Pengertian Bitcoin dan Apa Saja Kekurangan Serta Kelebihannya
apa itu bitcoin ? – Ketika anda melakukan pembelian produk tertentu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pastinya membutuhkan uang sebagai alat tukar yang praktis. Tidak terbayang pada saat ini jika menggunakan metode barter, cukup repot karena barang pemuas kebutuhan manusia sudah sangat beragam dari jenis, bentuk, ukuran dan segala macamnya. Hal ini berlaku untuk transaksi jual beli konvensional di dunia nyata.
Di dunia maya atau kehidupan yang terhubung dengan koneksi internet, masih relevan kah pembayaran menggunakan uang tunai? Sayangnya sudah tidak relevan lagi baik anda, saya dan mereka membutuhkan sebuah alat tukar virtual untuk melakukan transaksi jual beli.
Pengertian Bitcoin dan Perbedaannya Dengan Transfer Bank
Anda sudah pernah mengenal bitcoin? Bitcoin adalah mata uang baru yang diciptakan pada 2009 oleh seseorang yang kurang dikenal menggunakan alias (nama yang entah benar atau tidak) Satoshi Nakamoto. Transaksi dibuat tanpa perantara yang artinya, tidak ada bank! Bitcoin dapat digunakan untuk memesan segala barang dan jasa yang ditawarkan di internet.
Banyak orang yang mendapat keuntungan dengan berinvestasi dan menambang bitcoin, pada tahun 2017 harga dari bitcoin meroket hingga berlipat-lipat jumlahnya.
Bitcoin berbeda dengan pembayaran transfer rekening bank, kartu kredit, debit dan cek yang anda kenal selama ini ketika menggunakan salah satu fungsi bank untuk melakukan transaksi pembayaran lewat internet. Apapun transaksi yang menggunakan perantara bank pastinya menggunakan mata uang rupiah (Rp) atau dolar (USD) juga lainnya. Bitcoin ini sebuah mata uang (BTC), dengan demikian tidak diperlukan adanya perantara bank untuk melakukan kliring dan sebagainya.
Kepemilikan Bitcoin Menggunakan Wallet (Dompet Virtual)
Langkah pertama jika anda berniat memiliki atau berkecimpung pada “perbitcoinan” adalah harus memiliki terlebih dahulu “bitcoin wallet”. Dompet bitcoin bisa berbentuk “cloud” atau di komputer (perangkat) anda sendiri. Anda bisa memulainya dari sini untuk membuat dompet (wallet) bitcoin.
Bitcoin disimpan dalam “digital wallet”, diterjemahkan menjadi dompet digital. Dompetnya adalah semacam rekening bank virtual yang memungkinkan pengguna mengirim atau menerima bitcoin, membayar barang atau menyimpan uang mereka. Tidak seperti rekening bank, dompet bitcoin tidak diasuransikan oleh FDIC asuransi perlindungan deposito jika bank (wallet) tempat anda menyimpan bitcoin “gagal”, bisa itu bangkrut atau membawa kabur bitcoin anda.
Resiko dari bitcoin terbilang cukup tinggi, jika disimpan pada cloud maka bisa saja dompet anda di hack atau lebih parahnya dibawa kabr oleh perusahaan cloud tersebut. Jika disimpan pada perangkat (komputer sendiri), bisa saja anda tidak sengaja menghapusnya atau data bitcoin anda rusak terkena virus.
Cara Mendapatkan Bitcoin
Banyak pasar yang disebut “pertukaran bitcoin”, hal ini memungkinkan orang termasuk anda membeli atau menjual bitcoin dengan menggunakan mata uang yang berbeda. Coinbase adalah tempat pertukaran yang terpopuler, kemudian diikuti dengan Bitstamp dan Bitfinex. Tapi keamanan bisa menjadi perhatian: bitcoin senilai puluhan juta dolar dicuri dari Bitfinex saat diretas hacker pada 2016. Selain menukarnya langsung menggunakan mata uang konvensional, anda juga bisa mendapatkan bitcoin dengan cara berikut :
- Transfer => Anda bisa mengirim bitcoin ke orang lain menggunakan aplikasi seluler atau komputer penukaran bitcoin, mirip dengan mengirim uang secara digital. Anda bisa melihat-lihatnya disini.
- Menambang bitcoin => Anda ikut serta berkompetisi untuk “menambang” bitcoin menggunakan komputer untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks salah satunya, anda bisa mendapatkan 12,5 bitcoin setiap 10 menit. Anda bisa memulainya disini jika ingin menambang.
Bagaimana Cara Termudah Membeli Bitcoin di Indonesia?
Sebenarnya banyak yang menawarkan jasa pembelian (topup) bitcoin jika anda cari di internet. Namun ada cara yang bisa dibilang sangat mudah dan bisa dilakukan dari wilayah tempat anda tinggal saat ini. Anda Bisa Membelii Bitcoin di lebih dari 10.000 toko Indomaret yang Tersebar di Indonesia.
Membeli Bitcoin di Indomaret Terdekat
Sekarang lebih mudah bagi orang Indonesia untuk membeli Bitcoin. Bitcoin.co.id, situs Bitcoin yang sedang berkembang di Indonesia, telah menyelesaikan kesepakatan terobosan dengan Indomaret untuk membantu lebih dari 238 juta penduduk Indonesia untuk mendanai akun Bitcoin.co.id mereka.
Warga Indonesia sekarang memiliki akses ke Bitcoin di lebih dari 10.000 toko swalayan Indomaret di seluruh Indonesia dimana mereka dapat “top up” Rupiah Indonesia di akun Bitcoin.co.id mereka dan kemudian diperdagangkan untuk Bitcoin.
Indomaret berkantor pusat di Jakarta, ibu kota Indonesia. Pada tahun 1988 toko Indomaret pertama kali resmi berdiri. Layanan Bitcoin didedikasikan untuk memungkinkan konsumen Indonesia membeli Bitcoin termasuk tuker.in dan artaBit dan, secara teknis, Local Bitcoin. Namun, jangkauan Indomaret tidak perlu diprtanyakan lagi. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa membayar tagihan di Indomaret; Akibatnya, ini di jalan menuju Bitcoin sangat akrab bagi banyak orang Indonesia.
Pendapat Bank Indonesia Terkait Keberadaan Bitcoin
Sebagai tanggapan atas terus meningkatnya minat Indonesia terhadap Bitcoin, Bank Indonesia (BI), mengeluarkan pernyataan tentang Bitcoin melalui Direktur Eksekutif Komunikasi Pusat mereka saat itu : Difi Ahmad Johansyah pada tahun 2014 lalu. Seiring dengan peringatan bahwa Bitcoin dapat digunakan untuk penipuan di web, Johansyah juga mengatakan:
Bitcoin adalah metode pembayaran potensial, namun berbeda dari pada mata uang biasa. Hal ini tidak diatur oleh bank sentral sehingga ada risikonya. Saat ini, kami sedang mempelajari bahasa bitcoin dan kami tidak memiliki rencana untuk mengeluarkan peraturan tentang hal itu.
Pengumuman terakhir dari Bank Indonesia, menjelaskan:
Mengingat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Mata Uang dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2009, Bank Indonesia menyatakan bahwa Bitcoin dan mata uang virtual lainnya bukanlah mata uang atau legal. alat pembayaran di indonesia.
Masyarakat didorong untuk berhati-hati terhadap Bitcoin dan mata uang virtual lainnya. Semua resiko yang terkait dengan kepemilikan / penggunaan Bitcoin harus ditanggung oleh pemilik / pengguna Bitcoin dan mata uang virtual lainnya. Bagaimana sikap anda menanggapi hal ini?
info@thidiweb.com.