lahir pada tanggal 27 september 2013, menggantikan google caffein yang sudah usang. Algoritma ini yang menjadi core (banyak yang mengatakan sebagai mesin) google dalam melakukan pekerjaannya. Kemampuan hummingbird sangat mengagumkan, burung ini mampu mengenali maksud dari sebuah artikel tanpa harus menempatkan keyword secara berulang-ulang. Hummingbird mengetahui variasi kalimat dan frasa dengan maksud yang sama. Jadi beberapa istilah yang mempunyai makna yang sama akan dianggap sebagai satu keyword oleh algoritma ini. Penentuan rangking website pun banyak ditentukan oleh mesin google canggih ini dengan memperhitungkan sangat banyak faktor. Faktor yang kemudian menentukan nasib setiap website di SERP google. Kehebatan lain yang terasa adalah ketika kita menggunakan suara untuk mencari sesuatu di google menggunakan smartphone, anda pasti sudah mencobanya? dan burung ini lah pelakunya yang menyebabkan demikian.
Ketika awal-awal diluncurkan google, banyak dari website yang tadinya memiliki posisi bagus di SERP google harus terlempar digantikan website baru yang muncul ke permukaan.
- Siapakah yang terlempar? adalah mereka yang menerapkan berbagai trik, metode, SEO yang menggunakan cara tidak baik intinya mengoptimasi konten untuk mesin pencari.
- Siapakah yang muncul ke permukaan? adalah mereka yang hanya menggunakan metode tidak menentang webmaster guidelines google, mengoptimasi konten untuk manusia.
Hanya ada satu jalan untuk menuju “page one”, konten berkualitas yang ditujukan untuk manusia, indikator manusia, lupakan teknik scripting, coding dan sebagainya dengan maksud mencari mencari celah bug, kekurangan algoritma ini, pada saat ini. Mengapa? karena semua algoritma google akan terus mengalami perbaikan dengan tujuan kesempurnaan. Kesempurnaan yang dimaksud adalah benar-benar memberikan hasil sesuai yang diinginkan pengunjung. Mulailah dengan konsep marketing, dimana konsep ini bertujuan menciptakan kepuasan bagi pengunjung kemudian pengunjung yang puas akan memberikan segalanya untuk anda, link natural akan mereka berikan secara sukarela. Link natural signal bagi google dengan proporsi terbesar penentu ranking sebuah website berada di peringkat satu.
Algoritma Google Panda
Diluncurkan google pada bulan februari 2011 dan terus menerus diperbarui hingga sekarang. Kungpu panda bertugas mengekseksi website yang bermasalah mengenai isi kontennya.
1 . Konten yang buruk
- Konten kurus => website jenis ini miskin akan konten, jika menjual produk, sangat sedikit memberikan keterangan, informasi dan penjelasan.
- Konten duplikat (copy paste) => menduplikat isi website lain dan memasangkannya di website milik sendiri. Hal ini akan menimbulkan masalah serius ketika berhadapan dengan google panda. Website akan di lempar jauh terkena penalti.
- Web AGC (Auto Generated Content) => website yang tidak mempunyai konten sama sekali akan tetapi memasang script yang berfungsi untuk menghasilkan konten yang diambil dari website lain ketika kita mencari konten yang dimaksud, sehingga seakan-akan website AGC memiliki konten yang dibutuhkan.
- Tidak relevan => antara judul dan isi konten tidak sama. Judul harus mewakili dengan tepat isi dari sebuah konten.
2 . Sinyal buruk dari pengunjung
- Sedikit klik dibandingkan impresi => berapa kali website kita tayang di mesin pencari dan berapa kali orang meng-klik nya. Jika impresinya baik tapi klik-nya buruk menandakan ada masalah dengan snipet (meta tittle, url, meta deskription). Untuk mengetahui hal ini bisa di lihat di akun webmaster > search traffic > search analystic bagi pemilik / pengelola website.
- Bounching rate yang tinggi => bounching rate adalah kondisi dimana jumlah pengunjung mendatangi website kita hanya satu halaman saja kemudian pergi
- Waktu yang singkat => Pengunjung tidak menghabiskan waktu yang lama (hanya sebentar) mengunjungi website
- Jumlah pengunjung yang datang berulang-ulang menunjukan setidaknya loyalitas terhadap website. Bouncing rate, waktu berkunjung serta pengunjung baru vs berulang dapat dilihat dengan menggunakan akun google analystic.
3 . Pembuatan website yang buruk
- Desain website yang asal-asalan dan desain website yang cukup menyulitkan pengunjung akan menyebabkan bounching rate yang tinggi.
- Tidak memperhatikan pengaturan navigasi / menu serta taxonomy (kategori , tag) pada website
- Responsif dan adaktif website => kemampuan website menyesuaikan dengan berbagai display perangkat lunak seperti tab, hp dsb
- Terlalu banyak 404 error => 404 error bisa diakibatkan oleh link yang menuju kehalaman website kita yang sudah di hapus, kesalahan penulisan link menuju ke halaman, atau bisa juga sistem website yang error
- Pengalihan otomatis pengunjung ke halaman / website lain setelah halaman terbuka beberapa saat
- Kecepatan website => loading website yang berat dan lambat serta memiliki ukuran yang besar
- Advertising / iklan yang terlalu banyak
- Animasi Flash => tidak semua browser mampu menjalankan program ini
4 . Tingkat kepercayaan yang rendah
Sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya bahwa bisnis online dan offline banyak memiliki persamaan dalam konsep pengaplikasiannya. Terutama persamaan website dengan toko / kantor konvensional yang berperan sebagai image perusahaan. Pastinya akan dipengaruhi oleh kepercayaan klien / pemhunjung website. Kepercayaan sangat berpengaruh terhadap proses pengunjung dari mulai masuk karena terbujuk snipet di mesin pencari (snipet yang dimaksud adalah tampilan singkat website di mesin pencari => judul, url, deskripsi singkat / preview.), Snipet > Impresi awal (tampilan web & tata letak pada website) > konten > konversi (tercapainya tujuan sebuah website, pengunjung toko online membeli produk)
Untuk mendapat kepercayaan cara dibawah ini bisa digunakan:
- Mencantumkan informasi kontak yang bisa di hubungi serta alamat jelas, peta lokasi usaha
- Logo perusahaan serta lebel kepercayaan jika perlu seperti verifikasi polisi online dan memasangnya di widget
- Pembuatan halaman syarat & ketentuan (term of agreement) dan halaman privacy policy
- Pembuatan halaman tentang kami (about us) yang lengkap disertai biagrafi dan sejarah perusahaan
- Memperbaiki “typo” kesalahan penulisan, susunan kata dalam kalimat dalam konten dan artikel
- Menampilkan testimoni pelanggan dan portofolio pekerjaan
- Mengurangi iklan / advertising yang berlebihan terutama jenis popunder (popup yang muncul ketika kita mengklik apapun dan dimanapun di dalam area website
5 . Optimasi berlebihan
- Keyword stuffing => hal yang wajar jika menginginkan posisi yang baik di google dengan kata kunci tertentu, maka kata kunci tersebut di letakan di judul, deskripsi, url serta isi konten dengan intensitas yang sering. Hal ini dimaksudkan membuat google mengerti. Bahkan lebih buruk jika berpikiran dengan memasukan kata kunci sebanyak2 nya pada sebuah konten akan mendapat hasil yang lebih baik. Untuk SEO jaman dahulu kala mungkin cukup efektif, tapi tidak untuk sekarang karena akan dianggap spam sehingga memperburuk posisi website kita. Sewajarnya saja, bukankah hummingbird akan mengerti maksud dari konten yang kita miliki tanpa harus melakukan keyword stuffing?
- Terlalu banya link internal maupun external dalam suatu isi konten / artikel, Pembuatan anchor link (frasa pengganti nama link) yang sama dan ditempatkan pada setiap halaman juga akan menimbulkan masalah.contoh : sepatu unik menuju ke halaman katalog sepatu dipasang pada setiap halaman dan pos.
Mengenai Algoritma google panda, merupakan algoritma yang memeriksa isi kontent sebuah website, sedangkan indikator diatas bukan cara dan kriteria kungpu panda ini dalam melakukan penalti, Namun point dari semuanya adalah untuk menghindari penalti.
Algoritma Google Penguin
Pertama kali diumumkan google pada 24 April 2012, Penguin imut ini bertugas menghajar website-website yang memainkan teknik link building berkualitas buruk. Seperti apakah link2 berkualitas buruk?
- Spam backlink (link yang dibuat sendiri)=> pada jaman dahulu kala blog walking sangat populer di kalangan praktisi SEO, dan memang benar dan terbukti dengan memasang link pada komen sebuah blog merupakancara yang ampuh untuk meningkatkan posisi pada SERP google. Tapi itu dulu, lain dulu lain sekarang juga pastilah berbeda untuk masa yang akan datang. Menggunakan teknik seperti ini kemungkinan website kita dipatuk sang penguin. Bukan hanya blog walking saja, memasang link di situs sosial bookmarking dan forum-forum secara membabi buta juga beresiko terkena razia penguin.
- Link keluar yang buruk dan tidak wajar => Ketika membuat sumber referensi dalam artikel mau tidak mau harus terpasang link yang menuju situs yang dimaksud. Hal ini tidak buruk bahkan sangat baik karena sangat membantu visitor memahami istilah-istilah yang tidak lazim. Jauh lebih penting dari itu link referensi keluar akan menambahkan kepercayaan pengunjung akan konten yang kita miliki, karena meiliki dasar dan sumber. Sumber seperti apakah? tentu saja sumber yang bisa dipercaya misal dengan mereferensikan ke situs otoritas di halaman satu google, karena google pun mempercayai website otoritas yang demikian. Yang jadi masalah jika referensi yang kita ambil itu entah dari website refutasinya jelek maupun website yang isinya konten duplikat semua. Selebihnya jumlah link juga harus diperhatikan, yang wajar-wajar saja jangan berlebihan misal dalam satu artikel mempunyai jumlah link keluar sebanyak 50 link. Hal ini berlaku dalam hal komentar artikel dengan menyertakan link ke website miliknya. Hal yang baik jika kita mempersilahkan komentator mengomentari artikel kita, namun tidak baik jika semua komentar berjumlah ratusan semuanya menyertakan link. Maka tugas anda sebagai pengelola website untuk mengelola dan memilah-milah komentar yang layak di pajang.
- Jual beli Link => Kesalahan yang sering kita temui adalah praktek jual beli link. Jika mencari artikel yang membahas bagaimana cara menaikan peringkat website, maka jawabannya adalah jumlah link. Hal ini sangat benar memang link mempunyai pengaruh yang besar. Namun bukan sembarang link, dengan membeli sebuah link berarti melanggar ketentuan google dalam hal memperdaya mesin pencari.
- Tidak menggunakan anchor text => anchor text adalah kata, frasa atau kalimat yang mengganti nama link secara langsung. contoh link yang tidak menggunakan anchor text > www.hewanbuas.com/singa, dapat diganti dengan > “sang raja hutan” mengarah ke halaman www.hewan-buas.com/singa. Penulisan anchor text disarankan bervariasi dan jika mengarah ke home page usahakan mengandung kata-kata brand perusahaan, misal “hewan buas” untuk home page www.hewanbuas.com.
- Blog dummy => Dengan membuat blog khusus membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan usaha anda, kemudian membuat link dari setiap halaman nya menuju website anda, sah-sah saja namun buang-buang waktu untuk saat ini dan yang akan datang berpotensi mendapat penalty penguin. Jauh lebih baik anda berfokus terhadap blog website yang anda miliki.
Jika dihadapkan pada algoritma penguin brarti harus memberi perhatian pada link website secara global. Sebenarnya tidak usahlah anda menghabiskan banyak waktu memikirkan link. Cukup berkonsentrasi saja membuat konten yang di syaratkan google. Konten berkualitas tinggi akan memberi solusi bagi pengunjung. Pengunjung tidak hanya pembaca, tetapi juga pembuat artikel hingga aktifis sosmed. Mereka kebingungan mencari referensi, kemudian menemukan solusi dari konten anda. Jangan ditanya langkah selanjutnya…^^…pastilah link natural tercipta. Link jenis ini lah yang diinginkan google mempengaruhi secara signifikan posisi website anda di mesin pencari, bukan dari jenis link yang lain.
Algoritma Google Pigeon
Google pigeon diluncurkan google tepatnya 24 juli 2014, berbeda dengan ketiga algoritma sebelumnya mengelola persaingan bisnis global, sang merpati berfokus terhadap bisnis lokal. Bisnis lokal yang dimaksud mengenai pencarian di daerah tertentu sebagai contoh waterboom bandung, maka akan muncul deretan waterboom di eilayah bandung beserta alamatnya. Konten berkualitas adalah konten memiliki tingkat relevansi sangat baik, algoritma merpati ini diciptakan google tidak lain untuk menambah relevansi hasil pencarian berkenaan dengan lokasi. Pada algoritma ini sangat terasa manfaat pengintegrasian website dengan sosial media, ubmit lokasi di google map serta dengan mendaftar dan terverifikasi google for business. Dengan demikian google akan mengerti lokasi kita sehingga memprioritaskan tampil pada hasil pencarian di sekitar tempat usaha anda.
Algoritma Google Pirates
Google menyatakan perang terhadap pembajakan dengan merilis algoritma google pirates pada 21 oktober 2014. Jika diterjemahkan ke bahasa indonesia arti kata pirates adalah bajak laut. Sesuai namanya algoritma ini bertugas mengeksekusi dan membabat habis website yang berisi produk-produk bajakan. Bukan rahasia lagi jika kita dapat dengan mudah mendapatkan apapun di internet. Mendapatkan film bajakan, musik hingga software. Dengan adanya praktek ilegal ini berdampak kerugian terhadap si pemilik hak cipta. Untuk perkembangan teknologi, peradaban lebih global lagi bagi masyarakat merupakan ancaman. Ancaman ini tidak terasa secara langsung namun akan menghambat kreatifitas dan perkembangan teknologi.
Pemikiran sederhana adalah jika kita berusaha keras menciptakan sesuatu, hasil ciptaan kita dihargai dalam bentuk formal maupun materi secara otomatis kita akan terpacu menciptakan sesuatu yang lebih baik lagi. Virus kreatifitas akan menular ke pesaing yang ingin menyaingi dengan membuat inovasi lainnya. Namun jika hasil jerih payah kita tidak dihargai / dibajak, anda akan sakit hati jika mengalaminya, hasil kerja keras saya digunakan orang lain untuk meraup keuntungan. Untuk itulah google menciptakan algoritma kapten hook, untuk mengatasi hal-hal demikian. Jadi jangan sekali-kali memasang konten yang melanggar hak cipta di website anda jika tidak ingin berhadapan dengan om bajak laut.
Seharusnya bagaimana?
Sebenarnya perubahan algoritma google merupakan hal yang positif, tidak usah di khawatirkan selama anda mengikuti aturan dan berjalan di jalur yang benar.
Buatlah google semakin mempercayai website anda
Buatlah alamat usaha anda dengan jelas, sesuaikan dan integrasikan semua alamat, keterangan yang tertera pada semua akun sosial media yang dimiliki. Dafarkan usaha anda di google business. Jangan sekali-kali menyembunyikan biodata website anda di whois (karena bisnis anda bisnis yang legal jadi atas alasan apa di sembunyikan). Untuk melindungi keamanan? tidak begitu caranya. Hal ini justru akan membuat google tidak mempercayai anda. Point paling penting jangan sekali-kali membuat masalah sehingga terkena hukuman penalti 12 pas dari algoritma google diatas.
Umur dan senioritas sangat diperhatikan
Jika ingin membuat website baru belilah domain yang sudah tua dengan syarat mempunyai track record yang baik. Jka terlanjur membeli domain yang benar2 baru maka bersabarlah hingga domain cukup umur. Jika kontrak domain akan berakhir perpanjang lah dan jangan pernah berpikiran untuk mengganti nama domain tiap tahunnya.
Kualitas sangat mudah mengalahkan kuantitas
Buatlah satu konten yang di ciptakan dengan sungguh-sungguh, satu konten, satu artikel menghabiskan waktu satu minggu untuk menyelesaikannya. Anda membutuhkan referensi yang tepat, struktur sempurna, anda terus bereksperimen kemudian mengimplementasikan pada posting artikel misalnya. Disisi lain pesaing anda membuat artikel tiga kali dalam sehari. Pesaing anda tidak akan pernah bisa mengalahkan anda.
Content always be king for now and future
Tidak usah mempedulikan jumlah link, biarkan mereka sibuk membangun link, biarkan mereka sibuk menggunakan tool-tool “dukun” SEO berbayar. Biarkan mereka menghabiskan uang dengan menyewa proxy. Biarkan saja toh nantinya akan terkena dampak update algoritma. Sibukanlah diri anda dengan membuat konten yang unik, mendapat perhatian pengguna internet, menjadi Viral.
Perkaya konten website anda
Teruslah mengupdate website anda dengan berbagai pembahasan yang bervariasi tapi tidak melenceng dari niche (usaha) anda. Jangan sampai website kita dijuluki website yang kurus, sedikit deskripsi, miskin konten.
Tempatkan keyword dengan baik
Tempat terbaik menempatkan keyword adalah pada judul, url dan beberapa di isi konten namun jangan pernah dipaksakan. Sesuatu yang dipaksakan tidak baik hasilnya. Jangan terlalu berlebihan menempatkan keyword pada konten. Sebaiknya di variasikan dengan makna yang sama, mesin google yang sekarang mengerti hal ini.
Pikirkan perangkat lain
Perangkat lain yang dimaksud adalah android, tab dan sejenisnya. Buatlah tampilan website yang bisa menyesuaikan dengan sangat baik pada berbagai perangkat. Berbeda dengan desktop, pada smartphone menuntut tampilan yang lebih sederhana. Uji website anda mengenai performa nya menggunakan google test speed. uji juga kompatiblenya menggunakan pengujian kecocokan dari google. Membuat mobile version redirect juga cukup baik, atau coba menerapkan AMP (accelerated mobile page) project yang saat ini sangat disarankan google.