Optimasi & SEO, website & toko online

Strategi Optimasi (SEO) Seharusnya Terfokus pada Mengejar Popularitas Website

strategi seo populer

Penerapan strategi bagi setiap website tidak sama dalam implementasinya. Ada banyak faktor yang harus anda pertimbngkan sebagai bahan (input) dari perancangan rumusan strategi SEO. Pertimbangan yang paling pertama menjadi perhatian adalah popularitas website milik anda, diikuti dengan riset keyword dan pesaing. Setelah 2 langkah yang saya sebutkan terpenuhi maka selanjutnya memulai proses perancangan strategi konten.

Sebenarnya SEO itu mudah bahkan teramat mudah, hanya terkadang orang suka mempersulit diri sendiri, penyakitnya tidak sabaran ingin mendapatkan hasil yang cepat. Banyak cara dilakukan untuk mencapai “cepat kaya”, semua proses SEO dikerjakan dengan cara yang curang, sia-sia, terkadang membuat spam dan sejenisnya. Hasilnya terus saja mengutak-atik SEO, sedangkan pesaing sudah mulai mendapatkan trafiknya. Mungkin suatu saat web anda akhirnya mendapat trafik organik, lalu anda mengaitkannya dengan usaha spam yang dilakukan.

Anda berfikir akhirnya “terbukti”, namun kenyataannya web anda mendapatkan trafik karena memang sudah seharusnya, cukup umur serta popularitas, bukan dari strategi seo yang salah. Jeleknya nanti terasa, pada peringkat atas hasil pencarian pihak google lebih ketat dalam menilai dan menelusuri website, jika ditemukan hal mencurigakan maka selanjutnya nasib website anda terkena manual penalty yang sebelumnya lolos dari “hit” penalti algoritma google dikarenakan “akal2an” mengelabui mesin pencari. Ya, mesin bisa saja anda kelabui, tidak dengan manusia.

Popularitas Penentu Utama Peringkat Konten Website

Sudah menjadi hukum alam orang yang populer itu lebih didengarkan. Misalkan saja bapak Jokowi mengeluarkan pendapat mengenai parit yang kotor menimbulkan kebanjiran, maka sudah pasti seluruh Indonesia bahkan anda jadi sering liat parit. Berbeda halnya dengan abang tukang sayur berpendapat seperti itu, hasilnya kaya bunyi “kentut”, berbunyi dan hilang begitu saja.

Kenapa bisa begitu? karena statement pak jokowi pasti dibagikan dari mulut kemulut secara sukarela, oleh media berita, televisi, surat kabar, belum lagi masyarakat Indonesia. Sedangkan tukang sayur, jika dia tidak aktif dan gigih terus-terusan menyampaikan statemennya maka sudah dapat diprediksi hasilnya. Dikarenakan belum dikenal, bahkan tukang sayur tersebut bisa saja dianggap “kurang waras” karena terlalu bersemangatnya teriak2, meskipun kebenaran pendapatnya tidak diragukan.

Hubungannya apa yah dengan website? Google sendiri, diikuti mesin pencari lainnya mengumumkan bahwa mereka menilai sebuah website secara manusiawi. Sederhananya, user friendly = SEO friendly. Menjadi perhatian dimata pengguna internet = menjadi perhatian google. Banyak yang memperhatikan konten anda, berarti konten milik anda populer dimata google.

Seberapa Besar Usaha Anda (Effort) Berdampak Pada Hasil (Impact)?

Matrix posisi authority dan keyword website memudahkan anda melihat keadaan website pada saat ini. Rumusan strategi SEO bisa dimulai mengacu pada metrix, mengenai bagaimana mendatangkan pengunjung. Langkah selanjutnya anda bisa menyusun strategi konten. Ada 4 kuadran pada matrix diatas :

Kuadran 1 High Authority & High Rank 1-5 (menikmati kemenangan)

Authority merupakan pengukuran tingkat kepopuleran (kekuasaan) suatu website, yang mengetahui degnan pasti adalah google namun tidak di publikasikan. Mengenai authority sebenarnya anda bisa merasakannya sendiri, namun bisa menggunakan extension dan addon untuk browser mozbar (sama sekali tidak akurat, namun bisa dijadikan setidaknya patokan bagi anda). High Rank berarti menempati peringkat 1 s/d 5 di hasil pencarian google (cenderung stabil).

Website pada posisi dan golongan kuadran 1 akan mendapat trafik yang melimpah dengan mudah (impact), bahkan terkadang tanpa melakukan optimasi (effort) dan strategi seo sekalipun. Pengaruh popularitas pada website yang memiliki authority sangat besar, tidak membutuhkan usaha yang sangat keras untuk mendatangkan trafik. Peringkaat 1 s/d 5 di hasil pencarian tentu saja kecenderungan perilaku pengunjung mengklik menuju website anda sangat tinggi.

Kuadran 2 High Volume & Mixed Rank (peperangan sebenarnya)

Pada kuadran ke 2 menunjukan bahwa peringkat berapapun berpotensi mendatangkan trafik yang tinggi jika memang pencarian keyword sangat tinggi. Pengunjung yang banyak menyebabkan setidaknya mereka tidak hanya mengklik hasil teratas saja. Bisa saja sebagian dari mereka terus membuka halaman demi halaman hasil pencarian sampai pada akhirnya menemukan website anda.

Usaha (effort) yang tinggi akan mendatangkan trafik (impact) yang lebih tinggi, maka anda harus belajar caranya memenangkan persaingan pada kuadran 2. Jika anda berhasil pada kuadran 2 ditandai menjadi otoritas (peringkat 1 s/d 5 rata2 keyword niche anda dalam pencarian), maka anda sudah memasuki kuadran 1 yang lebih tinggi.

Kuadran 3 mixed Authority & Rank 5+ (website pemalas)

Kuadran ke 3 adalah tempat bagi website yang malas berusaha. Usaha tidak hanya sebatas mengupdate konten, termasuk juga mempromosikannya serta aktif mengkampanyekan websitenya. Bagi anda yang merasa webste berumur namun belum jugamendapat trafik yang memadai, bisa jadi anda berada pada posisi kuadran 3.

Berbeda dengan kuadran 1, yang tanpa melakukan SEO (effort) terkadang konten tetap mendapatkan pengunjung, tentu saja dikarenakan memang otoritas (authority) websitenya sangat tinggi. Pada kuadran 3, belum memiliki authority tinggi namun malas berusaha (santai2 saja), ya hasilnya “wasalam”. Meskipun berada di halaman 1 hasil pencarian, sebelum menempati peringkat 5 besar, sebaiknya anda jangan bersantai2 dikarenakan posisi diatas 5 belum bisa dikatakan stabil posisinya.

Kuadran 4 New Page & New Volume (Pertempuran Kecil)

Konten baru berapapun tingkat popularitasnya suatu website, berapapun keras usahanya (effort) tidak akan mendatangkan trafik yang tinggi (impact) jika penargetan keyword sangat rendah intensitas (volume) per bulan. Kuadran 4 bukan tempat berperag untuk website2 yang berumur dan memiliki authority tinggi, maka dari itu sangat sedikit website populer melirik kuadran ini.

Bagi website baru “berdiri” menargetkan keyword yang rendah intensitasnya adalah strategi seo yang paling masuk akal. Usaha yang sangat keras untuk menguasai keyword2 yang tidak di lirik website2 otoritas, akan menaikan popularitas website baru secara bertahap. Pada kuadran 4 adalah pembuktian bagi website baru apakah selanjutnya masuk kuadran 3 atau kuadran 2.

Dibutuhkan Berfikir Logis Mengenai Peringkat dan Trafik pada Implementasi Strategi SEO

penentuan strategi seo

Dua hal “sinyal bagi google” untuk menyusun peringkat konten baru (fresh content). pertama melihat performa website dari pengunjung sebelumnya yang selalu tinggi dan stabil pada berbagai konten (Website Berumur dan memiliki authority yang tinggi). kedua dari sibuknya trafik menuju konten halaman tersebut (Satu2nya jalan bagi Website baru dengan usaha SEO maksimal). Keduanya adalah indikasi popularitas, kenyataannya google lebih memprioritaskan yang pertama, pegaruh usia domain pada peringkat. Jangan memikirkan masalah backlink, biarlah terbentuk sendiri secara alami (natural) mengikuti kualitas konten website anda.

Website baru, memiliki authority sangat rendah, sebaiknya jangan berangan2 terlalu tinggi dulu menempati posisi teratas hasil pencarian, terlebih untuk keyword yang volumenya sangat tinggi, juga persaingannya ketat. Satu2nya jalan strategi seo website baru hanya dengan membuat website yang baik (visitor friendly), kemudian meningkatkan popularitas terlebih dahulu dengan cara menerapkan secara benar konsep pemasaran digital.

Seandainya anda secara tepat menjalankannya, melakukan pengelolaan website dengan cara yang benar. Seiring dengan waktu, selanjutnya website anda berada pada kuadran 2 dimana peperangan sesungguhnya dimulai dengan tujuan menjadi pemenang (kuadran1).


Web Design | SEO | Digital Marketing
Jl Dieng IV no 27 cimahi selatan, kota Cimahi 40534
(022)54418169 – 08893612887 (WA) – D6476796 (BBM)
info@thidiweb.com.


Beri Komentar Anda ...