Tokopedia merupakan salah satu situs marketplace terbesar di indonesia yang tentunya sudah dikenal masyarakat umumnya bahkan anda sendiri. Sejarah tokopedia dimulai pada tanggal 17 agustus 2009, tahun dimana situs ini diluncurkan oleh foundernya william tanuwijaya (saat ini menjabat sebagai CEO PT. Tokopedia) bersama sahabatnya Leontinus Alpha Edison (saat ini menjabat sebagai CTO PT. Tokopedia) tepat dengan peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Tentunya anda mengenal tokopedia saat ini sebagai perusahaan besar yang sukses menjalankan bisnisnya. Namun kesuksesan mereka tidak diraih begitu saja karena dibaliknya ada faktor konsep yang baik juga diterima masyarakat, kerja keras hingga kegigihan para pendirinya.
Ide Berdirinya Sejarah Tokopedia Berorientasi Terhadap Pemecahan Masalah Pembeli dan Masyarakat
Hal yang sangat dibenarkan bahwa kesuksesan usaha dimanapun umumnya ditentukan oleh konsep dasar dari bisnis tersebut dengan mencari peluang dalam rangka memberikan manfaat kepada calon pelanggannya. Perusahaan seperti ini sangat berpeluang besar untuk berkembang menjadi besar nantinya.
Pelajari Tentang Bisnis Disini
Bagaimana dengan tokopedia? Ecommerce ini saya nilai memang sangat kuat pondasinya yaitu berupa ide, gagasan serta konsep yang beralasan untuk menjadikannya besar seperti saat ini.
Maraknya Penipuan di Internet
Meskipun perkembangan teknologi internet ini mempunyai manfaat yang positif pada bidang komunikasi manusia, namun disertai efek negatifnya. Dengan media internet apapun menjadi mudah, termasuk “penipuan”. Pendiri tokopedia William Tanuwijaya yang pada saat itu masih bekerja di salah satu situs jual beli ditambah pengalamannya sebagai operator warnet memahami akan masalah ini.
Penipuan pada transaksi jual-beli yang terjadi sangat sering terjadi pada saat itu. Pembeli yang merasa tertipu melakukan komplain terhadap forum, namun sudah bisa ditebak hasilnya. Apapun yang sudah terjadi akan susah diperbaiki, begitupun dengan penipuan yang jika sudah terjadi atau uang pembeli sudah berada ditangan pelaku (oknum penjual).
Masalah penipuan jual beli online ini menjadi masalah yang serius terutama terhadap kepercayaan pembeli. Transaksi jula beli online yang seharusnya memiliki banyak keunggulan dari jula-beli konvensional terancam oleh ancaman penipuan. Ide mengatas ancaman menjadi peluang merupakan ide bisnis yang sederhana namun memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap diterimanya tokopedia oleh masyarakat.
Tidak ada yang berubah dari transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, dimana pengunjung secara leluasa memilih produk yang mereka inginkan kemudian membayarnya. Kemudian penjual mengirimkan barang yang dipesan ke alamat pembeli tadi. Bedanya dimana? perbadaannya hanya ada di pengelolaan uang dari pembelian yang tertahan dulu sebelum pembeli menyatakan bahwa barangnya sudah diterima dengan baik. Baru sesudah itu uang diserahkan kepada penjual.
Banyaknya Masyarakat Indonesia yang Menginginkan Pendapatan Sampingan
Menambah penghasilan meskipun seseorang sudah mempunyai penghasilan tetap misalnya sebagai karyawan / pegawai sangat diminati umumnya oleh masyarakat indonesia. Salah satunya dengan berjualan online, yang memiliki reputasi usaha dengan modal dan alokasi waktu sangat minim jadi sama sekali tidak mengganggu aktifitas utama sebagai karyawan.
Potensi Perkembangan Teknologi Informasi yang Meningkat Setiap Tahunnya
Perkembangan teknologi informasi semakin pesat dari waktu ke waktu. Hal ini tentu saja mempermudah siapa saja yang melakukan dan menjalankan usahanya dengan memanfaatkannya. Kita ambil contoh dari metode pembayaran yang semakin mudah, pengiriman barang yang semakin mudah hingga perangkat lunak misalnya aplikasi handphone terus dikembangkan dan berdampak pada bertambah luasnya jangkauan bagi siapa saja yang menjalankan usaha online melalui internet. Ambil saja salah satu contohnya Aplikasi Android, ios dan PC.
Trend Pengguna Internet yang Terus Meningkat Setiap Tahunnya
Tidak ada satu orangpun yang akan membantahnya mengenai pertumbuhan penggunak internet di Indonesia yang terus mengalami peningkatan pesat dari tahun ke tahun. Internet bukan lagi sesuatu yang asing dan mewah juga manusia intelek yang bisa menggunakannya.
Setiap orang, baik tua maupun muda bahkan anak-anak mempunyai kebutuhan dan ketergantungan yang sangat tinggi. Dengan demikian sangatlah wajar jika populasi pengguna internet di Indonesia merupakan peluang yang lebih dari sangat menjanjikan untuk setiap bisnis.
Perkembangan Tokopedia Menjadi Peruahaan Besar yang Diperhitungkan
Dimulai dari ide berdirinya tokopedia yang bermula pada tahun 2007 dan terelisasi pada tahun 2009. Perjalanan tokopedia pada tahun pertama peluncurannya bisa dibilang cukup baik dan sangat membanggakan. Hal itu terbukti dengan adanya perolehan penghargaan dari Bubu Award sebagai salah satu Bisnis Startup E-commerce terbaik di Indonesia.
Saat pertama perilisannya tokopedia mengklaim hanya butuh 12 menit saja untuk mendapatkan order pertamanya. Saat itu tokopedia hanya memiliki 4 karyawan, dua diantaranya adalah pendiri tokopedia. Mereka belum memiliki kantor, sehingga melakukan pekerjaannya masih di rumah masing-masing.
Seiring berjalannya waktu selama setahun dari Tokopedia didirikan, Tokopedia mendapat antusias dari berbagai kalangan merchant dan customer. Pada awal bulan berdirinya Tokopedia berhasil menggandeng 509 merchants dengan 4560 members. Jumlah tersebut terus bertambah hingga pada ulang tahun pertamanya pada tanggal 17 Agustus 2010 Tokopedia menggaet 4659 merchants dengan 44785 members.
Suatu pencapaian yang luar biasa selama setahun tersebut. Dari jumlah transaksi awal bulan berdirinya hanya Rp 33 juta melejit hingga Rp 5,954 milyar pada ulang tahun pertama 17 Agustus 2010. Sekaligus pada ulang tahun pertama Tokopedia, Tokopedia melepas tag beta version yang mengindikasikan bahwa Tokopedia siap untuk melayani merchant dan customer yang bertransaksi pada sistem mereka. Limit harga produk dinaikkan senilai Rp 25 juta yang sebelumnya hanya mencapai Rp 9,99 juta. Begitupun dengan limit transaksi pada market place Tokopedia naik menjadi Rp 40 juta dari Rp 15 juta.
Setelah ulang tahun yang pertamanya, perusahaan yang digawangi oleh 2 orang hebat ini terus melakukan improvisasi pada fitur mereka, kecepatan akses serta terus memperbaiki layanan customer care. Tokopedia juga menggandeng bank Mandiri dan bank BCA untuk memberikan keamanan transaksi antara merchant dan customer. Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer ke salah satu rekening Tokopedia, Mandiri ClickPay, Mandiri E-cash, dan BCA KlikPay.
Dengan prestasi yang bagus tersebut, tokopedia banyak dilirik oleh para investor untuk menanamkan modalnya pada tokopedia. Seperti East ventures yang berhasil menyuntikkan dananya pada tahun 2010, CyberAgent Venture tahun 2011, Beenos tahun 2012 dan Softbank tahun 2013.
Apakah Website yang Anda Miliki Bisa Menjadi Sukses Seperti Tokopedia?
Bisa saja demikian asalkan anda memiliki konsep yang melebihi ekspetasi pengguna internet di Indonesia. Cari apa yang mereka butuhkan, kenali apa masalah yang selalu dihadapi mereka, beri kemudahan dan perlindungan untuk mereka. Siapapun mengetahui hal ini bahwa sesuatu yang memiliki nilai akan mudah diterima masyarakat. Jangan berpikiran terlalu jauh, toh penjual martabak jika produknya lebih enak, lebih murah dari pedagang lainnya maka dapat dipastikan akan diserbu pembeli. Lalu disisi lain ada penjual martabak dengan harga yang jauh lebih mahal dari harga martabak umumnya tetap laris dagangannya, karena martabaknya memiliki bentuk yang unik dari rasa, bisa juga kemasannya ditambah promosi yang tepat. Hal ini tidak lain disebabkan oleh nilai yang menyebabkannya demikian.
Kenyataan memang sangat miris, karena ternyata banyak yang ingin mengikuti kesuksesan dari situs-situs besar ternyata malah gagal bahkan untuk mendatangkan satu pengunjungpun mereka tidak sanggup melakukannya. Pedoman mereka sudah benar (misalnya tokopedia), niat dan cita-cita mereka sudah benar (ingin mencapai kesuksesan dari website dan toko onlinenya). Lalu dimana letak kesalahannya? karena mereka tidak mau berkorban untuk cita-citanya tersebut baik waktu, tenaga, pemikiran maupun materil. Ide dan inovasi yang salah hanya bersifat objektif, apa yang menurut mereka baik, bagus dan keren tanpa memikirkan kegunaan yang memiliki nilai bagi pengguna (penjual dan pembeli). Seharusnya anda membangun bisnis anda, bangun komunitas untuk bisnis anda, bangun ekosistemnya, contohlah sejarah tokopedia hingga mereka sukses saat ini.
info@thidiweb.com.
Saya mau tanya apakah ada perubahan modal bisnis tokopedia dalam perjalanannya?mengapa demikian?apa perkembangannya?bagaimana strategi kedepannya?
untuk masalah lebih detailnya mungkin bisa ditanyakan langsung ke tokopedianya….terima kasih sudah berkunjung…^^