Apa Itu Perusahaan Multinasional dan Peranannya Pada Perdagangan

Apakah Anda pernah mendengar istilah perusahaan multinasional dimana keberadaannya tidak terlepas dari berkembangnya era globalisasi yang memungkinkan kerja sama hingga ke tingkat internasional atau mancanegara. Adanya kerja sama tersebut juga mencakup kerjasama sektor perdagangan dalam kegiatan ekonomi antar bangsa dan negara yang berbeda. Oleh sebab itu, dewasa ini muncul berbagai perusahaan berskala internasional yang memainkan perannya dalam hubungan internasional antar bengsa tersebut.

Perusahaan multinasional memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan eksport dan import, transaksi internasional hingga penanaman modal asing di negara tujuan tertentu. Dan pada akhirnya, perusahaan-perusahaan tersebut dapat sangat memengaruhi kondisi ekonomi suatu negara.

Pengertian Perusahaan Multinasional dan Sejarahnya

Jika dilihat dari sejarah, perusahaan multinasional juga biasa disebut dengan Multinational Corporation (MNC) pertama muncul pada 1602. Perusahaan multinasional pertama adalah Perusahaan Hindia Timur Belanda yang merupakan saingan berat dari Perusahaan Hindia Timur Britania.

Secara sederhana, pergertian dari MNC itu sendiri dapat diartikan sebagai perusahaan yang tengah beroperasi di dua negara, bahkan bisa saja lebih. MNC ini harus berdiri dan berpusat di suatu negara, dan memiliki cabang di negara lainnya. Jadi, selain berpusat di negeri asalnya, sebuah perusahaan multinasional memiliki cabang di negara lain.

Sebuah produk yang diproduksi tidak sekadar dijual ke negara lain. Melainkan harus memiliki nilai lebih dari itu (mampu memberikan value). Pada dasanya, Anda dapat dengan mudah mengerti sekaligus memahami tentang apa itu perusahaan multi nasional (dalam Bahasa Indonesia disingkat PMN).

Apa Saja Karakteristik dari Perusahaan Multinasional

Dalam beberapa aspek, Multinational Corporation (MNC) memiliki ciri khas tersediri. Berikut ini adalah poin-poin penting yang menunjukan karakter atau ciri- ciri dari perusahaan tersebut:

• Income Generating melampaui batas penghasilan dari satu negara
• Mementingkan kontrol pemakaian modal dan pemakaian teknologi
• Sistem perdagangan terjadi di lingkup sendiri
• Pengembagan sistem distribusi di lintas batas negara
• Memiliki manajemen global untuk koordinasi cabang-cabang perusahaan di banyak negara
• Memiliki sistem modal ventura, lisensi, dan franchise dengan sistem manajemen yang melampaui batas-batas negara
• Visi dan strategi berbasis global

Keuntungan dari Adanya Multinational Corporation (MNC)

Di balik itu semua, tentunya keberadaan perusahaan multi nasional (PMN) ini menghadirkan berbagai keuntungan bagi beberapa pihak yang dilibatkan, baik secara langsung ataupun tidak langsung. Di bawah ini merupakan beberapa keuntungan dari adanya Multinational Corporation:

• Membuka lapangan kerja baru serta menambah kesempatan bagi orang-orang yang ingin menjalankan produktivitas di dunia kerja. Selain itu, kehadiran perusahaan ini juga dapat memberi kesempatan kerja pada negara-negara di mana perusahaan tersebut dikembangkan.
• Menambah devisa serta penanaman modal bagi negara yang mengekspor barang dari PMN.
• Mengurangi kebutuha devisa pada sektor industri barang import.
• Membantu proses modernisasi atas perkembangan sebuah negara.
• Membantu meningkatkan perkembangan suatu negara.

Itulah hal-hal yang perlu anda ketahui mengenai perusahaan multinasional, karakteristik, hingga perannya bagi keberlangsungan perkembangan ekonomi khususnya bidang perdagangan.

Perusahaan Multi Nasional (PMN) memiliki peran yang sangat penting, bahkan dalam bisnis dan pemasaran internasional. Kemudian dalam hal penanaman modal sangat berpengaruh bagi kehidupan perekonomian suatu negara yang ikut dilibatkan dalam operasional perusahaan multinasional.

Keberadaan Multinational Corporation itu sendiri juga memberi keuntungan pada berbagai pihak, termasuk dalam urusan pembukaan kesempatan kerja. Hal lainnya yang perlu Anda tahu tentang perusahaan ini adalah mereka sering sekali memanfaatkan subkontraktor untuk mengadakan produksi barang-barang tertentu sesuai dengan apa yang mereka butuhkan dalam menjalankan bisnisnya.