Tutorial web thidi, Tutorial Wordpress

Bagian 2 | Cara Mengisi Konten Website SEO Friendly Pada Halaman dan Post

mengisi konten halaman dan post menggunakan plugin YOAST

Mengisi konten pada website baik itu cms wordpress dan website umumnya tidak dilakukan dengan sembarang, harus terstruktur, dan memperhatikan kualitas dari konten tersebut. Konten merupakan faktor terpenting dari website, baik mesin pencari dan pengunjung memperhatikan serta memberikan bobot tertinggi pada konten. Konten yang dimaksud terdiri dari halaman dan post.

Post ini merupakan panduan pengisian konten (halaman & post) sesuai anjuran plugin SEO by YOAST. Untuk memasang plugin ini silahkan kunjungi halaman ini. Selain panduan mengisi konten website menggunakan plugin YOAST, panduan ini juga merupakan lanjutan dari panduan cara memasukan konten gambar pada website berbasis CMS wordpress.

Klik Disini Untuk Membaca Cara Memasukan Gambar

Hal yang Wajib Anda Ketahui Pada Pengisian Konten Halaman & posting

Yang dimaksud page (halaman) adalah yang bersifat statis, artinya tidak berubah untuk waktu yang lama. Contoh halaman diantaranya tentang kami, syarat dan ketentuan, kontak kami, katalog dan sebagainya. Sedangkan post adalah yang bersifat dinamis biasanya berupa informasi, berita, event dan dapat dibedakan berdasarkan kategori yang dibuat.  Beberapa hal yang harus di perhatikan dalam sebuah halaman dan posting adalah:

1. Focus Keyword (kata kunci terfokus)

post-halaman-1

Hal pertama, tentu saja anda harus menentukan kata kunci dari artikel yang akan dibuat, missal focus keyword : google analytic, maka semua isi artikel anda seharusnya membahas tentang google analytic.

Variasi kata kunci. Akan terbentuk kata kunci lain dengan sendirinya baik yang disengaja ataupun tidak dan menjadikan variasi keyword pencarian pada mesin pencarian nantinya yang menuju ke artikel website

2. Tag H1 (tag h1 adalah judul dari posting) tidak diperbolehkan pada satu halaman dan post terdapat lebih dari satu tag H1

post-halaman-2

Setiap judul yang kita tulis pada halaman dan post secara otomatis akan menjadi tag H1 jadi tidak dianjurkan untuk membuat tag H1 tambahan pada isi halaman. Tag H2 dan seterusnya merupakan Sub Judul diperbolehkan lebih dari 1. Kemudian, tidak wajib tapi merupakan nilai plus sebuah halaman jika terdapat sub judul dan usahakan mengandung kata kunci.

3. Pengisian Konten SEO friendly sesuai anjuran Yoast SEO

Mengisi konten yang baik, adalah dengan memperhatikan isi dari sebuah artikel. Dimana dikatakan baik jika:

  • Jumlah kata (word) tidak kurang dari 300 kata (semakin banyak semakin baik, jika bisa usahakan diatas 1000 kata)
  • Memiliki kepadatan kata kunci (keyword density) yang cukup (tidak lebih dan kurang=>sekitar 0,5% s/d 3% dari keseluruhan artikel)
  • Alt tag gambar yang sama dengan kata kunci terfokus, misal Sepatu wanita murah, terdapat keyword “sepatu wanita” pada frase sepatu wanta murah.
  • Anchor link (dofollow) ke halaman atau posting lainnya pada website kita, dan anchor link (nofollow) ke website lain (keluar) yang menjadi referensi dan sumber artikel  dan disarankan buka page baru jika di klik.

Yang dimaksud anchor link adalah kata atau frase yang disertakan link selanjutnya akan dijelaskan dalam Pembuatan Link antar halaman / post dan outbond link. Klik disini untuk mempelajari anchor text.

4. Penyesuaian meta tittle, meta description dan slug

Meta tittle, description dan url harus mengandung focus keyword, dan usahakan pada awal kalimat. Contoh:

  • Focus keyword : pajak e-commerce
  • Meta tittle : Pajak e-commerce harus didukung masyarakat
  • Meta description : Pajak e-commerce adalah pajak yang dibebankan kepada semua pelaku jual beli online menggunakan fasilitas internet termasuk marketplace, toko online, sosmed
  • slug : pajak-e-commerce (slug tidak boleh ada space, space digantikan strip)

Meta tittle dan judul artikel itu berbeda, judul artikel (post & halaman) yang berfungsi sebagai tag H1, sedangkan meta tittle yang akan muncul di pencarian google.  Google akan menilai sendiri kesesuaian antara metta tittle, description, slug dengan isi artikel.

Khusus untuk post sebaiknya dibuat kategori untuk membedakan antara kategori pos yang satu dengan yang lainnya.

Cara Mengisi Konten Post dan Page Menggunakan Plugin Yoast SEO

Cara mengisi konten pada halaman dan post sebaiknya tidak mengharuskan penggunaan kata kunci yang berulang-ulang, sewajarnya saja. Jika dilakukan dengan cara demikian, selain akan buruk di mata google dan pengunjung, anda pun akan merasa seperti terkekang dan terpenjara. Gunakan variasi-variasi yang mengarah ke topik yang anda tentukan. Metode LSI (Latent Semantic Indexing adalah cara bagaimana mesin pencari mengerti konten website anda.

Klik Disini Untuk Memahami Latent Semantic Indexing (LSI)

Langkah 1 tentukan Fokus keyword, Meta tittle, meta description dan slug

mengisi konten website - optimasi meta tittle, descripsion dan slug

Setelah memilih tab halaman atau posting langkah pertama pada bagian ini adalah menentukan fokus keyword dan atributnya sesuai langkah nomor poin pada gambar diatas. Penentuan fokus keyword berfungsi agar isi dari artikel anda terfokus pada topik tertentu. Fokus keyword bukan sepenuhnya diperuntukan “bot” mesin pencari, namun bermanfaat agar artikel / konten anda tidak keluar dari jalurnya.

Silahkan perhatikan bagaimana cara penempatan fokus keyword pada meta tittle (SEO tittle), slug (akan tampil sebagai url halaman anda) dan Deskription meta. Bagi anda yang sedang belajar sebaiknya mengikuti anjuran dari YOAST SEO, kecuali saatnya nanti pemahaman anda sudah cukup, anda akan mengerti semuanya, jika memang menurut hemat anda tidak mengharuskan demikian.

Langkah 2 memahami tab dan fungsi penulisan

post-halaman-4

Pada gambar diatas menunjukan pengaturan tab sebelum menulis, jika anda sudah expert silahkan lanjutkan ke langkah berikutnya.

Point2 gambar diatas adalah sbb :

  1. Tab umum pengaturan tulisan
  2. Tab expand fungsi tambahan (disarankan mengaktifkan tab ini untuk mempermudah penulisan)
  3. Disarankan pilih tab visual karena tab text diperuntukan untuk yang memahami pengcodingan.

Langkah 3 Judul halaman / post (tag H1), tag H2, H3, perbedaan pada posting dan halaman

post-halaman-5

  • Isikan sesuai nomer urut, untuk no 3 khusus utk posting karena halaman (page) tidak memiliki kategori (akan di bahas pada sesi tambahan posting)
  • Untuk urutan ke 4 blok kalimat, kata atau frasa yang akan di rubah menjadi tag H2, H3, dst pada urutan ke 5. (tag tulisan = Penajukan)

Bentuk Tag H2, H3 dst terpisah dari paragraf (sub judul), semakin banyak sub judul maka konten anda semakin baik. Bukan untuk SEO, tapi untuk pembaca. Coba posisikan anda sebagai pembaca, apakah senang melihat tulisan yang tertata rapih? Visitor friendly = SEO friendly, itu aturannya.

Langkah 4 Pembuatan Link antar halaman / post dan outbond link

post-halaman-5a

Plugin yang digunakan mempermudah anda dalam mengatur link (tautan) pada halaman adalah plugin rel nofollow checkbox. Sebelum memulai membuat tautan / link alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu hal-hal yang harus diperhatikan :

  1. Link antar halaman / post adalah wajib (minimal satu link ke halaman dan post lain di dalam website, sedangkan outbond link ke website lain tidak wajib. Link dofollow adalah link yang menyebabkan mesin pencari melompat ke link yang dituju, sedangkan nofollow sebaliknya.
  2. Gunakan anchor link (frasa / kata yang dijadikan link)Diusahakan untuk tidak menggunakan alamat tautan langsung, misal fashionsepatumurah.com yang menuju ke alamat yg dituju, tapi gunakan frasa sepatu wanita berkualitas murah dsb untuk menuju ke alamat yang dituju (alamat yg dituju diambil contoh fashionsepatumurah,com)
  3. Jika anda belum mengetahui perbedaan link dofollow dan nofollow (cari aman), gunakan Link dofollow untuk membuat tautan antar halaman / pos dan nofollow untuk tautan ke luar website. Selalu usahakan link terbuka di halaman baru.

Link dofollow adalah jenis link yang merekomendasikan crawl mesin pencari yang sedang membaca artikel kita untuk melompat ke link yang dituju, sedangkan nofollow akan diacuhkan mesin pencari. Klik disini untuk lebih memperdalam mengenai perbedaan tautan nofollow dan dofollow.

  1. Link tidak terbatas hanya berbentuk tulisan, bisa juga berupa gambar.

Tahapan dalam membuat link /  tautan pada konten halaman

  1. Blok terlebih dahulu frasa (anchor link = kata / frasa yang berhubungan dengan link yang dituju),
  2. Klik menu add link untuk memasukan link pada anchor text tersebut, kemudian klik gambar roda pengaturan yang muncul akan muncul gambar seperti dibawahlangkah membuat link
  3. Masukan link yang dituju
  4. Tentukan akan terbuka di halaman baru atau tetap di halaman (dianjurkan untuk buka di halaman baru),
  5. Tentukan dofollow atau nofollow (sesuai instruksi hal yang diperhatikan dalam membuat link)

Untuk menjadikan gambar sebagai link hanya tinggal klik gambarnya saja kemudian langkah berikutnya tidak berbeda dengan memasukan link yang berbentuk tulisan.

Langkah 5 memasukan gambar pada halaman dan posting

Sebelum memasukan konten gambar pada halaman owner / operator website memahami bagian 1 yang membahas mengenai Gambar dan Media terutama mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengisi konten gambar

post-halaman-6-gambar

Halaman dan posting yang baik terdapat gambar di dalamnya. Gambar yang terdapat dalam posting dan halaman tidak secara asal, melainkan memenuhi kriteria sbb :

  • Berukuran kecil dalam kb-nya (ukuran dimensi nya tidak berpengaruh dan bebas), jelas dan tidak pecah => diperlukan software editing gambar untuk mengedit (sebagian software editing gambar seperti corel dan photoshop memiliki fasilitas “export for web” sehingga akan mengecilkan ukuran kb-nya tanpa signifikan mempengaruhi tampilan (user baik itu owner maupun operator sebaiknya menguasai editing gambar dalam ukurannya)
  • Gambar pada artikel memiliki berfungsi untuk melengkapi sebuah artikel. (misal artikel tentang e-commerce gambar yang di masukan seputar bisnis dan e-commerce apapun jenis dan temanya)
  • Penentuan alt tag yang mengandung kata kunci terfokus jika gambar tersebut digunakan untuk artikel

Mesin pencari hanya akan memperhatikan alt tag dari sebuah gambar untuk mengenali gambar tersebut. Setidaknya untuk hingga ini.

1. Memasukan gambar ke post dan halaman

post-halaman-7-gambar

Gambar posting dibagi dua jenis (cara memasukannya sesuai point pada gambar diatas):

  1. Gambar fitur (gambar tajuk / gambar utama / gambar unggulan) => cara memasukannya ada pada kolom satu pada gambar diatas
  2. Gambar content artikel => cara memasukannya klik tambahkan media pada tab no dua pada gambar

Pada sebuah artikel sedikitnya terdapat satu gambar yang mendukung, bisa berupa gambar fitur ataupun gambar konten yang disertakan alt tag sesuai kata kunci terfokus, misal “pengertian pajak e-comerce – tax, untuk focus keyeord pajak e-commerce”.

2. Setelah mengklik masukan gambar fitur maupun konten akan terbuka tab berikut

post-halaman-8-gambar

Keterangan dari point2 di atas adalah sebagai berikut :

  1. Pilih antara pustaka media (jika gambar sudah di unggah / upload sebelumnya) atau unggah berkas jika file gambar belum diunggah
  2. Tab manajemen gambar
  3. Pilihan lanjutan dalam memasukan gambar

3. Bagian terakhir dan terpenting dalam memasukan gambar adalah penentuan alt tag gambar

post-halaman-9-gambar

Klik gambar, selanjutnya akan muncul pilihan sunting gambar

Penentuan alt tag (text alt) gambar sebaiknya dilakukan ketika memasukan gambar, namun dilakukan sesudah gambar masuk ke dalam artikel dengan mengklik gambar kemudian menentukan alt tag nya bisa dilakukan.

Langkah 6 memahami fungsi posting serta perbedaannya dengan halaman

Perbedaan antara halaman dan posting diantaranya :

  • Jika halaman bersifat statis (biasanya terdiri dari beranda, tentang kami, syarat & ketentuan, kontak kami, FAQ), maka post bersifat dinamis dapat berjumlah ratusan hingga ribuan (tidak seperti halaman yang relatif sama judul halamannya pada semua website, posting berbeda pada judulnya.
  • Terdapat kategori dan tag pada posting, sedangkan pada halaman tidak terdapat kategori dan tag.
  • Halaman biasanya digunakan untuk informasi, sedangkan posting sebagai promosi penarik pengunjung untuk berkunjung ke website

Dari ketiga perbedaan antara halaman dan posting diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa posting bersifat dinamis yang artinya terus bertambah. Jumlah posting yang mencapai ratusan hingga ribuan akan membahas berbagai hal yang digunakan untuk menarik pengunjung yang mencari keyword tertentu.

Website yang baik adalah website yang mampu menarik pengunjung dari berbagai kata kunci. Memiliki banyak posting menjadikan website lebih berpeluang mendatangkan pengunjung.

Langkah 7 menentukan kategori dan tag (khusus posting)

Kategori dan tag hanya terdapat pada posting, sedangkan perbedaan antara tag dan kategori :

  • Tag adalah kata kunci yang berhubungan dengan suatu artikel, sifatnya independen, jika sebuah tag keyword memiliki banyak artikel maka akan semakin besar ukurannya (seperti keyword bebek pada gambar di bawah)
  • Kategori adalah topik-topik yang berhubungan dengan artikel, sifatnya terstruktur (dapat dibuat sub kategori), bisa ditampilkan jumlah posting / artikel pada setiap kategorinya.

Baik tag maupun kategory keduanya sangat penting dalam optimasi halaman posting. Keduanya berfungsi mempermudah pengunjung untuk mencari apa yang mereka butuhkan.

1. Gambar contoh penampilan kategori dan tag pada website

post-halaman-10-gambar

  1. Posting terbaru ditampilkan berdasarkan kategori yang ditentukan oleh anda, kategori posting berisi susunan kategori yang akan ditampil jika visitor melakukan klik..
  2. Tag kata kunci adalah kata kunci yang jika dipilih oleh visitor akan menuju ke semua artikel (terdapat kata kunci tersebut yang di pilih) didalamnya.

2. Cara membuat dan menentukan kategori dan tag pada posting

post-halaman-11-gambar

Kategori dapat dibuat dengan dua cara :

  • Secara langsung ketika membuat artikel (no 1 dan 2)
  • Dibuat terlebih dahulu menggunakan tab kategori posting dan tag posting (no 3)
  • Untuk menghapus kategori dan tag gunakan cara no 3.

Sebuah artikel dapat dimasukan ke beberapa kategori tetapi harus di tentukan kategori utamanya (Primary). Sedangkan jumlah tag pada psoting / artikel tidak dibatasi dan sebaiknya gunakan “pilih dari tag yang sering digunakan” untuk menghindari nama tag yang berbeda akan tetapi memiliki makna yang sama.

Langkah 8 memastikan skor SEO yang baik pada artikel (SEO Analysis)

post-halaman-12-gambar

Artikel (tulisan) yang di buat harus memenuhi kriteria diatas, indikatornya akan berubah menjadi warna hijau (bagus) dari warna merah (buruk) dan kuning (perlu disempurnakan).

Point-point indikator dari analisis diatas dijelaskan sbb berikut :

  • The images on this page contain alt attributes with the focus keyword => terdapat gambar pada artikel dan mengandung alt tag / text sesuai kata kunci terfokus
  • Good SEO scoreThe focus keyword appears in the first paragraph of the copy. => Kata kunci terfokus muncul pada huruf pertama pada paragraf pertama
  • Good SEO scoreThe meta description contains the focus keyword. => meta description mengandung kata kunci terfokus
  • Good SEO scoreDalam deskripsi meta yang ditetapkan, pertimbangkan: Bagaimana diperbandingkan untuk kompetisi? Mungkinkah dibuat lebih menarik? => deskripsi meta dibuat menarik
  • Good SEO scoreThe focus keyword appears in 1 (out of 2) subheadings in the copy. While not a major ranking factor, this is beneficial. =>Kata kunci terfokus ada di salah satu atau lebih sub heading (tag H2, H3 dst)
  • Good SEO scoreThe keyword density is 0.9%, which is great; the focus keyword was found 3 times => Kata kunci terfokus muncul sekitar 0,9% pada kesuluruhan isi artikel (usahakan jangan lebih dan kurang, jika kurang atau lebih indikatornya berwarna merah)
  • Good SEO scoreThe text contains 351 words. This is more than or equal to the recommended minimum of 300 words. => Tulisan dalam artikel terdiri dari 351 kata melebihi sekurang2nya 300 kata (artikel dengan lebih banyak kata lebih baik, misal lebih dari 1000 text).
  • Good SEO scoreThe SEO title contains the focus keyword, at the beginning which is considered to improve rankings. => yang dimaksud SEO title adalah meta title dan sudah terdapat kata kunci terfokus didalamnya.
  • Good SEO scoreThe page title has a nice length. => Meta title mempunyai panjang yang cukup
  • Good SEO scoreThe focus keyword appears in the URL for this page. => Fokus keyword terdapat di url halaman.
  • Good SEO scoreAnda belum pernah menggunakan kata kunci fokus ini, sangat bagus. => Kata kunci terfokus belum pernah digunakan di artikel lainnya di website anda.

Analysis tambahan pemeriksaan Readibility

Setelah semua score seo pada halaman artikel bagus, selanjutnya memperhatikan readibility (mudah dibaca) => fungsi readibility adalah fungsi tambahan dan tidak wajib, jika bisa dilakukan, maka lakukan pengeditan readibility. jika dianggap cukup meskipun indikatornya merah abaikan saja.

Tidak seperti SEO analysis yang menitik beratkan optimasi terhadap mesin pencari, readibility adalah perkiraan penilaian mudahnya artikel dibaca oleh pengunjung. sMeskipun indikatornya merah tidak terlalu berpengaruh jika tetap mudah dibaca.

post-halaman-13-gambar

Kemudian akan muncul indikator pengukuran “readibility”

post-halaman-14-gambar

Point2 indikatornya adalah sbb :
  • Good SEO score, The amount of words following each of the subheadings doesn’t exceed the recommended maximum of 300 words, which is great. => Setiap konten di bawah sub heading / sub judul tidak melebihi 300 kata
  • Good SEO score, None of the paragraphs are too long, which is great. => tidak ada pragraf yang terlalu panjang
  • Mark this result in the text Good SEO score23.8% of the sentences contain more than 20 words, which is less than or equal to the recommended maximum of 25%. => kalimat yang panjangnya melebihi 20 kata hanya 23,8 (tidak melebihi batas wajar 25%).

Langkah 9 mempublish post / halaman

post-halaman-15-gambar

Terdapat empat fungsi ketika artikel akan di publish :

  • Simpan konsep => menunda mempublish artikel, berguna untuk menyimpan artikel yang belum selesai dan akan di selesaikan di kemudian hari
  • Pratinjau => meninjau artikel kita secara langsung sebelum di publish
  • Terbitkan => mempublish artikel
  • Perbarui => mengedit atau memperbaharui artikel yang sudah di terbitkan (tombol perbarui hanya ada jika artikel sudah di terbitkan / publish)

Langkah 10 Submit artikel ke mesin pencari

Setelah mengisi konten kemudian artikel di publish maka langkah terakhir dengan mendaftarkan artikel di mesin pencari, dengan tujuan :

  • Artikel langsung terindex oleh mesin pencari dan mendapatkan peringkat
  • Hak cipta (jika ada yang mengcopy artikel kita maka akan terkena penalty dari mesin pencari terkait dengan DMCA)

Klik Disini Untuk Melakukan Submission Mesin Pencari


Web Design | SEO | Digital Marketing
Jl Dieng IV no 27 cimahi selatan, kota Cimahi 40534
(022)54418169 – 08893612887 (WA) – D6476796 (BBM)

info@thidiweb.com.


Beri Komentar Anda ...