Umum

Hacker Selalu Menjadi Ancaman Serius Bagi Keamanan Berbagai Kegiatan Online

ancaman hacker terhadap website

Beberapa pekan lalu ada seorang klien melaporkan bahwa beberapa websitenya diserang hacker. Snipet / tampilan dari website di hasil pencarian menjadi tulisan huruf kanji jepang, untuk orang awam mungkin menganggapnya tulisan china. Dengan demikian mungkin bisa anda bayangkan berapa besar penurunan konversi pembelian akibat kejadian ini. Sedangkan untuk traffic, meningkat sekitar 300% s/d 400%, sehingga menyebabkan server berat terkadang menjadi down. Meningkatnya trafic disebabkan spamming otomatis website terkena hack bertuliskan huruf kanji di SERP (hasil pencarian), kemudian pengunjung berdatangan, yang tentu saja bukan pengunjung yang “real” benar-benar berniat membuka website anda.

Kasus yang diuraikan diatas adalah hanya salah satu saja akibat kerugian dari kejahatan peretas situs web. Sebenarnya hal tersebut hanya dampak sangat kecil saja yang kemungkinan dilakukan oleh seorang hacker amatir.

Apa Yang Dimaksud Hacker dan Apa Tujuannya

Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisis, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan. Dengan demikian setidaknya anda sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan seorang hacker. Pada kenyataannya banyak sekali yang memiliki kompetensi sebagai hacker, namun hanya sebagian kecil saja yang berbuat kriminal dan perilaku tidak menyenangkan.

Hacker sendiri kerap dihubungkan dengan tindakan kejahatan pada  dunia digital. Dengan memanfaatkan pengetahuan awam masyarakat pengguna internet, mereka dengan sangat leluasa bisa melakukan apapun untuk mencapai tujuan kepentingannya, umumnya kegiatan kriminal di dunia maya. Sebenarnya hanya sebagian kecil saja dan tidak semuanya seseorang yang memiliki kemampuan sebagai seorang hacker menggunakan keahliannya untuk melakukan perbuatan yang merugikan orang lain.

Alasan Seseorang Menjadi Hacker

Terdapat berbagai alasan seseorang memutuskan untuk menjadi peretas (hacker). Hacker terdiri dari dari amatir dan profesional. Perbedaannya sebenarnya dari jam terbang, secara umum dengan tingkat kedewasaan pola pikirnya. Seorang hacker profesional umumnya sangat sulit, bahkan hampir tidak mungkin untuk dilacak, karena memang mereka menginginkan demikian. Berbeda dengan hacker amatir yang sangat mudah dilacak sehingga kemudian berurusan dengan pihak berwenang.

Hacker Amatir

Biasanya seseorang yang baru mengenal dan masuk ke “sisi lain dunia maya”, umumnya berusia sangat muda, tanpa kedewasaan pemikiran mengakibatkan hasil hack yang kasar (tidak rapih). Perbuatan mereka dengan mudah dapat di atasi, kerusakan yang diakibatkan berskala kecil dan umumnya sangat ceroboh sehingga sangat mudah ditangkap.

  • Sebagai Ajang Balas Dendam => Merasa sakit hati di bully, dicemooh dan direndahkan, membuat seseorang belajar menjadi hacker untuk memberikan pelajaran terhadap orang yang membuatnya merasa dirugikan.
  • Iri Hati dan Penyakit Hati => Merasa iri dengan kesuksesan orang lain, maka memutuskan untuk menghancurkannya.
  • Ingin Terkenal dan Dikenal => Selalu ingin eksis, selalu ingin terkenal tanpa mengetahui dampak jiga tertangkap bikin malu kluarga, teman dan diri sendiri.
  • Hanya Sekedar Iseng => Kelakuan bocah memang suka iseng.
  • Butuh Uang => Semua orang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kemudian berpikir jalan pintas menjadi seorang hacker untuk mencuri, phising dan sejenisnya.
  • Mengungkap (membuka) Rahasia dan Privasi Orang Lain => Misalnya di sosial media, seseorang tidak mempublikasikan semua profil dan kegiatannya. Seorang hacker dengan alasan tertentu yang bersifat pribadi akan mencoba mengungkapnya.
  • Akuisi Akun Kepemilikan => Mencuri dan mengakuisisi akun kepemilikan properti online, misalnya email. Biasanya kemudian digunakan untuk kepentingannya.

Hacker Profesional

Berbeda dengan hacker amatiran yang mementingkan kepentingan dan keuntungan pribadi, hacker profesional lebih mementingkan hajat hidup orang banyak dan hak asasi. Umumnya mereka sangat tidak menginginkan identitasnya terbongkar, bahkan jika bekerjasama, diantara mereka tidak mengenal satu sama lain. Berbeda dengan hacker amatir yang terorganisir, mereka berkomunikasi lewat berbagai perangkat media, lewat jejaring sosila, sehingga jika tertangkap salah satu maka teman-temannya ikut tertangkap. Dan yang mungkin menjadi point perhatian adalah dampak kerusakannya yang bersifat global juga sangat sulit untuk diperbaiki.

  • Anti Hacker (Perlindungan dari Hacker Kriminal) => Profesi yang mengharuskan seseorang menjadi anti hacker profesional. Misalnya anda memiliki bisnis yang menuntut anda melindunginya dari serangan hacker dengan mempelajari perilaku dan cara hacker membobol suatu situs web. Contoh lain anda memang berprofesi sebagai penyembuh kerusakan yang diakibatkan hacker kriminal.
  • Memenangkan Persaingan Bisnis => Sudah bukan rahasia lagi jika persaingan bisnis baik dunia nyata dan dunia digital dipenuhi dengan persaingan tidak sehat. Saling menjatuhkan lawan dengan berbagai cara merupakan cara yang umum dilakukan. Mungkin agak mirip dengan hacker amatir, namun sesungguhnya mereka tidak bekerja berdasarkan perasaan, profesi yang menuntut mereka untuk melakukannya.
  • Kebebasan dan Hak Asasi => Hal ini berkaitan dengan hak asasi manusia, kebebasan. Anonymous kelompok hacker profesional berawal dari komitmen menuntut kebebasan.
  • Kepentingan Negara dan Spionase, Sabotase => Bela negara adalah kewajiban yang sekaligus menjadi hak setiap warga negara, jika seandainya anda dipanggil pemerintah untuk melakukannya, maka anda harus melakukannya.

Siapa Anonymous? Tahukah Anda?

Mungkin anda sudah tidak asing lagi mendengar apa yang dinamakan anonymous. Nama Anonymous sendiri terinspirasi oleh anonimitas user yang biasa memposting sesuatu di internet. Ya, banyak orang lebih memilih tidak menyebut identitas aslinya di dunia maya.

Konsep Anonymous semakin mantap pada tahun 2004. Ketika itu, administrator di forum 4chan mengaktivasi protokol Forced-Anon yang membuat semua postingan bernama Anonymous. Kemudian, mereka merepresentasikan sebuah kelompok individu yang tidak bernama. Anggota Anonymous terdiri dai banyak pengguna forum internet.

Mereka memobilisasi serangan atau misi melalui berbagai wadah. Seperti di 4chan, YouTube, sampai melalui Facebook. “Setiap orang yang ingin bisa menjadi Anonymous dan bekerja dengan tujuan tertentu. Kami setuju dengan semua agenda namun beroperasi secara independen,” tukas seorang anggotanya.

Salah satu semboyan anonymous yang terkenal adalah We are Anonymous. We are Legion. We do not forgive. We do not forget. Expect us.

Ringkasan Perjalanan Anonymous

Anonymous adalah kelompok Aktivis atau “Hacktivis” yang dibentuk pada tahun 2003. Para anggotanya dapat dibedakan di depan publik dengan mengenakan topeng Guy Fawkes atau yang biasa dikenal V for Vendetta. Pada tahun 2011, Majalah Time memasukkan nama “Anonymous” sebagai salah satu orang paling berpengaruh di dunia.

Awal dari pembentukan kelompok Anonymous ini sendiri bermula di tahun 2003 yang berasal dari forum internet bernama 4Chan. Kelompok hacker ini menentang sensor dan pembatasan kebebasan berinternet terlebih pengawasan online yang dilakukan oleh pemerintah.

  • Anonymous punya beragam misi. Terkhusus, mereka menentang sensor internet dan pengawasan online oleh pemerintah. Sehingga seringkali mereka menyerbu website pemerintah sebagai tanda protes.
  • Anonymous juga anti terhadap paham scientology, korupsi, dan homophobia. Padahal pada awalnya, kelompok komunitas online ini dibuat untuk tujuan senang-senang.
  • Anonymous memang bukan benar-benar sebuah organisasi. Mereka adalah grup besar individual yang mempunyai ketertarikan yang sama. Sehingga sering dikatakan semua orang bisa menjadi Anonymous.
  • Sejak tahun 2008, Anonymous semakin serius dalam aksi hacktivist, yaitu melakukan hack untuk misi tertentu. Mereka dijuluki sebagai Robin Hood digital dan dikenal memperjuangkan kebebasan informasi dan akses internet.
  • Aksi hack mereka semakin liar dan menyerang website-website penting. Sehingga majalah ternama Time memasukkan nama mereka sebagai salah satu kelompok paling berpengaruh di duniapada tahun 2012.

Keanggotaan Anonymous

“Tidak ada cara bagaimana bergabung dengan Anonymous, karena kita semua bisa menjadi Anonymous”. Anonymous tidak memiliki pemimpin dan tidak memiliki struktur organisasi. Kutipan diatas sebenarnya sudah jelas yang menegaskan bahwa mereka terorganisir atas dorongan kebebasan; tanpa ada paksaan, tanpa ada kewajiban, dan tanpa ada yang tau pasti maksud di balik keikut sertaan setiap personelnya dalam melakukan peretasan.

Cara Menghadapi Ancaman Hacker Website WordPress

Sebagaimana yang anda ketahui bahwa wordpress merupakan opensource cms terbesar. Dengan kadaannya yang seperti itu maka keamanannya sangat rentan sekali. Sebenarnya banyak cara untuk menangkal serangan hacker, setidaknya “sedia payung sebelum hujan, karena kalau sudah hujan pastilah basah”. Beberapa usaha yang bisa anda lakukan diantaranya :

Mengerti akan hal ini, maka jasa pembuatan website thidiweb selalu mempersiapkan segalanya termasuk keamanan dimasa mendatang. Semua langkah pengamanan diatas sudah termasuk dari pembangunan situs web terbaik bagi usaha klien.


Web Design | SEO | Digital Marketing
Jl Dieng IV no 27 cimahi selatan, kota Cimahi 40534
(022)54418169 – 08893612887 (WA) – D6476796 (BBM)
info@thidiweb.com.


2 thoughts on “Hacker Selalu Menjadi Ancaman Serius Bagi Keamanan Berbagai Kegiatan Online

  1. saran berkata:

    Kata-kata hacker ataupun hacking menjadi begitu familiar semenjak kasus perang hacker yang terjadi antara Australia dengan Indonesia. Namun sebenarnya, hacker bukanlah seorang kriminal, dan hacking bukanlah tindakan yang negatif.

    Arti kata hacking dan hacker sekarang ini dinilai mengalami penyimpangan makna oleh salah seorang hacktivist di Indonesia. Menurut salah seorang staf di komunitas Binus Hacker, hacking adalah kegiatan positif yang dapat memberikan manfaat untuk orang lain.

    “Saat ini kata hacking sudah jauh dari manifesto yang ada. Hacking itu bukan seperti yang dilakukan oleh peretas Indonesia yang menyerang situs Australia, itu cracking namanya,” kata hacker yang tak ingin diketahui identitasnya.

    Cracking adalah perusakan yang dilakukan dan merugikan orang lain. Sedangkan hacking, meski juga bisa merusak dan memanipulasi data, tapi dilakukan tanpa merugikan orang lain.

    Sebaliknya, hacking malah memberikan manfaat bagi orang lain. “Hacker itu melakukan hacking untuk mengetes keamanan sistem seseorang atas izin si pemilik, yang memerlukan bantuan,” jelasnya.

    Ia menjelaskan, cara kerja hacker adalah membobol sebuah sistem, mencari suatu sistem yang cacat, lalu memberikan informasi mengenai kecacatan tersebut kepada pemiliki situs agar meningkatkan sistem keamanannya.

    Berbeda dengan craker, sebutan bagi orang yang melakukan cracking, yang membobol sebuah situs dan mempermalukan situs tersebut dengan deface (mengubah tampilan laman muka). (amr)

    1. thidi berkata:

      Betul sekali, namun istilah hacker ini sudah melekat bukan hanya di Indonesia, bahkan film-film luar pun memakai judul hacker untuk aksi yang tidak bermanfaat bagi orang lain ini…

Beri Komentar Anda ...