Trafik dan Pengunjung Indikator serta Tujuan Utama Keberhasilan Website
Hal yang mendasari alasan membuat sebuah website adalah visitor dan traffic yang tinggi. Memangnya dari mana penghasilan sebuah website jika bukan dari visitor serta traffic nya yang tinggi? Transaksi atas produk, dalam istilah digital marketing disebut “konversi” didapat dari visitor. Semakin tinggi traffic pada website / toko online maka peluang konversi semakin tinggi. Memang tidak menjamin banyaknya pengunjung akan menghasilkan konversi maksimal, namun setidaknya kesempatan / peluang transaksi semakin tinggi.
Bagaimana dengan website yang tidak menjual produk (tidak berbentuk ecommerce), peluang konversinya dari mana? Dari iklan, dikenal dengan ads (advertising) yang memberikan penghasilan bagi pemilik website yang bersifat informatif. Pemasangan iklan di website hanya bisa dimungkinkan jika trafficnya tinggi, hal ini yang kemudian mendorong pemasang iklan untuk menempatkan bannernya. Selain itu dalam prosesnya dikenal dengan istilah CPM (cost per mile) dan CPC (cost per click), juga memberikan penghasilan yang tentunya bergantung pada banyaknya pengunjung.
Perbedaan Visitor dan Traffic
Apakah berbeda antara visitor dan traffic? Ya jelas berbeda, jika diterjemahkan juga berbeda. Visitor berasal dari kata visit yang berarti kunjungan, secara garis besar diartikan semua pengguna internet yang mengunjungi suatu website. Sedangkan traffic diartikan lalu lintas, padatnya lalu lintas berhubungan dengan tingkat kepadatan – keramaian, merupakan indikasi banyaknya visitor (pengunjung).
Ini berhubungan dengan sebab dan akibat. Visitor berhubungan dengan apa yang anda cari, sedangkan traffic adalah apa yang anda dapatkan. Sebenarnya baik visitor dan traffic meskipun berbeda dalam arti dan makna, namun mempunyai maksud yang sama. Visitor dan traffik website adalah apa yang menjadi tolak ukur berhasil atau tidaknya suatu website.
Jenis Visitor dan Traffic Website
Dikarenakan kesamaan tujuan dan maksud maka jenis dan traffic website juga umumnya sama. Banyak artikel yang menerangkan tentang jenis visitor organik dan non-organik. Namun, jika melihat dari istilah google setidaknya yang digunakan dalam istilah google analystics maka lebih tepatnya disebut jenis traffic.
Direct Traffic
Direct traffic adalah trafik yang didapat secara langsung dari pengunjung (visitor) yang mengetik alamat website anda pada adress bar browser. Cara mendapatkan traffic direct merupakan yang termudah dibandingkan jenis traffic lainnya. Visitor langsung juga merupakan cara tercepat untuk mendapatkan trafik, bahkan jika website anda baru selesai di buat, juga bisa mendapatkan traffic dengan meminta teman mengunjunginya.
Direct traffic memiliki kekurangan dari konsistensinya, karena untuk mendapatkannya anda harus secara aktif mempromosikannya secara langsung. Iklan di media masa dan elektronik adalah suatu cara mendapatkan traffic langsung. Sekilas memang terlihat yang paling mudah dan cepat dalam mendatangkan visitor, namun jika berharap konsisten maka diperlukan biaya yang cukup lumayan.
Referral Traffic
Trafik rujukan (referral) berasal dari website lain. Hai ini berkaitan dengan link yang terpasang pada website lain, baik dilakukan oleh anda sendiri atau orang lain. Anda mendapat benefit dari blog walking, berjualan di situs market place hingga aktif di forum2 seperti menjadi guest posting misalnya.
Saat ini menanam backlink sudah tidak diperhitungkan lagi, bahkan berpotensi terkena pengaruh buruk algoritma google terhadap peringat website anda. Tidak semuanya, anda harus memilih dengan baik website yang akan dijadikan sumber link. Dulu teknik memasang link di komentar merupakan cara yang ampuh mengumpulkan setidaknya penilaian dalam rangka menaikan peringkat. Setelah google mengenalkan format link nofollow dan dofollow secara umum blog2 mengikuti, menerapkan format nofollow untuk komentar (sebagian kecil tidak). Dengan link nofollow, tautan anda tidak diperhitungkan lagi, namun tetap bermanfaat jika ada pengunjung web tersebut mengkliknya, kemudian menuju ke website anda.
Social Traffic
Traffic ini datang dari sosial media seperti facebook, twitter, google plus. Mencari visitor dari sosial media (SMM) merupakan cara paling ampuh bagi website baru untuk mendapatkan popularitas. Mengingat sebagian besar pengguna internet pasti memiliki akun sosmed dan secara aktif menggunakannya dalam aktivitas sehari-hari, bahkan sebagian besar menggunakan internet hanya untuk bersosial media saja.
Pengguna sosial media yang sangat tinggi jumlahnya merupakan pasar potensial mendapatkan traffic menuju website. Berbagai macam cara bisa dilakukan seperti membuat status, membuat halaman (fanspage) sendiri, bergabung di situs komunitas, hingga menggunakan fasilitas iklan berbayar.
Organik Traffic
Traffik didapat dari mesin pencari, yang paling tinggi kualitasnya dan menjadi tujuan dari website di buat. Organik traffic tidak bisa didapatkan begitu saja, terlebih bagi website yang baru berdiri. Setiap website harus memenangkan persaingan untuk mendapatkan visitor dari mesin pencari.
Untuk mendapatkannya tidak dalam waktu singkat, anda harus secara aktif melakukan SEO, pengelolaan yang benar, update secara konsisten, mengikuti aturan guildness google, aktif di sosial media, melakukan promosi digital mupun tradisional. Semua yang anda lakukan adalah mencari popularitas, mencari traffic sebanyak-banyaknya dari ketiga traffic sebelumnya. Organik traffic akan anda peroleh dalam jangka waktu beberapa bulan hingga tahunan, tergantung dari kesungguhan anda menjalankan website.
Semua Jenis Visitor dan Traffic Sangat Dibutuhkan Bagi Website
Meskipun organik traffic sangat penting, sebaiknya anda jangan mengabaikan 3 traffic lainnya. Semua jenis traffic berpeluang mendatangkan konversi bagi usaha anda. Kendala umum yang dihadapi khususnya website baru (pemiliknya) berfikir jika memiliki website akan langsung mendapat kunjungan dari google. Kenyataannya tidak demikian, sehingga umumnya mereka tidak pernah mendapat “benefit” dari website yang dimilikinya.
Setiap website harus mendapatkan traffic secara konsisten sehingga pada akhirnya mencapai tingkat popularitas tertentu. Dengan kepopuleran secara otomatis akan mendapatkan kepercayaan dari mesin pencari. Peringkat website anda dinaikan, menuju halaman 1, selanjutnya pengunjung berdatangan dengan sendirinya. Seperti itulah gambaran umum dalam mengelola dan melakukan SEO bagi website untuk sekarang dan seterusnya.
misal auto refest itu masuk non organik apa tidak
Organik trafik adalah visitor yang datang dari mesin pencari, selain itu bukan dinamakan organik…salam
Terimakasih Info Ya kak
Salama Dari liganation bandar bola Online Terpercaya
sama2…salam juga…