Pengoptimalan Kata Kunci – Keyword Website Pada Konten dan Artikel
Bagi pengusaha online yang memiliki atau yang berencana membangun website maupun onlineshop, siapa yang tidak ingin semua keyword website (kata kunci) yang ada mendominasi halaman pertama google. Keyword website anda mendominasi halaman satu pastinya berbanding lurus dengan banyaknya pengunjung yang datang. Tapi masalah konversi ke rupiah itu urusan lain lagi.
Suatu konten dengan optimasi keyword didalamnya akan melalui tahapan yang sangat panjang untuk mencapai posisi teratas. Segala faktor algoritma google diperhitungkan untuk mencapainya. Anda dituntut berfikir sangat rasional mengenai tingkat persaingan mempengaruhi waktu yang dihabiskan. Banyak hal akan menjadi hambatan, banyak hal lain mempermudah anda. Dalam ilmu pemasaran dikenal dengan analysis SWOT (Strong, Weakness, Oportunity, Threat). Artikel serta konten anda pasti mempunyai kelebihan tetapi memiliki kekurangan. peluang selalu ada dan bagaimana anda berhasil membawa website anda menuju kesuksesan. Ancaman ketidak pastian baik itu perubahan trend hingga perubahan perilaku pesaing akan menghambat jalan anda. Berdamailah dengan kenyataan yang ada ^^.
Tujuan Memiliki Website Mempengaruhi Jenis Keyword dan Cara Pemasarannya
Keyword website itu tidak sama dari jenis dan bagaimana mengoptimasinya, ini benar2 sangat tergantung jenis website yang anda miliki, tujuan serta cara yang diinginkan untuk memperoleh konversi.
Jenis sifat Keyword
Secara umum jenis keyword itu hanya ada 3, informatif, investigasi dan komersial namun terdapat turunan dan perpaduan diantara ke 3 jenis sifat keyword tersebut.
- Keyword Informatif => Dicari karena kebutuhan informasi, umumnya menjadi andalan bagi website yang mendapatkan penghasilan (monetize) dari iklan (advertising). Website jenis ini sangat kuat pada blog posting artikelnya, inilah cara mereka mendatangkan penghasilan. Contoh kw jenis ini : Cara sembuh dari diabetes, jenis sepatu wanita, Bahan kaos apa saja, asal seni kuda lumping, pengertian gajah bengkak dan sejenisnya.
- Keyword Investigasi => Keyword ini dicari biasanya jika seseorang menginginkan perbandingan harga, kualitas, spesifikasi produk tertentu, atau bisa juga mengenai informasi tertentu. Contoh kw jenis ini :
- Investigasi informasional cenderung digunakan web yang mengedepankan blog => tempat wisata yang wajib dikunjungi di bandung (dicari wisatawan yang berencana berlibur di bandung), jenis hewan terbaik untuk dipelihara (dicari bagi yang berniat memiliki hewan peliharaan tapi belum menentukan hewannya apa).
- Investigasi transaksional cenderung digunakan web jual produk => harga motor di bawah 1 juta (dicari oleh orang yang mencari sepeda motor dengan harga di bawah 1 juta), web desainer terbaik di cimahi (dicari bagi yang menginginkan web developer di cimahi, misalnya Thidiweb dot com ^^.
- Keyword Komersil / transactional => Dicari yang membutuhkan barang, ingin benar2 membeli. Website yang fokus menggunakan keyword jenis ini umumnya berbentuk toko online, ecomerce, onlineshop dan apapun itu yang menargetkan penjualan produk baik itu barang da jasa melalui websitenya. Contoh kw jenis komersil : jual obat diabetes, sepatu wanita murah, jual bahan kaos terbaik, dan lain sebagainya.
Salah satu alasan hoax beredar adalah si pembuat hoax mengharapkan websitenya ramai dikunjungi, berbagai macam cara dilakukan untuk mendatangkan uang (website informatif). Salah satunya dengan memanipulasi fakta. Mereka tidak peduli hal ini bisa berbahaya. Menyebarkan hoax penculikan bayi mengakibatkan seorang pemulung di keroyok hingga tewas karena dituduh sebagai penculik akibat dari masyarakat yang terpengaruh menjadi over protektif.
Keyword Jenis Lainnya
Dari ke tiga jenis keyword website diatas jika anda perhatikan, semakin ke bawah digunakan oleh ecommerce dan website yang menjual produk. Sebaliknya, semakin ke atas diperuntukan bagi website yang menawarkan informasi, tips dan berita. Sebenarnya terdapat jenis keyword lain selain tiga yang disebutkan diatas, keyword Navigational.
Keyword navigational adalah jenis keyword lain di luar informasional dan transaksional, namun tidak begitu penting karena kw ini dicari hanya jika usaha anda sudah mempunyai reputasi yang baik. Contoh : web desain thidi, website honda indonesia, universitas padjajaran.
Jika website saya berbentuk e-commerce apakah bisa menggunakan keyword informasional?
Jika anda membaca artikel saya mengenai pentingnya brand awarness serta branding, maka anda pasti mempunyai jawaban “wajib”. Pada website onlineshop, ecommerce wajib memiliki konten informatif, menunjukan bahwa selain menjual produk anda memiliki kepedulian terhadap pengunjung. Camkan lah ini , “tidak semua konversi pembelian berasal dari keyword komersial banyak diantaranya berasal dari kw informatif”.
Sebenarnya anda memahami bahwa menyisihkan pendapatan dengan di tabung, setidaknya akan mendatangkan jaminan manfaat dimasa depan. Lalu jika anda menyisihkan pembagian keyword dari konten website untuk informasi daripada keyword komersil utama yang difokuskan ke penjualan, apakah bisa dikatakan menabung demi jaminan kelangsungan website anda kedepannya?
Fungsi Dasar Website Sebagai Pemberi Informasi
Website pada dasarnya informasi online yang diperlihatkan ke publik lewat internet. Wajarlah jika “keyword informasi” merupakan syarat utama dari segala bentuk dan jenis website. Memangnya dari mana website anda dapat naik peringkat, setidaknya bagi website baru? tentu saja dari keyword informasional (kecuali jika anda berani mengeluarkan biaya lebih untuk memasang iklan).
Keyword komersil lebih sedikit dan kurang bervariasi jika dibandingkan keyword informasional, dikarenakan demikian persaingan kw jenis komersil relatif sangat ketat, untuk website berumur cukup susah apalagi website yang baru lahir.
Cara mengoptimasi keyword pada jenis website e-commerce dan blog sangat berbeda, jika berbentuk blog informasi maka sebaiknya informasi tersebut harus relevan. Relevansi bukan hanya internalnya saja melainkan harus memiliki dasar tautan ke website lain yang dipercaya (indikatornya cari website peringkat atas dengan Domain Authority yang besar). Berbeda halnya dengan website “penjualan”, anda harus lebih berfokus ke testimonial serta diskusi mengenai produk yang anda jual di halaman tsb. Tautan langsung menuju halaman konten dari sosial media pun diperhitungkan.
Hal-Hal & Fakta Penting Menyangkut keyword dan Optimasinya Akan Mengubah Pandangan Anda
Sebelum melakukan optimasi keyword pada konten website, sebaiknya anda memahami hal-hal penting yang saya sebutkan di bawah ini. Keberhasilan anda sangat dipengaruhi pemahaman dan tindakan anda.
Setiap keyword website tidak sama dalam jenis, fungsi hingga kesulitannya.
Untuk jenis dan fungsi sudah saya jelaskan diatas, untuk tingkat kesulitannya dapat dilakukan dengan riset kata kunci. Jika anda pemula sebaiknya anda menggunakan fasilitas google adword, daftar akun disana kemudian masukan kata kunci yang diinginkan dan lihat jumlah pencariannya berapa setiap bulannya. Setelah itu anda ketik keyword tersebut di “google search”. Setelah keluar hasilnya silahkan perkirakan sendiri perbandingan jumlah intensitas orang yang mencari keyword tersebut dengan pesaing, jumlah dan kekuatannya.
Kuasai Niche dan Keyword Website Anda
Tidak masalah jika anda bukan ahli dalam keyword yang akan anda kerjakan sebelumnya. Pada keadaan ini mulailah mecari informasi selengkap-lengkapnya kemudian pelajari. Dengan mencari keyword yang anda maksud pada pencarian, kemudian muncul deretan artikel dari website2 otoritas penguasa dari keyword anda. Mereka adalah pesaing anda nantinya, target yang harus anda lewati sebagai tujuannya.
Sambil mempelajari keseluruhan mengenai niche dan keyword, anda juga diharuskan mempelajari paling tidak kelemahan dari website2 yang dijadikan acuan. Satu-satunya jalan untuk melewati mereka adalah dengan memiliki konten lebih baik dari apa yang mereka miliki sekarang. Implementasikan / praktekan teori-teori yang anda dapatkan dari artikel2, dengan demikian anda mengetahui tidak hanya teorinya saja namun sudah anda uji sendiri. Anda pasti menemukan kebenaran dari artikel mereka, ada yang terbukti dan tidak.
Menciptakan artikel dan konten yang lebih baik dari target website yang ingin anda taklukan, berarti jika web tersebut memiliki artikel 4000 kata dengan gambar original, maka anda harus membuat artikel 5000 kata disertai gambar dan video original.
Jangan terlalu fokus pada keharusan keyword menempati peringkat 1
Sebaiknya anda juga tidak mengabaikan keyword lainnya di artikel dan konten website anda. Memang satu artikel itu tidak hanya mengandung satu keyword saja. Ada beberapa mungkin kaya akan keyword, namun tetap pertahankan relevansinya. Ada yang disebutl dengan istilah Long Tail Keyword yang merupakan turunan dari keyword utama (misal keyword buah jambu, long tailnya bisa buah jambu batu merah, buah jambu air asal malang dsb). Baik keyword lain dan longtime keyword berpotensi juga mendatangkan visitor menuju konten anda, bahkan bisa melibihi dari keyword utama, hal ini sangat sering terjadi.
Orang cenderung mengetik frasa yang panjang atau kalimat yang spesifik saat mencari sesuatu, google akan menampilkan website yang mempunyai kombinasi paling masuk akal untuk menampilkannya, jika tidak ada yang tepat mempunyai keyword sesuai apa yang diketik, semakin banyak klik menuju konten anda melalui berbagai macam keyword dan turunannya otomatis akan menaikan peringkat keyword utama anda.
Pengaruh Usia Website Anda
Website baru (memiliki DA rendah) dengan keywordnya Hanya 3% saja yang berhasil mendapatkan posisi di halaman satu pada keyword dengan intensites rendah (dalam jarak di bawah 6 bulan). Untuk intensitas menengah lebih sedikit lagi, untuk intensitas tinggi hampir tidak mungkin meskipun bisa saja terjadi. Dengan catatan setengah mati melakukan optimasi dan SEO, jika tidak jangan berharap dalam waktu dekat memperoleh hasil. Hal ini membuktikan bahwa usia website adalah faktor yang diperhitungkan mesin pencari khususnya google. Jika tidak menerapkan SEO serta optimasi, website berumur 10 tahun tidak mungkin mendapatkan posisi bagus di mesin pencari. Mengenai hal ini anda wajib mengoptimasi website jika tidak ingin demikian.
Intensitas, Relevansi keyword dengan niche dan konten
Keyword yang anda optimalkan harus relevan dengan niche website anda, jangan sampai keyword yg anda bidik “handphone murah” untuk web sayuran anda. Relevansi juga menyangkut density (kepadatan) kata kunci di konten anda. Mengenai density jangan terlalu over, tempatkan pada judul tag h1, beberapa di h2, h3., kemudian pada meta tittle, deskripsi dan url, Tempatkan juga pada salah satu media baik gambar maupun video di judul atau alt text nya. Pada isi konten misal artikel jangan terlalu banyak, cukup 1,2,3 saja yang salah satunya anda bold(tergantung panjang artikel). Perkaya sinonim atau beda kata, frase namun memiliki persamaan makna (algoritma google bekerja disini, khususnya hummingbird) misal sepatu wanita sinonim dengan alas kaki kaum hawa, sepatu gadis dan ibu2 dsb.
Konten yang ramah pengunjung
Lebih berpeluang membawa keyword anda ke atas. Ini menyangkut kualitas, sejauh mana kualitas website anda? Lihat kecepatannya, lihat ukuannya, lihat isinya apakah original dan keoriginalannya tidak terdapat di website2 lainnya bahkan yang berada di puncak deretan peringkat google, gunakan link tautan untuk mempermudah pengunjung memahami istilah yang tidak lazim pada konten anda, sertakan visual baik gambar dan video.
Perlu juga memperhatikan desainnya agar jangan terlalu rumit “kesalahan fatal jika anda memaksakan selera anda pada website, jika selera anda berbeda dengan kebanyakan orang”. Contoh yang tidak baik anda menyukai musik dangdut, kemudian memasangkannya di website. Ketika pengunjng datang mereka dipaksa mendengarkan musik selera anda, mending jika tidak berpengaruh ke ukuran dan kecepatan. Ukuran file musik itu diatas 3 mb rata2, sedangkan website yang baik itu berukuran setidaknya di bawah 1,5 mb (1,5mb + 3 mb berapa tuh? mau menghabiskan kuota internet pengunjung ye?). Kreatif lah tapi jangan terlalu over.
Pasarkan Artikel dan Konten Anda
Jika sudah melakukan semua tahapan diatas serta mengkoreksi kesalahan susunan struktur hingga “typo”, langkah selanjutnya lupakan anda sudah melakukan optimasi keyword website. Maksud lupakan disini adalah jangan di rubah2 lagi susunannya baik itu konten serta taxonomi kategori dan tag meta tittle description nya. Jika anda sering merubah susunan website maka akan sulit mendapatkan “site link” dari google. Hal lain yang bisa anda lakukan memasarkannya.
SEO bukan ilmu yang ditempuh melalui disiplin ilmu pemograman, dan bukan juga seni menyangkut keindahan desain grafis. Ilmu SEO garis besarnya didapatkan dari ilmu pemasaran. Bagaimana kita memasarkan konten keyword website sehingga banyak orang yang mengetahuinya, tertarik untuk melihat isi konten anda. Memasarkan konten dapat dilakukan dengan berbagai cara, berbayar menggunakan layanan advertising internet, kerja keras dengan usaha memberi tautan ke berbagai sosial media, hingga cara yang kreatif dengan membagikan stiker berisi alamat website anda. Atur2lah kreatvitas anda dalam memasarkannya.
Penyusunan meta tittle dan deskripsi bagian dari cara anda memasarkan keyword dan konten. Judul meta yang membuat visitor penasaran sehingga mengklik dan mengantarkannya menuju website anda sangat berpengaruh terhadap peringkat keyword anda. Impresi (penayangan) dibandingkan klik dikenal dengan CTR (click Through Rate) merupakan sinyal pemasaran konten anda pada perhitungan google. Logikanya, apakah jika website anda muncul pada pencarian keyword “kambing guling” sebanyak 10.000 kali hanya di klik oleh 1 orang saja, sedangkan peringkat di bawah anda mendapatkan 100 klik. Sudah dapat dipastikan posisi anda akan tersalip.
Mulailah Praktek Menerapkan Keyword pada Konten
Sekarang saatnya anda dan saya bertukar posisi, semoga bisa merasakan prosesnya. Pada bulan februari akhir anda mendapatkan “task” untuk menaikan keyword website “tabulampot” dari paman anda yang mempunyai usaha online di bidang agro bisnis. Hal yang pertama anda lakukan adalah melakukan “riset keyword” harus bisa menjawab 3 hal ini:
- Berapa intensitas orang yang cari setiap bulannya?
- Berapa sulit persaingannya?
- Posisi website anda secara umum di manakah sekarang?
Untuk mengetahui itu semua anda harus memasang semua perangkat / alat bantu SEO yang diperlukan (bebas sesuai kenyamanan anda menggunakan yang mana). Hanya saja saya rekomendasikan untuk memasang ekstensi SEO Quake dan mozbar pada browser anda, saya anggap anda memakai google chrome. Kemudian wajib terintegrasi dengan akun google webmaster, analystic dan adword. Selanjutnya mulai jawablah 3 pertanyaan diatas.
Intensitas Pencarian Keyword Menggunakan Keyword Planner dan Wordze
Intensitas pencarian keyword, mengetahui jumlah pencarian kata kunci tabulampot perbulannya. Tool dari google adword keyword planner bisa dijadikan alat untuk mengetahui berapa jumlah trend pencarian. Hasil dari google keyword planner adalah average 1k-10k, sekitar seribu hingga sepuluh ribu. Untuk mengetahui jumlah aslinya saya terbiasa menggunakan tool riset keyword website gratis dari wordze. Klik disini untuk membuat akun gratisnya. Jumlah sebenarnya pencarian kata kunci tabulampot adalah 6,6k, dapat disimpulkan keyword dengan intensitas cukup tinggi.
Klik Disini Untuk Mempelajari Keyword Planner
Seberapa Sulit Persaingan Keyword Website Anda ?
Mengetahui tingkat kesulitan persaingan suatu keyword tidak mudah, anda harus menganalisis tidak hanya dari jumlah hasil pencarian. Memperhatikan data2 website menggunakan tool SEO Quake, MOZ bar dan lainnya berbentuk ekstensi misal untuk browser google chrome akan sangat membantu. Anda harus bisa menganalisis tingkat ke populeran website tidak hanya sebatas alexa rank. Data lainnya termasuk shamerush rank, link dari fb, jumlah index google, bing, PA dan DA (page authority dan domain authority), jumlah link yang masuk harus anda perhitungkan. Setidaknya 10 website yang bertengger di halaman 1 hasil pencarian google. Melihat gambar website otoritas untuk keyword tabulampot bisa anda simpilkan sendiri. Jika ingin mengalahkannya maka anda diwajibkan melewati semua skor dan penilaian alam tani yang ditampilkan, juga secara langsung mengunjungi websitenya untuk merencanakan strategi pembuatan artikel yang lebih baik.
Posisi Website Secara Umum Saat Ini
Posisi website dapat diketahui dengan menggunakan tool whatmyserp. Kata kunci tabulampot dalam 300 besar tidak ada pada hasil pencarian google. Setelah mengetahui posisi anda maka selanjutnya merencanakan pembuatan konten / artikel yang akan anda persiapkan untuk “bertempur” di medan perang “tabulampot”. Sekarang saatnya menyusun persiapan hingga merealisasikan dalam bentuk artikel “tabulampot” dengan mengikuti semua panduan yang saya jelaskan diatas.
Perjalanan Panjang Keyword Mencapai Puncak
Sebenarnya anda diuntungkan melihat umur website paman anda sudah mencapai 3 tahun dan memiliki DA 18, hal ini akan mempermudah. Anda menciptakan artikel original dengan jumlah kata 4000 lebih, berisi informasi lengkap mengenai tabulampot. Hari pertama di publish menempati peringkat 100 keatas, setelah beberapa hari kemudian perlahan naik peringkat menjadi 52.
Hari-hari berikutnya, pekan-pekan berikutnya keyword website tabulampot anda mengalami fluktuatif terkadang turun dan naik. Sesekali keyword tabulampot anda terlempar hingga tidak terdeteksi, beberapa hari kemudian muncul kembali. Masih menempati peringkat yang tidak pasti.
Memasuki bulan ke 4, artikel anda akhirnya memasuki deretan teratas untuk kata kunci tabulamput. Peringkat 9 ada di deretan halaman utama, semakin mendekati alamtani sebagai target yang harus ditaklukan. Pada posisi seperti ini sebenarnya lebih sulit karena anda dituntut untuk bersaing dengan 9 website lainnya di halaman pertama yang lebih mapan. Pembuktian pemasangan judul meta dan deskripsi meta berpengaruh disini. Bagaimana memperkecil rasio impresi (jumlah penayangan dari semua orang yang mengetik tabulampot) dengan clik yang menuju halaman artikel anda, termasuk faktor2 lainnya yang masuk dalam perhitungan algoritma google. Tentu saja website anda baru saja memasuki persaingan papan atas, belum saatnya untuk “tertawa” karena perjuangan anda bertambah berat, juga masih mengalami fluktuatif. Ada 2 kemungkinan yang terjadi, website anda akan menggeser alam tani sebagai penguasa “tabulampot”, atau terdegradasi kembali. “Peperangan” yang sebenarnya baru saja di mulai.
Fakta Sebenarnya Mengenai Optimasi Keyword Website dan Jasa SEO
Banyak jasa dan perusahaan SEO yang mengiming-imingi peringkat satu pada hasil pencarian dengan harga yang sangat rendah. Dengan memberikan garansi dan sebagainya untuk menarik calon klien. Faktanya tidak ada jaminan untuk SEO, dikarenakan berbagai faktor ke depan yang umumnya dinamis. Dinamis berarti tidak statis, perubahan-perubahan semua kemungkinan yang ada. Dimulai perubahan trend pasar dari pengguna internet, perilaku pesaing hingga aturan google akan berubah dari waktu ke waktu.
Dimanapun jika perusahaan SEO tersebut memang kompeten maka mereka tidak akan memberikan jaminan apapun. Satu-satunya kebenaran yang bisa anda pegang dari mereka adalah bekerja sesuai prosedur, tidak melanggar aturan, dilakukan dengan cara yang tepat, efektif dan efisien. Point “terpenting” mereka akan mengajak klien terlibat, karena sepenuhnya sadar SEO harus terus dilakukan, jika suatu keyword website berhasil naik ke posisi strategis maka tugas selanjutnya semakin berat untuk mempertahankannya. Tugas dari jasa SEO berakhir pada tahap ini, selanjutnya anda dan perusahaan andalah yang melakukan SEO sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
info@thidiweb.com.
Penjabaran yang cukup lengkap dan bermanfaat, terima kasih atas sharing ilmunya Gan
Terima kasih sudah membaca, dan senang jika bermanfaat bagi anda….salam ^^
Arrikelnya sangat lengkap sekali..mudah dari titik nol. Namun bagi pemula seperti saya tentu akan kesulitan.
Semua ada tahapannya gan…saya beruaha memberikan petunjuk, dan agan tetap harus menjalaninya…dan satu per satu akan terbuka seiring berjalannya waktu…salam…^^
Mau nanya Gan..
Bagaimana kalau sebuah posting sudah bertahun dan sudah terdeteksi di google. Setelah baca tulisan Agan ini, jadi pengen ganti judul. APakah itu berarti akan kembali ke nol? Mohon bantuannya.
Terima kasih
Sama sekali tidak akan kembali dari nol…Namun hati-hati ketika mengganti judul harus bersifat unik dan bikin greget orang untuk mengkliknya di deretan SERP jika itu judul seo…harus bisa mewakili isi artikel jika itu judul artikel…terima kasih sudah berkunjung….salam…^^