Hoax adalah berita bohong dan merupakan lawan kata (antonim) dari fakta. Istilah ini berarti suatu informasi yang sesungguhnya tidak benar akan tetapi dibuat hingga seolah-olah benar adanya. Di Indonesia baru beberapa tahun belakangan ini istilah hoax mulai muncul. Hal ini diawali dengan mulai banyaknya berita yang tidak berdasar di media-media sosial, kemudian menjadi firal pada ujung-ujungnya menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Pengertian Hoax Adalah Berita Tidak Bersumber
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Hoax bisa diartikan sebagai berita bohon atau berita yang tidak bersumber yang jelas. Sedangkan menurut ahli, Silverman (2015), istilah ini bisa berarti rangkaian informasi yang “disesatkan” dengan sengaja akan tetapi dijual dan dikemas sebagai suatu kebenaran.
Dalam bahasa inggris hoax berarti tipuan, menipu. berita bohong ,berita palsu atau kabar burung. Jadi dapat dikatakan bahwa Hoax adalah kata yang berarti ketidak benaran suatu informasi.
Jenis-jenis konten berisi hoax sangat beragam. Contohnya adalah konten yang berbagai agama, politik, etnis, kesehatan, bisnis penipuan, bencana alam, hingga lalu lintas.
Sedangkan untuk bentuk berita hoax sendiri bisa dikemas dalam beberapa konten. Beberapa contohnya ialah :
- Narasi => Pemakaian narasi dipakai untuk mnenggambarkan runtutan peristiwa sehingga seolah-olah benar adanya. Narasi ini bisa bersifat melebih-lebihkan, membanding-bandingkan, atau membesar-besarkan suatu keadaan atau berita.
- Foto => Adanya foto ini guna meyakinkan tentang kebenaran berita kepda pembaca. Foto bisa berupa gambar editan atau yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan suatu berita yang dikabarkan.
- Video => Inilah cara untuk menggambarkan secara lebih nyata tentang berita yang disebarkan.
- Meme => Media ini dipakai untuk menggambarkan suatu yang tidak sesuai kenyataan. Sifat dari meme enderung humor atau lucu.
- Media massa => media ini adalah sarana untuk menyebarkan hoax kepada khalayak ramai.
Maka, bagi anda sebagai pengguna internet haruslah berhati-hati ketika mencerna suatu berita. Pasalnya, terdapat banyak media yang dipakai untuk menyebarkan hoax untuk tujuan tertentu.
Dari Mana Asal-Usul Hoax?
Akhir-akhir ini, Indonesia banyak yang memperbincangkan tentang isu hoax. Banyak berita bohong yang tersebar dan mempengaruhi pemikiran masyarakat umum. Istilah hoax sendiri sudah ada semenjak era industri. Diperkirakan sudah mulai muncul di tahun 1808.
Ada pula yang menyatakan bahwa hoax pertama yang muncul ialah pada tahun 1709. Alexander Boese dalam buku Museum of Hoaxes, ada publikasi penanggalan palsu yang dibuat oleh Isaac Bickerstaff. Dia meramalkan kematian astrolog John Partridge.
Hoax bisa merugikan dan meresahkan masyarakat publik. Contoh yang paling menggemparkan adalah berita tentang ancaman asteroid yang menghantam bumi dan menyebabkan kiamat. NASA, pada tahun 2015 membantah hal tersebut.
Bagaimana Cara Untuk Menghindari Hoax
Untuk menghindari adanya berita hoax yang bisa mempengaruhi publik, maka anda wajib untuk mengetahui cara mengidentifikasinya. Berikut ini adalah beberapa caranya :
- Hati-hati dengan judul yang provokatif => Judul yang mengundang kegelisahan dan “heboh”, perlu diidentifikasi kebenaran sumbernya. Apakah berita itu merupakan berita resmi atau bukan. Jadi, pilih berita dari sumber resmi dan terpercaya.
- Cermati alamat situs => Website yang mencantumkan link perlu dicermati URLnya. Jika bukan merupakan situs resmi maka perlu dipertimbangkan dulu untuk membaca berita yang disampaikan.
- Cek keaslian gambar => Berita hoax sering kali melibatkan foto atau gambar. Jadi, pastikan dulu apakah gambar yang diberikan merupakan gambar yang sesuai dengan berita.
Itulah cara-cara untuk mengidentifikasi berita hoax yang ada dimasyarakat. Pasalnya, hoax adalah berita bohong yang harus diverifikasi ulang kebenaran sumber beritanya. Mulai saat ini, pilihlah informasi dari situs yng resmi dan terpercaya agar tidak termakan berita bohong. Selain bermanfaat bagi diri sendiri juga bisa bermanfaat pada orang lain dengan menyebarkan informasi yang benar.
info@thidiweb.com.