Usia Domain – Sedikit Pengunjung Bukan Penghalang Untuk Menjadi Publisher Adsense

Google adsense menjadi hal yang di idam-idamkan bagi orang yang mendambakan pendapatan pasif (passive income) dari internet. Hal yang menjadi daya tarik untuk menjadi publisher adalah sudah banyak dari publisher sukses meraih keuntungan sangat fantastis dari program priklanan ini. Kemudian, Google sebagai penyelenggara tidak mungkin diragukan atas reputasinya dalam pembayaran “royalti” ke semua publisher.

Adsense adalah suatu program kerja sama di bidang periklanan yang diselenggarakan oleh google dengan mitra (partner) pemilik properti online sebagai publisher. Properti online disini bisa bermacam-macam, bisa itu website bahkan youtube, syaratnya bersifat publik dan banyak dilihat pengguna internet. Layaknya advertising, memasang iklan pada media online dinilai sangat efektif dalam rangka memperkenalkan produk yang dipasarkan.

Advertising adalah bagian dari promotion dari ruang lingkup umum bauran pemasaran. Pelajari disini mengenai pemasaran dan baurannya.

Istilah Penting Google Adsense

Setidaknya ada 4 jenis istilah umum perhitungan google membayar anda sebagai publisher, dikenal dengan istilah CPC, CTR, CPM dan RPM.

• CPC (Cost Per Click) => Dikenal juga dengan BPK (Bayar Per Klik), CPC / BPK adalah jumlah pendapatan per klik dari iklan yang tampil pada halaman blog / website.
• CTR (Click Throught Ratio) => Dikenal juga dengan RKT (Rasio klik tayang) kalau CTR/RKT ini adalah pendapatan yang kita peroleh dari jumlah klik iklan dibagi dengan jumlah tayang iklan itu sendiri,
• CPM (Cost Per Mile) => Disebut juga BPS (Biaya per seribu) juga dikenal dengan istilah PPS (Pendapatan Per seribu), yaitu membagi dari hasil taksiran pendapatan yang kita peroleh dengan jumlah tayang iklan lalu di kalikan 1000.
• RPM (Revenue Per Thoushand Impression) => pendapatan dari impresi iklan 1000 kali tayang, pendapatan yang diperoleh berbeda-beda tergantung traffik blog / website dan wilayah anda.

Terdapat istilah penting lainnya terkait dengan google adsense, untuk lebih jelasnya silahkan klik disini.

Bagaimana Cara Adsense Membayar Publisher ?

Adsense akan membayar anda pada berbagai kondisi. Kondisi yang dimaksud adalah kesepakatan dari yang memasang iklan (pihak advertiser dan google). Kondisi kesepakatan yang dimaksud bisa biaya per seribu tayangan (CPM) atau CPC (biaya per click). Adapun rinciannya sebagai berikut :

• CPM adalah pendapatan yang anda terima dari 1000 tayangan. CPM adalah pembulatan, pada kenyataan satu tayangpun anda tetap di bayar hanya perhitungannya dibagikan dari 1000.
• Active CPM adalah pendapatan dari 1000 tayangan akan tetapi dengan kondisi tertentu. Kondisi tertentu yang dimaksud diantaranya :
  • setidaknya 50% dari iklan terlihat dalam jendela browser pengunjung
  • iklan terlihat selama lebih dari 1 detik
• CPC adalah pendapatan yang diterima dari jumlah klik iklan yang terpasang pada web / blog.
• CPE singkatan dari Cost Per Engagemen adalah pendapatan yang akan anda terima jika pengunjung terlibat dalam kegiatan yang ditentukan pengiklan. Bentuk CPE sangat jarag dan kurang peminat untuk advertiser di indonesia yang umumnya menginginkan “instan-instan”. Beberapa contoh diantaranya :
  • mengambil polling
  • mengambil tur produk
  • memulai iklan video
  • email sign-up.

Apa yang anda dapatkan dari adsense sangat tergantung dari bagaimana cara pihak advertiser bersedia membayar, CPC, CPM, active CPM atau CPE. Anda bisa saja mendapat pembayaran dari keempatnya.

Kelayakan Menjadi Publisher Adsense

Sebenarnya tidak ada persyaratan resmi yang ditetapkan google untuk berpartisi menjadi publisher iklan. Namun google mengumumkan mengenai kelayakan berpartisipasi menjadi partner mereka.

• Memiliki Properti => Tentu saja anda harus memiliki properti tempat dimana anda memasang iklan. Contohnya website, blog yang menjadi mitra misalnya blogger, akun youtube.
• Mengikuti kebijakan dan syarat ketentuan dari google. Klik disini untuk melihat kebijakannya, klik disini untuk melihat syarat dan ketentuan yang berlaku.
• Website Cukup Umur => Pihak google adsense menyebutkan setidaknya usia dari properti online cukup umur untuk mengajukan permohonan. Google mengatakan setidaknya 6 bulan akan tetapi tergantung wilayahnya.
• Usia minimal 18 tahun => Usia 18 tahun sudah dianggap dewasa dan sudah dianggap mampu bertanggung jawab atas segala tindakannya.

Hal yg Harus Diperhatikan dan Cara Diterima Menjadi Publisher Adsense

Kelayakan yang diumumkan google dalam situsnya seperti yang sudah saya sebutkan diatas bisa dijadikan acuan sebelum mendaftar. Namun ada hal yang harus anda ketahui mengenai cara agar tidak ditolak google adsense. Hal ini sudah saya uji di situs thidiweb dan 3 situs klien yang menginginkan terintegrasi dengan akun adsense, dengan perbandingan sama.

Google Menggunakan Manusia Untuk Melihat Kelayakan (review) Situs Web Anda

Setelah anda mendaftar google adsense, selanjutnya anda diminta melakukan verifikasi dengan cara memasang script pada situs web anda. Hal tersebut adalah untuk kepentingan pihak google. Selanjutnya anda menunggu hasil keputusan apakah situs anda di terima atau tidak.

Google memiliki banyak karyawan yang tersebar di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Dalam hal ini setiap individu (pegawai) pasti berbeda sudut pandangnya meskipun mengikuti prosedur yang ada. Jadi ada kalanya anda beruntung karena di “review” karyawan yang baik, pengertian, welas asih. Kebalikannya, bisa saja apes jika di tangani oleh yang lainnya. Bisa juga orang yang sama tapi mood berbeda, misalnya baru semalam ditabok istri karena ketauan selingkuh.

Semua hal yang menyangkut manusia itu tidak bisa dihitung secara matematis. Hanya Tuhan sebagai penciptanya yang mampu melakukannya, anda wajib setuju mengenai ini.

Top Level Domain (TLD) Atau Blog Gratis ?

Sudah sangat wajar jika TLD memiliki kasta lebih tinggi dari domain gratis, sehingga dalam segi apapun TLD pasti mendapat keistimewaan. TLD sendiri adalah domain milik anda tanpa menumpang pada TLD orang lain. Mudahnya begini, apakah anda percaya memasang iklan pada suatu tempat, sedangkan tempat itu adalah bukan milik publisher? Jawabannya bisa saja jika memang menguntungkan, tapi seandainya tempat tersebut memang hak milik sepenuhnya dari publisher, tentunya lebih percaya dan cenderung memudahkan anda kedepannya.

Bagi non tld, misalnya blogspot cenderung lebih susah diterima (lebih ketat) dari TLD. Hal ini berhubungan dengan kasta dari domain itu sendiri.

Blogger dan Youtube adalah property milik google, sehingga google menganggap memperoleh keuntungan ganda mengenai ini. Beda hal nya jika blog anda menggunakan TLD lain, misalnya wordpress (setidaknya menggunakan layanan wordpress meskipun TLD), maka salah satu pihak (bisa itu google maupun wordpress) berfikir akan membagi keuntungan dengan pesaing, mereka tidak menginginkan hal ini.

WordPress yang dimaksud adalah onsite, beda halnya dengan offsite wordpress yang sama sekali terlepas secara langsung dari layanan wordpres dot com, sangat mudah menjadi partner adsense. Ketahui perbedaannya disini.

Usia Domain Website (Property Online) Dibandingkan Pengunjung (Visitor)

Banyak perdebatan dan perbedaan pendapat di luar sana mengenai usia domain, ada yang usia domain bertahun-tahun dengan jumlah visitor diatas 100 bahkan 1000 per hari mengaku masih ditolak adsense. Ada juga website berumur antara 2 bulan hingga 3 bulan dengan pengunjung yang dapat dikatakan hampir tidak ada dari kunjungan organik (dari mesin pencari) malah langsung di terima dengan mudah, tanpa ditolak terlebih dahulu. Kendala dan Rahasianya apa ya? Baca saja terus sampai tuntas, nanti juga paham.

Relevansi Selalu Menjadi Perhatian Google

Topik yang terarah vs gado-gado dan karedok leunca. Bukan masalah google lebih mementingkan website yang mempunyai topik niche spesifik, ini menyangkut ketepatan google dalam memasangkan ads yang relevan (mereka mendewakan relevansi dalam segi apapun). Misal niche anda mengenai fashion, maka google cenderung memasangkan iklan yang berhubungan dengan fashion, seperti butik, toko pakaian dsb.

Relevansi juga berlaku pada jumlah pengunjungnya, tidak adil jika mereka menetapkan jumlah visitor sebagai tolak ukur diterima atau tidaknya menjadi publisher. Misalnya saja blog gado-gado cenderung lebih mudah mendapatkan pengunjung yang banyak, sedangkan yang terfokus sangat sulit sekali. Ini menyangkut kualitas dan kuantitas yang tidak bisa diperbandingkan secara kasar. Bisa saja kan google mensyaratkan blog multi-niche minimal 5000 visitor per hari, sedangkan untuk blog satu niche “wes lah 10 / hari juga cukup”.

Kelayakan Keadaan Internal Keseluruhan Website Itu Sendiri

Pikirkan ini, google menginginkan keuntungan jangka pendek dan jangka panjang dari program adsensenya. Keuntungan jangka pendek misalnya iklan dari advertiser dihabiskan dengan sempurna serta memperoleh timbal balik manfaat dari iklannya, pembeli berdatangan, selanjutnya advertiser melakukan pembelian ulang layanan adsense. Keuntungan jangka panjang mungkin lebih dikaitkan dengan “investasi” keuntungan dimasa yang akan datang.

Silahkan anda melihat pernyataan terutama perbandingan domain berumur (aged domain) dengan pengunjung yang dikatakan banyak masih saja ditolak, tapi yang baru seumuran jagung dengan pengunjung yang dapat dihitung jari malah diterima. Itu faktor manusia yang tidak bisa anda paksa. Namun anda bisa berusaha dengan membuat website terbaik, bukan bagi anda namun bagi pengunjung, karena “uang” dari adsense itu berputar dari banyaknya pengunjung. Beberapa hal yang bisa anda lakukan :

• Kecepatan dan ukuran website tidak mempersulit pengunjung.
• Struktur, menu navigasi, tampilan widget informasi hingga tata letak kerapihan struktur website yang mempermuah pengunjung.
• Informasi berbobot, relevan, bermanfaat dan memiliki nilai bagi pengunjung.
• Memasang sertifikat ssl (https) jika perlu untuk keamanan data pengunjung yang terenskripsi. Klik disini untuk mendapatkan sertifikat ssl gratis.

Agar diterima sebagai publisher optimasi onpage mutlak harus dilakukan, ini bukan menyangkut SEO, sekali lagi diperuntukan untuk pengunjung. Karena SEO yang sekarang itu mengikuti nilai website anda bagi pengunjung. Seandainya google menerima anda sebagai partner adsensenya meskipun website anda baru berumur 2 bulan, hal ini merupakan penghargaan bagi anda, bukti bahwa optimasi anda dilakukan dengan benar dan diakui google, selanjutnya anda harus pertahankan itu, karena google bisa menafsir dan meraba-raba perkembangan website anda kedepannya. Pelajari cara melakukan optimasi internal dan eksternal SEO disini.

Reputasi & Sepak Terjang Website Anda Selama Ini

Anda tau surat kelakuan baik kan? Jika anda sudah berbuat kriminal apakah mereka akan menerbitkannya untuk anda? Kelakuan buruk anda akan tercatat pada database kepolisian, sedangkan pembuatan surat kelakuan baik menjadikan database tersebut sebagai acuannya.

Dalam rangka menaikan trafik, banyak teknik SEO (Black hat SEO) dengan memanfaatkan celah algoritma google yang belum sempurna (jika diupdate biasanya celah tersebut tidak bekerja lagi, kemudian kalang kabut mencari bug2 dan celah lainnya sebagai teknik baru). Ini salah satu kerugiannya, ketika berjalan mungkin situs anda berhasil menaikan peringkatnya. Namun ketika terupdate situs anda terlempar kebelakang, tidak hanya terlempar google merekam kelakuan buruk anda. Tidak hanya Black hat SEO yang sesungguhnya berdampak negatif, hal lainnya seperti phising juga termasuk.

Keaktifan Mempromosikan Konten Website & Blog

Katakanlah website anda masih baru, berumur 2-3 bulan. Menurut perhitungan dan teori website umur segitu masih belum mendapatkan trafik dari mesin pencari (kalaupun ada bisa saja namun jumlahnya sedikit sekali), klik disini untuk melihat penelitian yang menghubungkan usia domain dan trafik. Akan tetapi hal itu bukan menjadi penghalang untuk melamar menjadi mitra pemasangan iklan google. Trafik tidak hanya didapatkan dari mesin pencari, setidaknya semuanya ada 4 jenis, yaitu :

• Organik => didapatkan dari mesin pencari (google) yang merupakan hasil klik orang yang mencari sesuatu di web mesin pencari kemudian menemukan situs anda.
• sosial media => didapatkan dari sosial media melalui tautan yang terpasang dan dibagikan.
• refferal => didapatkan dari tautan yang terpasang dari blog, website lain
• direct => pengunjung yang mengetikan url web anda secara langsung pada adress bar.

Jika anda aktif melakukan promosi, misalnya “share” konten ke mesin pencari maka hal ini merupakan keuntungan bagi google. Mereka akan berfikir bahwa anda sedang mengambil dolar bagi mereka dari sosial media dan lainnya.

Loyalitas Anda Terhadap Google

Loyalitas terhadap google bisa ditunjukan dengan mengintegrasikan website anda dengan google. Memakai semua produk google pada website anda secara tidak langsung agak memaksa google untul “tidak enak hati menolaknya”. Produk google yang bisa anda gunakan dalam rangka memperoleh persetujuan adsense adalah:

• Search Console Google Webmaster => Bisa dikatakan produk google dalam mengukur hal-hal teknis website yang termasuk ke dalam wadah “optimasi mesin pencari” untuk “search engine” google. Klik disini untuk mengintegrasikan web / blog anda dengan SCGW.
• Google Analystics => Produk google yang digunakan sebagai alat untuk melihat dan mengukur kinerjanya. Kinerja yang dimaksud adalah segala sesuatu mengenai pengunjung menurut perhitungan jumlah dan lainnya. Klik disini untuk mempelajari GA bagi pemula.
• Google My Business => Produk google untuk menampilkan usaha anda dikaitkan dengan local business dan google pigeon yang akan mendapat prioritas dimunculkan bagi seseorang yang mencari sesuatu berkenaan dengan produk anda dengan lokasi terdekat di sekitar lokasi bisnis anda. Klik disini untuk mendaftar dan mengisi biodatanya.

Apakah Semua Hal Yang Disebutkan Diatas Akan Menjamin Diterima Adsense?

Tidak ada jaminan permohonan anda disetujui, namun setidaknya anda melakukan perbaikan-perbaikan ke arah yang seharusnya. Diterima atau tidaknya adalah wewenang pihak google dalam melihat kelayakan situs anda baik secara subjektif maupun objektif.

Ada banyak referensi dan saran diluar sana terkait masalah ini. Beberapa diantaranya menyarankan untuk menggunakan akun berbeda jika permintaan sebelumnya ditolak. Namun, anda sebaiknya memahami, memposisikan diri seandainya sebagai pengiklan (advertiser). Apa yang anda inginkan dari web yang nantinya memajang “poster” usaha anda, yang banyak pengunjungnya, Benar? Tapi coba perdalam lagi, lebih baik 1000 pengunjung melihat tapi 10 yang membeli, atau 100 yang melihat tapi 50 yang membeli? Itulah kenapa website yang terfokus dan berkualitas jauh lebih berharga di mata google adsense daripada blog gado-gado. Satu hal saja, “tingkat konversinya lebih tinggi, sehingga lebih menguntungkan bagi mereka dan advertiser”.

Google memunculkannya dengan sengaja karena melihat niche anda berhubungan

Blog anda mempunyai  niche tentang fashion, pengunjung yang datang pasti yang berminat tentang fashion, lalu muncul iklan pakaian wanita, pasti banyak yang klik, bukan hanya sebatas klik namun hingga terjadinya konversi pembelian.

Google kesulitan memunculkan iklan yang relevan pada blog gado-gado

Sebaliknya, blog anda gado-gado dengan bahasan tidak menentu, misalnya topik yang sedang “viral”, salah satu contohnya “cara membuat slime”, kemudian anda membuat konten terbaik mengenai cara membuat slime, hasilnya pengunjung halaman anda meledak hingga ribuan, kemudian muncul iklan pakaian wanita, kira-kira bagaimana tuh? wong yang mengunjungi halaman itu semuanya anak-anak. Yang klik banyak tapi maen-maen, mana ada yang beli. Pada kondisi demikian Advertiser pasti merugi.

Ingatlah selalu akan hal ini, bahwa rejeki itu datangnya dari Tuhan, bukan dari adsense. Tuhan akan menghargai setiap tetes keringat dari usaha anda. Tidak dengan bersantai-santai anda mendapat penghasilan melimpah, bahkan tidak sepeserpun, karena hal demikian hanya diperuntukan bagi mereka yang mau bekerja keras menggunakan segenap kemampuan, tenaga maupun pemikiran diiringi dengan keikhlasan serta kerasnya keteguhan hati juga pendirian.