Cara Membuat Akun Google Adwords dan Menggunakan Keyword Planner

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, saat ini hasil jumlah pencarian (search volume) pada google adwords menampilkan kisaran (range), tidak menampilkan jumlah pencarian secara tepat. Contohnya menampilkan 100 – 1k, tidak menampilkan jumlah yang tepat misalnya 480. Tentu saja hal ini menjadi tidak akurat karena jarak (range) antara 100 – 1k itu terlalu tinggi (bisa itu 101 atau 999), apalagi pada jarak kisaran 1k – 10k.

Masalah ya? betul, karena hal ini sama sekali tidak bisa dijadikan dasar jumlah hasil pencarian yang tepat ketika akan membuat konten dan menargetkan keyword misalnya. Anda ingin menampilkan hasil pencarian keyword planner yang akurat ?, akan saya jelaskan tapi sebaiknya anda memahami dulu apa google adwords, keyword planner, forecasting dan kebijakan google itu sendiri.

Mengapa Keyword Planner Google Adword Sangat Penting?

Mencari jumlah hasil pencarian setiap bulan pada suatu keyword merupakan langkah awal (pedoman) untuk membuat konten, mengoptimasi dan memasarkannya. Sudah sewajarnya jika anda ingin mencari tahu berapa jumlah pencarian dari keyword yang anda bidik, untuk SEO (Search Engine Optimization), terutama SEM (Search Engine Marketing) bagi anda yang ingin menggunakan layanan google adwords untuk mengiklankan website dalam rangka meningkatkan penjualan.

Pelajari Dasar SEO Disini

Sebagai Landasan Melakukan Ramalan Klik Pada Mesin Pencari (Forecasting)

Pada akun adword terdapat fasilitas yang dinamakan keyword planner yang memiliki fungsi untuk mengetahui jumlah pencarian keyword rata-rata pada kurun waktu tertentu, juga mengetahui jumlah pencarian pada bulan tertentu saja. Ketika melakukan forecasting umumnya anda mungkin mengetahui bahwa untuk meramalkan keadaan masa mendatang, maka dibutuhkan data-data dimasa lalu. Keyword planner mampu memberikan anda data akurat mengenai hasil pencarian pada waktu (bulan) sebelum saat ini.

Gambaran Tingkat Persaingan Pada SEM

Gambaran tingkat persaingan pada keywor planner bukan diperuntukan untuk menggambarkan persaingan pada SERP (search engine result position) / deretan hasil pencarian google. Gambaran tingkat persaingan diperuntukan untuk pemasangan layanan iklan untuk google adword. Persaingan bisa lrendah (low), sedang-sedang saja (medium) dan tinggi (high).

Meskipun diperuntukan untuk memperlihatkan persaingan iklan, terkadang juga menggambarkan tingkat persaingan hasil pencarian, karena pemasang iklan bisa dikatakan sampel dari populasi keseluruhan persaingan termasuk hasil pencarian reguler.

Mengetahui Gambaran Lelang (Bids) dari Keyword

Bids (penawaran) lebih tepatnya lelang dari keyword merupakan peranan terpenting agar iklan dimunculkan pada halaman pertama, kedua atau bahkan tidak dimunculkan sama sekali (karena terlalu jauh kalah bids). Hal ini setidaknya dapat menjadi gambaran bagi anda bahwa untuk menargetkan keyword pada konversi penjualan jauh lebih mudah menggunakan layanan berbayar daripada melakukan SEO yang sangat membutuhkan proses dan pengorbanan waktu. Pada SEM satu-satunya pengorbanan terbesar adalah uang anda, semakin anda mengeluarkan uang yang banyak, maka anda akan memenangkan bahkan menguasai hasil pencarian, khususnya google ads.

Cara Menggunakan Keyword Planner

Ini diperuntukan bagi yang belum pernah menggunakan google adwords juga keyword planner. Untuk menggunakan keyword planner, pertama anda harus membuat akun google adword terlebih dahulu, karena merupakan produk google, pastinya cukup menggunakan akun gmail atau google yang sudah anda miliki saja. Pada awal anda diminta memasukan domain website milik anda. Jika anda hanya berniat menggunakan keyword planner maka bisa melewati konfigurasi yang lumayan rumit, dengan meng-klik “skip guide” seperti pada gambar berikut.

Lain halnya jika anda berniat menggunakan layanan google adword untuk memasang iklan, maka anda bisa memasukan nama website. Kemudian setelah itu anda diminta memasukan semua data hingga pembayaran (sebaiknya isi saja) agar bisa mengakses google keyword planner. 

Mengakses Halaman Keyword Planner

Setelah anda mengisi semua data maka selanjutnya akan menuju halaman dashboard google adword. Karena anda hanya berniat menggunakan keyword planner maka anda bisa langsung menuju halamannya dengan mengakses tanda konfigurasi di bagian atas sebelah kanan, kemudian dilanjutkan dengan memilih menu keyword planner, seperti gambar di bawah ini.

Tampilan Data Hasil Pencarian Pada Keyword Planner

Keyword planner adalah sebuah alat (tools) untuk mengetahui data hasil pencarian bulan-bulan sebelumnya dari berbagai keyword pada mesin pencari (google dan partnernya). Langkah pertama tentu saja anda harus menentukan keyword yang ingin diketahui berapa hasil pencariannya.

• Saya anggap anda sudah berada pada halaman awal keyword planner. Terdapat berbagai macam pilihan yang bisa anda gunakan untuk mencari data hasil pencarian. Untuk memulainya anda bisa menggunakan pilihan “get search volume data and trends” seperti ditunjukan pada gambar berikut.
• Selanjutnya anda memasukan keyword pada kolom tersedia. Disini anda bisa memasukan satu atau banyak keyword dengan dipisahkan baris. Masukan target negara dan mesin pencari, untuk negatif keyword adalah prase atau kata yang tidak ingin dimasukan pada hasil (anda tidak usah mengkonfigurasi ini juka hanya ingin mengetahui hasil pencarian. Terakhir “klik” Get Search Volume.
• Setelah anda melakukan klik pada “get search volume” maka akan tampil berapa hasil pencarian dari keyword yang anda tuliskan tadi. Pada gambar dibawah terlihat hasil rata-rata pencarian per bulan, kompetisi dan lelang (bids) yang disarankan.

Mengapa Hasil Pencarian Berbentuk “range” (kisaran) ? Bisakah Membuatnya Menjadi Angka Bulat Akurat?

Jawaban yang paling tepat akan hal ini adalah kebijakan dari google adwords sendiri yang menginginkan anda menggunakan layanan berbayar untuk mempromosikan konten website. Paham ya maksud saya?, jadi agar bisa menggunakan keyword planner yang hasil pencariannya akurat maka setidaknya anda harus menggunakan (membayar) beriklan di google adwords. Google sudah menjelaskannya pada halaman keyword planner seperti pada gambar berikut.

Setelah anda melakukan kampanye (campaign) maka jumlah hasil pencarian keyword keyword planner tidak lagi berbentuk “range”, tapi dengan angka mutlak disertai diagram tiap bulannya. Perbedaan hasil pencarian bagi anda yang sudah melakukan kampanye berbayar dan tidak terlihat seperti pada gambar berikut.

Kebijakan Google Atas Keyword Planner

Banyak dari tutorial baik itu artikel hingga video di yeutube yang menampilkan hasil keyword planner tidak berbentuk “range”. Pastinya anda bertanya-tanya pada prakteknya tidak seperti yang terlihat pada tutorial. Bikin anda bingung, mencari jawabannya kesana kemari tidak menemukannya. Jawabannya ada di kebijakan google adwords sendiri. Dimulai tahun 2017 hasil pencariannya keyword planner berubah sehingga lebih menyulitkan bagi anda yang hanya menginginkan jumlah hasil pencarian sebagai landasan membuat konten.

Bagaimanapun juga Google sendiri adalah perusahaan yang tentunya mencari laba pada operasionalnya. Jadi sudah sewajarnya mereka menginginkan pemasukan dari produk-produknya. Hal ini bukan sesuatu yang salah, karena sama dengan anda google pun ingin memperoleh hasil penjualan sebanyak-banyaknya. Jadi, selama pengguna internet tergantung pada google, maka mereka akan memonopolinya, ini merupakan hukum alam setidaknya dalam dunia bisnis.

Ketika anda memutuskan untuk menggunakan layanan adwords bukan berarti anda akan mudah mencapai keberhasilan penjualan website. Tahukah anda, disana anda akan bertarung mengeluarkan dana promosi dengan pesaing. Jika anda mengeluarkan bids (tawaran lelang) lebih tinggi maka kesempatan semakin besar, jika anda hanya mempunyai dana pas-pasan anda harus berfikir ekstra keras pada strateginya. Semakin banyak yang menggunakan adwords, persaingan semakin ketat, mereka berlomba-lomba memasang “bids” yang tinggi. Yang semakin makmur tentu saja google. Mereka (google) merancang ini semua dari sekitar 20 tahun lalu dan mulai menikmati hasilnya seiring berjalannya waktu. Jujur saya mengagumi konsep mereka.